Lansia di Kabupaten Kupang NTT Nekat Tikam Seorang Pria hingga Tewas Gegara Emosi Ditendang Korban

Lansia di Kabupaten Kupang NTT Nekat Tikam Seorang Pria hingga Tewas Gegara Emosi Ditendang Korban

Abraham Sesfao (60), lansia penikaman pria di Kabupaten Kupang, NTT, Elimas Tanaem (21), diamankan di Mapolres Kupang. (Dok.Polres Kupang)


Suara Numbei News - Seorang pria lanjut usia (lansia) di Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Abraham Sesfao, menikam pria bernama Elimas Tanaem (21) hingga tewas. Insiden berdarah itu terjadi di Pasar Oesao, Kecamatan Kupang Timur.

"Pelaku tersulut emosi karena ditendang oleh korban sebanyak dua kali di bagian pinggangnya," ungkap Kasat Reskrim Polres Kupang, Iptu Yeni Setiono, dilansir detikBali, Sabtu (11/5/2024).

Yeni menjelaskan kejadian itu bermula saat lansia berusia 60 tahun itu baru pulang mengambil daun lontar dari kebunnya. Abraham kemudian mampir ke Pasar Oesao untuk membeli sirih dan pinang.

Elimas lalu datang menghampiri saat Abraham hendak beristirahat untuk makan sirih pinang. Elimas saat itu mengatakan mau mengambil parang milik Abraham.

Namun, Abraham menjawabnya agar jangan bergurau. Elimas langsung menendang Abraham hingga tersungkur. Keributan itu sempat dilerai warga setempat.

Beberapa saat kemudian, Elimas datang lagi lalu mencaci maki Abraham. Elimas lantas menendang Abraham. Tendangan itu sempat ditangkis oleh Abraham. Abraham langsung menikam Elimas sebanyak satu kali di bagian perut kanan dengan pisau yang dipegang untuk mengupas pinang.

Warga yang berada di lokasi kejadian langsung melarikan Elimas ke Rumah Sakit (RS) Wira Sakti Kupang untuk mendapatkan perawatan medis. Namun, Elimas dilaporkan meninggal dunia. *** detik.com



 

Suara Numbei

Setapak Rai Numbei adalah sebuah situs online yang berisi berita, artikel dan opini. Menciptakan perusahaan media massa yang profesional dan terpercaya untuk membangun masyarakat yang lebih cerdas dan bijaksana dalam memahami dan menyikapi segala bentuk informasi dan perkembangan teknologi.

Posting Komentar

Silahkan berkomentar hindari isu SARA

Lebih baru Lebih lama