Ayah Kerja Jauh! Kasihan Gibran Bocil Minta Makan Malah Disiram Air

Ayah Kerja Jauh! Kasihan Gibran Bocil Minta Makan Malah Disiram Air



Suara Numbei News - Aksi mencekik dan sangat mengiris benak tampak pada edaran video, bocah cilik (bocil.read) bernama Gibran berusia 6 tahun, menangis sedih karena tidak diberi makan saat dimintanya.

Kejadian mengiris itu, terjadi di kampung panjang Rt 03/Rw 06, desa Rawa Panjang, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat, pada Selasa, 7 Mei 2024.

Gibran mengaku lapar dengan keadaan keluarganya yang miskin (melarat.red).

Edaran Video tersebut, diunggah di akun Instagram @kecamatanbojonggede. Dalam awal video, tampak Gibran duduk menangis histeris di depan rumahnya.
“Laper, aku laper mah,” ucap Gibran sambil menangis dikutip media ini.

Bukannya mendapat makan, dari dalam rumah justru terdengar suara keras perempuan yang diduga sebagai ibu dari Gibran yang memarahinya.

“Makan sendiri sana!, nggak punya duit makan sendiri,” teriak perempuan tersebut.

Meski begitu, Gibran lantas terlihat terus menangis seraya mengucap meminta makan.

Seakan membuat amarah sosok perempuan diduga ibunya sendiri, keluar dan langsung mengguyur Gibran dengan air botol mineral.

Video mendadak viral!

Guru ngaji Gibran, Prabu Hermawan, mengaku tak menyangka video Gibran mendadak viral di media sosial belakangan ini.

Karena, sepengetahuannya, Gibran memang dirawat oleh para tetangganya ketika ditinggal bekerja sebagai buruh bangunan oleh ayahnya.

Begitu pula ayah Gibran, Hamzah (ayah Gibran) Walaupun kerja jauh, tetap bertanggung jawab terhadap anak-anaknya dengan memberikan uang kebutuhan sehari-hari.

Namun miris berbeda, diduga ada permasalahan dalam internal keluarganya.

“Kita enggak bisa nyalahin suami karena tetap tanggung jawab,” singkat guru ngaji.

Dari video tersebut, pihak kecamatan dan desa telah mendatangi rumah Gibran. Memang, keluarga Gibran kategori kurang mampu karena sang ayah buruh bangunan dan penghasilan tidak tetap.

Pihak kecamatan sudah meminta kepada pemerintah bahwa keluarga Hamzah dalam pengawasan. Dan, telah berkoordinasi dengan Dinas Sosial Kabupaten Bogor untuk memberikan assesment dan pendampingan serta bisa masuk kepada penerima bantuan.(*tim)

(Ragam sumber)

 


Suara Numbei

Setapak Rai Numbei adalah sebuah situs online yang berisi berita, artikel dan opini. Menciptakan perusahaan media massa yang profesional dan terpercaya untuk membangun masyarakat yang lebih cerdas dan bijaksana dalam memahami dan menyikapi segala bentuk informasi dan perkembangan teknologi.

Posting Komentar

Silahkan berkomentar hindari isu SARA

Lebih baru Lebih lama