Akibatnya, akses jalan
penghubung antar dua kecamatan yakni Kecamatan Paga dan Kecamatan Tanawawo, Kabupaten Sikka
terganggu.
Didimus Raga, warga
Desa Masabewa menuturkan, sebelumnya pada Kamis malam terjadi hujan dengan
intensitas tinggi melanda wilayah itu sehingga menyebabkan kali Leworegi
meluap.
Menurut Didimus, akibat
adanya banjir yang meluap itu, mengakibatkan warga kesulitan untuk melintas
karena derasnya arus banjir.
"Tadi malam hujan
lebat sehingga banjir di kali ini, warga kesulitan untuk
melintas,"ujarnya
Dikatakannya, Derasnya
arus banjir juga membawa sebagiam bangunan crossway di kali tersebut sehingga
mempersulit akses warga saat melintas.
Kendaraan roda dua
warga yang nekat melintas pun terpaksa harus dipikul ramai-ramai oleh warga
setempat.
Menurut warga setempat,
dilokasi tersebut memang sudah menjadi langganan banjir karena tidak ada
jembatan di lokasi itu. Apabila musim penghujan tiba warga sangat kesulitan
untuk beraktivitas.
Sementara itu, Wihelmus
warga Desa Bu Utara Kecamatan Tanawawo berharap bantuan
pemerintah Kabupaten Sikka untuk membangun jembatan gantung dilokasi itu agar
memudahkan akses warga di saat musim hujan tiba.
Menurut dia, jalan
tersebut merupakan akses warga dua kecamatan yakni kecamatan Paga dan Kecamatan Tanawawo.
"Kami harapkan
pemerintah bangun jembatan gantung disini, sehingga kami tidak kesulitan saat
musim hujan dan banjir,"ujarnya. *** poskupang.com