BUAT JEMBATAN - Masyarakat Desa Barene, Kecamatan Malaka Tengah membuat jembatan darurat di jalan yang longsor agar akses masyarakat antara dusun kembali lancar, Selasa 7 Mei 2024. |
Pembuatan jembatan darurat yang dilaksanakan,
Selasa 7 Mei 2024 itu merupakan upaya dari pemerintah desa dan masyarakat untuk
kelancaran akses masyarakat dan juga transportasi roda dua antara wilayah
dusun.
Jalan tersebut
menghubungkan wilayah Dusun Laluan dengan Dusun Haehedan dan Dusun Benahe.
Hal ini disampaikan
Kepala Desa Barene, Elisabet Besie saat diwawancarai
Pos-Kupang.Com, Rabu 8 Mei 2024.
Elis demikian ia disapa
mengatakan, hujan deras yang menguyur wilayah itu sepekan terakhir
mengakibatkan longsor hingga badan jalan putus total sekitar 15 meter. Dampak
ikutannya adalah akses masyarakat dan transportasi antara dua wilayah dusun
lumpuh.
Menyikapi kondisi
tersebut, pemerintah desa dan masyarakat dari tiga dusun menggelar rapat dan
bersepakat untuk membuat jembatan darurat, Selasa kemarin.
Katanya, dengan semangat
gotong royong, pembuatan jembatan darurat menggunakan kayu dan peralatan
seadanya itu selesai dikerjakan dalam waktu sehari.
Setelah jembatan
selesai dikerjakan, saat itu pula akses masyarakat dan transportasi roda dua
antara dua dusun kembali lancar.
Elis mengatakan, jalan
yang putus tersebut merupakan satu satunya jalan menuju wilayah Dusun Haehedan
dan Benahe.
"Itu jalan satu
satunya menuju Dusun Haehedan dan Dusun Benahe. Kalau kita tidak cepat respon,
kasihan masyarakat di sana mau lewat dimana, di sana ada anak sekolah, ada ibu
hamil", ungkapnya.
Tambah Elis, saat ini
akses transportasi ke dua Dusun tersebut hanya dengan sepeda motor saja,
sedangkan mobil belum bisa melintas karena jembatan yang dibuat warga
adalah jembatan darurat.
Pemerintah Desa sudah
sudah melaporkan masalah bencana tersebut kepada Pemerintah Kabupaten melalui
dinas-dinas terkait seperti BPBD, Dinas PUPR, termasuk DPRD Kabupaten Malaka.
Sebagai kepala desa,
Elis mengharapkan perhatian dan bantuan dari pemerintah kabupaten agar ruas
jalan yang longsor itu bisa diperbaiki secara permanen. Apalagi titik longsor
yang terjadi di Desa Barene bukan hanya satu tapi dua titik. Satunya berada
ruas jalan menuju Dusun Halioan.
Ia menyampaikan ucapan
terima kasih kepada masyarakat, perangkat desa yang telah bergotong royong
membuat jembatan darurat demi kelancaran
akses masyarakat di desa. (jen) *** poskupang.com