Heboh Selebgram Psychedelisha Dilaporkan ke Polisi Usai Video yang Dinilai Hina Orang NTT Viral di Media Sosial

Heboh Selebgram Psychedelisha Dilaporkan ke Polisi Usai Video yang Dinilai Hina Orang NTT Viral di Media Sosial



Suara Numbei News Belum lama ini sebuah video yang menyeret selebgram bernama Psychedelisha viral di media sosial.

Namanya dibicarakan banyak orang, terlebih khusus warganet serta netizen dari provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Bagaimana tidak, selebgram dengan nama akun @psychedelisha ini dinilai telah menghina dan merendahkan masyarakat NTT.

Menanggapi hal ini, Forum Pemuda Nusa Tenggara Timur (NTT) melaporkan selebgram Psychedelisha ke Polda Metro Jaya atas dugaan ujaran kebencian dan rasisme.

Laporan Forum Pemuda NTT dibuat di Polda Metro Jaya pada Jumat (31/5/2024) dengan nomor laporan LP/B/3033/V/2024/SPKT/Polda Metro Jaya.

Akun Psychedelisha dilaporkan dengan Pasal 28 ayat (2) juncto Pasal 45A Ayat (2) Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).

Sekjen DPP Forum Pemuda NTT, Masudin Ahmad, menyatakan bahwa pernyataan Psychedelisha di Instagram telah menimbulkan kemarahan masyarakat NTT.

Dia mengatakan bahwa postingan tersebut menghina masyarakat NTT dengan ucapan rasisme dan telah menimbulkan permusuhan terhadap masyarakat NTT.

"Selain itu ada komentarnya juga buat saya sangat-sangat hina, ada bahasanya memang tidak disebutkan masyarakat NTT tetapi itu rentetan-rentetan dari komentar netizen asal NTT sehingga dia buat komentar 'Kaum kau di Bali kalau nggak pada rusuh ya jadi maling ini membuat masyarakat NTT marah," kata Masudin Ahmad.

Psychedelisha sendiri telah menyampaikan permintaan maaf melalui akun media sosialnya, tetapi permintaan maaf tersebut dinilai tidak tulus dan serius oleh Forum Pemuda NTT.

Masudin Ahmad mengatakan bahwa permintaan maaf Psychedelisha tidak memiliki ketulusan dan keseriusan, serta menggunakan foto anjing sebagai latar belakang, yang dianggap tidak etis dan memperkeruh situasi.

"Permintaan maafnya dengan tertawa, nggak ada ketulusan, nggak ada keseriusan seperti dibuat lelucon. Apalagi ada satu postingan permintaan maaf dia dengan background foto anjing, seolah-olah masyarakat NTT itu seekor anjing? Dia minta maaf pakai foto anjing, itu tidak etis, malah makin memperkeruh," ujarnya.

Forum Pemuda NTT tidak akan membuka pintu damai hingga Psychedelisha menghentikan diskriminasi terhadap masyarakat NTT.

Mereka ingin kasus ini menjadi contoh untuk menghentikan diskriminasi terhadap masyarakat NTT yang sering terjadi.

Polda Metro Jaya telah menerima laporan Forum Pemuda NTT dan sedang mendalami kasus tersebut. *** 



 

 

Suara Numbei

Setapak Rai Numbei adalah sebuah situs online yang berisi berita, artikel dan opini. Menciptakan perusahaan media massa yang profesional dan terpercaya untuk membangun masyarakat yang lebih cerdas dan bijaksana dalam memahami dan menyikapi segala bentuk informasi dan perkembangan teknologi.

Posting Komentar

Silahkan berkomentar hindari isu SARA

Lebih baru Lebih lama