Mobil itu ditabrak truk
TNI Yonif Raider 744/SYB di ruas jalan Sesekoe, Kelurahan Umanen, Kecamatan
Atambua Barat, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Kejadian itu diunggah
oleh Taur Matan Ruak melalui akun Facebook resminya, yakni @Ex Primeiro
Ministro: S.E Taur Matan Ruak.
Dari video unggahan
yang diperoleh Kompas.com, terlihat mobil yang ditumpangi Taur Matan Ruak
berwarna silver ditabrak mobil truk TNI Yonif Raider 744/SYB di Sesekoe saat
bersama rombongan kembali dari Distrik Oekusi menuju Dili, Ibu kota Timor
Leste.
Akibat kecelakaan itu,
mobil milik Taur Matan rusak ringan pada bagian depan sebelah kanan. Taur Matan
Ruak sendiri dan sopir serta ajudannya dalam kondisi baik.
Setelah kejadian itu, pihak TNI dan Taur Matan Ruak sepakat menyelesaikan
insiden itu secara kekeluargaan di kantor Konsulat Timor Leste di Atambua.
Nampak hadir
menyaksikan pihak polisi Timor Leste, polisi dan Lantas Polres Belu dan
Konsulat Timor Leste yang juga sebagai penerjemah.
Pimpinan Yonif Raider
744/SYB dalam kesempatan itu menyampaikan permohonan maaf dan siap bertanggung
jawab atas insiden yang terjadi akibat kelalain anggotanya.
Taur Matan Ruak
menerima dan memaafkan kelalaian sopir mobil truk TNI Yonif Raider 744/SYB yang
mengakibatkan kecelakaan tersebut.
Dia meminta pimpinan
Yonif Raider 744/SYB untuk tidak memproses anggotanya yang lalai.
Selanjutnya, Taur Matan
Ruak bersama romobongan melanjutkan perjalanan menuju Dili-Timor Leste.
Dihubungi terpisah,
Komandan Korem 161 Wira Sakti Kupang Brigjen TNI Joao Xavier Barreto Nunes
membenarkan kejadian itu. Dia pun menyebut, kejadian itu sudah diselesaikan.
"Semuanya sudah
clear," ujar Joao kepada Kompas.com, Rabu (24/7/2024) malam.