Pria di Nagakeo NTT Bikin Laporan Palsu Korban Begal, Rela Lukai Diri demi Tutupi Kejahatan

Pria di Nagakeo NTT Bikin Laporan Palsu Korban Begal, Rela Lukai Diri demi Tutupi Kejahatan

Petrus Regu, seorang warga NTT, nekat melukai wajah dan merobek bajunya dengan pisau demi membuat laporan palsu. Foto/Ist

Suara Numbei News - Pria berinisial PR, seorang warga Waekokak, Kecamatan Aesesa, Kabupaten Nagekeo, NTT, melukai wajahnya sendiri serta merobek bajunya dengan pisau. Tindakan itu ia lakukan demi laporan palsu ke polisi seolah menjadi korban perampokan Rp14 juta.

Uang itu bukan miliknya, tetapi milik orang lain hasil penjualan beras yang dititipkan kepada Petrus Regu.

Kapolsek Sambi Rampas, Iptu Kiki Z. M. Bachsoan, mengatakan bahwa Petrus Regu mengaku dibegal saat sedang mengendarai sepeda motor di Jalur Pota-Riung Desa Golo Lijun, Kecamatan Elar, Manggarai Timur, pada 17 April 2024 sekitar pukul 19.30 Wita.

Polisi olah TKP kasus laporan palsu pembegalan di NTT (Foto: Istimewa)

Bachsoan menuturkan, penyidik kepolisian yang menangani perkara tidak percaya begitu saja dengan laporan yang dilakukan PR. Ada beberapa kejanggalan yang ditemukan setelah melakukan rekonstruksi.

"Dari hasil penyelidikan dan penyidikan tersebut penyidik telah menyimpulkan bahwa laporan tersebut adalah tidak benar atau palsu. Kesimpulan ini berdasarkan fakta-fakta dari oleh TKP, bukti petunjuk dan alibi dari tersangka serta adanya pengakuan dari tersangka bahwa laporan yang disampaikan ke pihak kepolisian adalah tidak benar,” ujar Bachsoan, Minggu (21/4/2024).

Ada Beberapa kejanggalan antara fakta di lapangan dengan apa yang dilaporkan. Setelah melakukan interogasi, PR mengakui apa yang dilaporkan adalah fiktif atau laporan palsu. *** Sindonews



 

Suara Numbei

Setapak Rai Numbei adalah sebuah situs online yang berisi berita, artikel dan opini. Menciptakan perusahaan media massa yang profesional dan terpercaya untuk membangun masyarakat yang lebih cerdas dan bijaksana dalam memahami dan menyikapi segala bentuk informasi dan perkembangan teknologi.

Posting Komentar

Silahkan berkomentar hindari isu SARA

Lebih baru Lebih lama