Para pelaku penusukan
diamankan di Mapolsek Maulafa, Kupang, NTT, Selasa (21/5/2024). (Foto: Yufengki
Bria/detikBali) |
"Pelakunya ada dua
orang yang kami amankan. Kasusnya sedang kami tangani," ungkap Kapolsek
Maulafa AKP Nuryani Trisani Ballu saat diwawancarai detikBali di kantornya,
Selasa (21/5/2024).
Nuryani mengungkap dua
pelaku itu adalah Fransiskus Mateus Feto dan Jems Muskanan Fola (21). Kejadian
itu berawal saat Samuel Solu sedang duduk di rumahnya.
Tiba-tiba pria berusia
36 tahun itu mendengar teriakan meminta tolong dari Vikram Solu lantaran para
pelaku sedang mengejarnya menggunakan sepeda motor setelah dua kali menikam
punggungnya. Mereka dalam pengaruh minuman beralkohol atau miras.
Tak lama kemudian, para
pelaku datang untuk menyerang Vikram. Samuel yang hendak melerai, malah
ditusuk.
Karena ketakutan, para
pelaku langsung kabur. Sedangkan Vikram langsung dilarikan ke Rumah Sakit
Bhayangkara (RSB) Titus Uli Kupang untuk mendapat pertolongan medis.
"Saat ini kami
masih menunggu hasil visum dari RSB Titus Uli Kupang dan masih mengambil
keterangan dari para pihak," jelas Nuryani.
Menurut keterangan
Fransiskus Mateus Feto saat itu dia bersama sejumlah teman-temannya hendak
pulang ke rumahnya melintasi tempat pesta tersebut.
Di sana, Vikram
memanggil Jems Muskanan Fola dan langsung memukulnya di bagian mulutnya.
Setelah itu, Jems langsung pergi memanggil temannya bernama Natalino Ximenes.
Namun, mereka justru
dianiaya oleh Vikram cs. Tersulut emosi, Fransiskus Mateus Feto langsung
menikam Vikram sebanyak dua kali.
"Kami masih
mendalaminya karena antara korban dan pelaku juga masing-masing buat LP
(laporan polisi)," tandas Nuryani. *** detik.com