Salah satu lokasi
longsor, yakni di Kilometer (Km) 69 Trans Flores dari arah Ende, tepatnya di
wilayah Desa Bokasape Timur, Kecamatan Wolowaru.
Video longsor di Km 69
Trans Flores ini viral di media sosial setelah diunggah akun Facebook @Devia
Alexandra.
Dalam video berdurasi
59 detik itu, tampak material longsor terdiri dari bebatuan dan tanah menutup
badan jalan.
Hal itu berdampak arus
lalulintas putus dari dan ke Ende dari beberapa kabupaten lain, putus total.
"Hancur, ruas
jalan tertutup full, jalan Trans Maumere-Ende," ujar seorang pria dalam
video tersebut.
"Kalau PU turun
langsung bisa ini," tambah pria lainnya.
Sekertaris BPBD
Kabupaten Ende, Yulius Emanuel mengaku belum mendapat informasi terkait longsor
di Km 69.
"Saya blm dapat
info," ujar Yulius Emanuel saat dikonfirmasi pada Jumat malam.
Informasi yang dihimpun
POS-KUPANG.COM, ada tujuh lokasi longsor di ruas jalan Ende-Maumere,
dari Wolowaru sampai Watuneso, Kabupaten Ende.
Longsor paling parah
terjadi di Km 69 sehingga akses transportasi putus total.
Kapolsek Wolowaru, Ipda
Ubaldus Maku mengatakan, akibat longsor tersebut kendaraan roda dua maupun roda
empat tidak bisa melintas.
"Total ada tujuh
titik longsor namun enam titik masih bisa dilewati, satu titik lumpuh
total," kata Ipda Ubaldus Maku, Jumat malam.
"Saya sudah
hubungi alat berat loder dan diperkirakan 2 jam dari sekarang alat berat sudah
bergeser ke lokasi," tambahnya. (*) poskupang.com