Kerangka tubuh Nikolas Iko ditemukan di hutan Ulu Saka Jemu, Desa Ululoga, Mauponggo, Nagekeo, NTT, pada pada 6 Mei 2024. Ia sebelumnya menghilang sejak 3 Februari 2024. (Foto: Dok. Polsek Mauponggo) |
Sebagian pakaian yang
dikenakan Nikolas masih menempel pada rangka tubuh yang tersisa. Sebagiannya
lagi berserakan di sekitar rangka tubuhnya. Nikolas sebelumnya menghilang dari
rumah sejak 3 Februari 2024.
Kapolsek Mauponggo Iptu
Yakobus K Sanam mengatakan kerangka tubuh Nikolas pertama kali ditemukan oleh
Raimundus Meo (56) saat mencari madu di hutan di Ulu Saka Jemu, Desa Ululoga,
Maoponggo, pada 6 Mei 2024 pagi. Kerangka tubuh Nikolas baru dievakuasi ke
rumah anaknya, Wilbrodus Raga (51), di kampung Dhawe, pada Rabu (8/5/2024).
"Keluarga
memastikan kerangka tersebut merupakan Bapak Nikolas Iko yang menghilang sejak
3 Februari 2024 hingga saat ditemukan telah menjadi kerangka dari pakaian yang
kenakan korban saat menghilang. Ciri khusus pada gigi dipastikan oleh keluarga
besar korban," kata Yakobus dalam keterangannya, Kamis (9/5/2024).
Topografi hutan tempat
penemuan kerangka tubuh Nikolas berada di bawah kaki Gunung Ebulobo bagian
utara. Lokasinya hanya bisa dijangkau dengan berjalan kaki dari Kampung
Nuamuri, Desa Ululoga. Pendakianya pun terjal.
Yakobus menjelaskan
rangka tubuh Nikolas ditemukan dalam kondisi sedikit bersandar pada tebing
batu. Posisi kepalanya menghadap utara dan kaki ke selatan.
"Kerah baju masih
berada di kerangka korban. Tulang lutut hingga telapak kaki kanan telah tiada.
Keluarga telah berupaya untuk mencari, namun tidak ditemukan hingga saat
ini," jelas Yakobus.
Yakobus menuturkan
keluarga, warga, dan polisi sempat mencari Nikolas yang hilang sejak 3 Februari
lalu. Empat hari kemudian, pencarian dihentikan karena tak ada tanda-tanda
korban ditemukan. Polsek Mauponggo kemudian menerbitkan informasi orang hilang
terhadap Nikolas.
"Kondisi korban
mengalami lupa ingatan atau pikun," ujar Yakobus.
Keluarga Nikolas menerima
kejadian tersebut sebagai musibah. Menurut Yakobus, keluarga juga menolak untuk
mengautopsi rangka tubuh Nikolas. *** detik.com