Final yang akan digelar
di Wembley, Inggris itu akan mempertemukan Real Madrid dan
Borussia Dortmund.
Keduanya akan sama-sama memperebutkan gelar raja Eropa untuk kesekian kalinya.
Real Madrid membawa
misi untuk meraih trofi kelima belasnya. Sedangkan Dortmund ingin membawa
pulang piala Champions yang kedua setelah terakhir kali juara pada tahun 1997.
Gelandang Borussia Dortmund Marco Reus (kiri) dan Gelandang Real Madrid Toni Kroos (kanan) saat membela Timnas Jerman. |
Partai tersebut juga
akan menjadi penampilan terakhir dari dua gelandang terbaik Timnas
Jerman. Toni Kroos dan Marco Reus akan
saling berduel demi meraih piala perpisahan.
Diketahui, Kroos secara
resmi akan pensiun dari dunia sepakbola pada musim panas mendatang. Artinya,
ini akan menjadi final Liga Champions terakhir bagi Kroos selama
berseragam RealMadrid.
Kroos sejauh ini lebih
unggul dari Reus dari segi pencapaian trofi. Selama 10 musim di Los Blancos,
Kroos sudah memenangkan 22 trofi. Ia juga menjadi gelandang terbanyak peraih
trofi Liga Champions sebanyak 5 kali.
Jika final 2 juni 2024
nanti dimenangkan oleh Real Madrid, Kroos akan
menambah satu trofi Liga Champions lagi di sepanjang karirnya. Hal ini
menjadikannya gelandang tersukses sepanjang sejarah sepakbola dunia, dan akan
menjadi kado perpisahan yang sangat manis dengan Real Madrid.
Demikian dengan Reus.
Ia musim ini dikabarkan akan hengkang dari Dortmund setelah 12
tahun mengabdi. Belum diketahui apakah akan pensiun juga atau berlabuh ke klub
lain.
Seperti halnya Real Madrid, Dortmund juga mengincar
titel juara Liga Champions sebagai kado perpisahan dengan Reus.
Hal tersebut menjadi
final Liga Champions di Wembley sangat menarik. Sebab pertarungan harga diri
dan "the last dance" dari dua gelandang terbaik milik
Jerman.
Real Madrid dengan
modal 14 Piala UCL dan rekor tak pernah kalah di final, ditambah dengan
perpisahan Kroos dipastikan akan menggunakan kekuatan penuh melawan Dortmund yang juga
hendak memberikan kado terakhir untuk Reus.