Ilustrasi |
Menurut Sulung,
seharuanya AJBB menjadi panutan dan contoh karena ia adalah pimpinan lembaga
pendidikan, bukan sebaliknya melakulan perbuatan yang mencoreng dunia
pendidikan di Kabupaten Belu.
"Sebagai Ketua
Komite saya sangat prihatin apabila kasus Kepala SMKN Kakuluk Mesak ini
benar terjadi. Tapi kejadian ini dilakukan oleh seorang pimpinan lembaga
pendidikan. Ini adalah citra buruk dan mencoreng dunia pendidikan" tandas
Sulung saat diwawancarai awak media di Atambua pada Rabu 15 Mei2024.
Perbuatan dugaan
pelecehan yang dilakukan Kepala SMKN tersebut telah dilaporkan oleh korban
didampingi keluarganya ke Polda NTT.
Karena saat ini proses
penyelidikan tengah berlangsung di Polda NTT, ia meminta Dinas teknis agar
segera mengambil sikap tegas terkait persoalannya.
"Saya sebagai
Ketua Komite yang menjadi mitra sekolah meminta kepada Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan Provinsi
NTT melihat masalah ini secara serius dan segera mengambil sikap
tegas," pinta Kapir.
Tindakan tegas perlu
diambil Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT sehingga persoalan ini
tidak berdampak pada lingkungan sekolah dan mengganggu jalannya proses belajar.
"Karena ada sekitar 203 siswa yang menggantungkan masa depannya pada sekolah ini dan ada 40 guru yang mau mengabdi dengan setia di SMKN Kakuluk Mesak ini," bilang Kapir.*** NusraInside