Selain itu sikap
disiplin diperlukan untuk masa depan bagi pengembangan watak dan pribadi
seseorang agar menjadi tangguh dan dapat diandalkan bagi seluruh pihak.
Terutama disiplin dalam etika dan kesopanan merupakan salah satu hal yang
sangat sulit diperbaiki di zaman sekarang sebab ada pengaruh teknologi,
perkembangan zaman, dan faktor lingkungan.
Untuk kedepannya siswa
perlu ditingkatkan lagi pemahaman tentang etika dan kedisiplinan. Serta
membatasi penggunaan teknologi agar tidak terjerumus ke dalam hal negatif. Lalu
terkait manfaat kedisiplinan bagi penulis bisa terjabarkan sebagai berikut:
Pertama, memberikan rasa aman. Kedisiplinan tentu akan
memberikan rasa aman dan nyaman, apabila semua penduduk sekolah dapat mematuhi
area kedisiplinan ini maka setiap sekolah akan merasakan aman dan nyaman dalam
melaksanakan pembelajaran.
Kedisiplinan tidak
hanya dilakukan oleh siswa saja, tetapi kedisiplinan harus dilakukan oleh semua
warga yang ada di sekolah. Termasuk para wali murid, yang harus disiplin untuk
menjaga dan mengasuh anaknya menjadi pribadi yang berkarakter. Rasa aman dalam
sekolah juga dapat dilihat dari warga sekolah yang melakukan segala sesuatu
dengan musyawarah, karena sangat banyak manfaat musyawarah yang penting untuk
kehidupan.
Kedua, melatih tanggung jawab. Selain manfaat hidup
mandiri, manfaat disiplin pun akan dapat melatih tanggung jawab seseorang atas
apa yang telah diperbuat. Orang menjadi disiplin itu artinya mereka menaati
aturan yang ada. Hal ini menunjukkan bahwa individu itu bertanggung jawab atas
dirinya dengan mematuhi aturan-aturan yang ada sehingga menjadi individu yang
disiplin. Tentu hal seperti ini baik bila diajarkan sejak dini agar anak-anak
kelak bertanggung jawab dan disiplin.
Ketiga, menjadi anak teladan. Di sekolah tentu ada anak
teladan, anak teladan tidak hanya dilihat dari kepandaiannya saja, tetapi juga
dilihat dari bagaimana menjalankan kehidupan atau berperilaku terhadap
teman-temannya di kesehariannya. Hal ini tentu tidak jauh dari sikap disiplin
yang harus dimiliki oleh siswa. Sikap disiplin seperti ini akan membantu siswa
menjadi anak teladan.
Keempat, menjadi anak yang berprestasi. Bukan tidak mungkin
seseorang yang memiliki kedisiplinan tinggi akan mendapatkan prestasi yang
melimpah, entah itu prestasi dalam bidang karakter atau bidang pendidikannya.
Pada dasarnya prestasi ini memang di dongkrak dengan sikap disiplin dari
siswa-siswinya, salah satunya adalah disiplin dalam waktu. Menghargai waktu dan
terus belajar sehingga akan membuat siswa menjadi pandai dan berprestasi.
Kelima, kegiatan belajar mengajar lebih efektif. Banyak
siswa kadang tidak disiplin dalam pelajaran. Misal siswa sering ribut ketika
guru menerangkan. Hal ini tentu karena siswa tidak memiliki rasa tanggung jawab
dan disiplin terhadap apa yang sudah dituliskan dalam peraturan. Maka dari itu
perlunya pendisiplinan agar kegiatan belajar mengajar menjadi lebih efektif.
Keenam, melatih siswa untuk berketrampilan dalam
lingkungan sosial. Kedisiplinan tidak hanya dilakukan di sekolah saja, tetapi
perlu diterapkan di lingkungan social. Perilaku disiplin ini tidak hanya
dilakukan sekali saja, namun harus menjadi budaya individu agar dapat disiplin
di lingkungan sosial. Maka seorang yang sudah masuk dalam lingkungan sosial
perlu banyak penyesuaian terhadap berbagai macam karakter individu. Namun
dengan kedisiplinan akan membuat seseorang mudah dalam memahami setiap karakter
individu.
Ketujuh, meningkatkan rasa persatuan dan kebersamaan. Hal
ini dapat dibuktikan dalam disiplin waktu. Satu langkah meningkatkan rasa
persatuan dan kebersamaan adalah dengan disiplin waktu. Misalnya mampu menghargai
waktu teman dengan tujuan menghindari keributan karena saling menunggu. Dengan
disiplin waktu segala hal akan mudah selesai.
Akhirnya, disiplin dan
tata tertib sekolah merupakan pedoman bagi sekolah untuk menciptakan susana
sekolah yang aman dan tertib. Hal ini yang akan menghindari dari
kejadian-kejadian yang bersifat negatif. Semoga hal itu bisa terwujud di semua
lembaga pendidikan.