Waspada potensi angin kencang dan potensi dampak yang ditimbulkan
Suara Numbei News - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengingatkan masyarakat Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk mewaspadai dampak yang ditimbulkan dari potensi angin kencang yang dapat terjadi hingga 13 Mei 2024.
"Waspada potensi
angin kencang dan potensi dampak yang ditimbulkan," kata Kepala Stasiun
Meteorologi Kelas II El Tari Kupang Sti Nenotek di Kupang, Rabu.
Ia menjelaskan, secara
umum sebagian wilayah NTT telah memasuki awal musim kemarau.
Pertumbuhan awan pun
mulai menurun dan angin monsoon timur sudah mulai aktif.
Menurutnya
aktifnya monsoon timur itu menyebabkan peningkatan kecepatan angin di
beberapa wilayah NTT.
Untuk itu ia
mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai potensi angin kencang yang sifatnya
kering di musim kemarau.
Hal itu dapat
mengakibatkan meluasnya kebakaran hutan dan lahan di wilayah NTT.
Sti berpesan agar
masyarakat tidak membakar sampah atau membuang puntung rokok sembarang terutama
di padang sabana yang kering.
Sedangkan bagi para
petani, ia mengingatkan untuk tidak membuka lahan baru dengan cara membakar.
"Pastikan api
telah padam jika telah terbakar," ucapnya.
Secara khusus BMKG
mengeluarkan peringatan dini cuaca potensi angin kencang hingga 10 Mei 2024
pada empat wilayah yakni Kabupaten Kupang, Kota Kupang, Rote Ndao, dan Sabu
Raijua.
Sti pun mengimbau masyarakat
untuk mewaspadai kejadian angin kencang dengan tidak berdiri di bawah dahan
pohon yang rapuh, atau tiang listrik dan papan reklame.
"Tetap waspada
dengan angin kencang ketika beraktivitas di luar rumah," kata dia
berpesan. *** antaranews.com