Warning! Akun FB Pemfitnah Rektor Unimor Ancam Paksa Mahasiswi Gabung di 'Organisasi Rahasia'. Agar Lolos Skripsi Wajib Ikut Tes Foto Biologis

Warning! Akun FB Pemfitnah Rektor Unimor Ancam Paksa Mahasiswi Gabung di 'Organisasi Rahasia'. Agar Lolos Skripsi Wajib Ikut Tes Foto Biologis

Rektor Universitas Timor, Dr. Ir. Stefanus Sio, M.P (Jude Lorenzo Taolin)


Suara Numbei News - Hati - hati! Sedang viral, ajakan oknum perusuh dengan nama akun Facebook Max Leonardo  menggunakan logo Universitas Timor (Unimor), memaksa bahkan mengancam  sejumlah mahasiswi Unimor untuk bergabung dalam 'Organisasi Rahasia Unimor' di satu - satunya Perguruan Tinggi Negeri yang ada di Kota Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU).

Oknum perusuh pengguna akun media sosial Facebook ini, bahkan secara gamblang menyampaikan lewat aplikasi mesenger bahwa Organisasi Rahasia yang ada di tubuh Unimor akan membantu para mahasiswi dalam hal pembiayaan seluruh urusan perkuliahan, bahkan uang kos, hingga transportasi ke kampus sampai akan dijadikan  sebagai mahasiswi lulusan terbaik Unimor, jika mengikuti ajakan kerjasama Rektor dan Dekan Unimor.

Pemilik akun dengan nama Max Leonardo ini juga mengancam para mahasiswi yang menolak bergabung dalam grup  'Organisasi Rahasia Unimor'.

"Kami sudah sepakat untuk urus Drop Out (DO), karena nona terlanjur tau organisasi kami. Nanti urus DO aja ya", kata Max Leonardo dalam percakapan mesenger yang dikirimnya ke salah satu mahasiswi.

Lanjutnya lagi, "Kami sudah jelaskan tujuan organisasi ini, sudah terlanjur mencetak KTA, sudah terlanjur urus nama nona, bahkan saya sendiri sudah terlanjur foto diri saya untuk tes, lalu nona permainkan kami semua?!

Dijawab saja, mau keluar!!??", desak pemilik akun Max Leonardo.

Tidak puas memarahi dan mengancam mahasiswi ini, pemilik akun Max Leonardo meminta sang mahasiswi untuk bertemu di kampus.

"Nanti bertemu kami di kampus saja biar jelas. Karena saya juga kena sanksi sudah terlanjur beberkan rahasia Organisasi kami ke anak tapi anak permainkan kami", ancam Max Leonardo.

Untuk diketahui, sasaran utama pemilik akun Max Leonardo ini adalah para mahasiswi yang sementara berkonsultasi Skripsi. Ia meminta para mahasiswi untuk mengikuti tes melalui foto biologis (alat vital, red).

"Sudah siap? Kalau sudah siap, bapak kirim foto. Ini tes biologisnya jadi jangan takut, karena ini kemaluan bapak bukan kemaluan Rektor", tandas Max Leonardo.

Lantaran takut, si mahasiswi mengatakan tidak mengerti tes biologis yang ditawarkan melalui foto. Dan menyatakan secara tegas menolak mengikuti tes versi Max Leonardo.

Kendati mendapat penolakan, Max Leonardo kembali nekad memberi opsi kepada si mahasiswi. 

Nama akun FB Max Leonardo yang mencatut nama Rektor tergabung dalam Organisasi Rahasia Unimor (Jude Lorenzo Taolin)


"Begini, bapak kirim gambar, nona nilai saja. Penilaian nona yang jadi hasil uji. Konsekuensinya berat kalau nona permainkan kami. Bapak foto alat vitalnya bapak dulu ya. Nanti nona menilai saja, besar atau kecil, kira - kira pas di ukuran nona atau tidak. Jangan malu. Biar bapak foto punya bapak saja, jangan kirim yang Rektor punya. Tidak perlu takut juga, semua dosen kami kerjasama jadi aman nanti kami semua topang nona", rayu Max Leonardo lagi.

Para mahasiswi di semester akhir inipun, diimingi - imingi seluruh aktifitas kemahasiswaannya dibiayai Rektor dan Dekan.

"Organisasi ini tujuannya mencetak mahasiswa dengan lulusan terbaik dan membantu dari berbagai hal, misalnya uang Regis, uang kos, uang sayur, uang transportasi, tugas, proposal, skripsi, nilai sampai wisuda tanpa biaya. 

Tujuan kami mencetak jadi lulusan terbaik karena kami dibayar dari kampus dua kali lipat lebih besar dari gaji pokok. Makanya semua urusan kuliah kami handel. Pesan Rektor, nama sudah terdaftar, tidak bisa keluar atau menolak karena sudah kami jelaskan program organisasi kami yang sangat rahasia. Jadi tugas nona hanya datang ke kampus dan ingat jangan ceritakan ke siapapun", panjang lebar ditekankan Max Leonardo ke para mahasiswi yang akan mempersiapkan diri mengikuti ujian skripsi.

Bahkan untuk meyakinkan calon korban yang menjadi targetnya, Max Leonardo membeberkan, lulusan terbaik Unimor belum lama ini karena masuk bergabung dalam 'Organisasi Rahasia Unimor'.

"Tidak ada masalah sama sekali, wisuda kemarin si Ayu jadi lulusan terbaik karena tergabung dalam 'Organisasi Rahasia Unimor'. Ada juga anak yang dulu terlambat sekali saat proposal tapi semenjak saya rekrut sekarang sudah skripsi. Ini bukan penipuan, ini organisasi resmi yang didanai langsung oleh Rektor dan Dekan", kata Max Leonardo mencatut nama Rektor dan Dekan.

Menanggapi informasi sesat diatas, Rektor Unimor Dr. Ir. Stefanus Sio, M.P menegaskan, beliau bersama pimpinan lainnya tidak pernah berafiliasi dengan grup - grup rahasia yang jenisnya seperti disebutkan melalui aplikasi mesenger.

"Sebagai Rektor di Universitas Timor bersama dengan pimpinan lainnya, kami tidak pernah berafiliasi dengan grup - grup rahasia yang jenisnya seperti itu", tegas Rektor Stefanus Sio saat diwawancarai NTTHits.com Rabu, 10 Juli 2024.

Ia justru sangat prihatin atas pernyataan dalam komunikasi via messenger yang mencatut namanya dan Dekan.

"Saya kaget, kecewa dan sangat prihatin atas pernyataan - pernyataan dalam komunikasi antara salah satu pengguna akun Facebook dengan nama Max Leonardo ke salah satu mahasiswi dengan mencatut nama saya sebagai orang yang terlibat dalam grup - grup rahasia itu", ungkap Rektor Stefanus.

Iapun menyarankan agar situasi Unimor sekarang, jangan sampai dimanfaatkan oleh oknum - oknum yang tidak bertanggungjawab untuk merusak Unimor.

"Situasi Unimor hari ini, jangan sampai dimanfaatkan oleh oknum - oknum yang tidak bertanggungjawab untuk merusak nama saya sebagai Rektor dan juga nama lembaga Unimor", tandasnya.

Diakhir wawancara, Rektor Stefanus Sio menghimbau kepada seluruh Civitas Akademika Universitas Timor untuk tidak cepat percaya dan terprovokasi dengan oknum - oknum yang mengatasnamakan Unimor yang tujuannya merusak nama Lembaga dan Pimpinan  Universitas.

"Bersyukur kita bisa tau ada kasus ini, agar kita bisa mengambil sikap tegas dan bisa meminimalisir tindakan - tindakan yang tidak diinginkan", pungkas Rektor Stefanus Sio.

Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui jelas siapa dibalik nama akun Max Leonardo. (*) ntthits.com

 


 

 

Suara Numbei

Setapak Rai Numbei adalah sebuah situs online yang berisi berita, artikel dan opini. Menciptakan perusahaan media massa yang profesional dan terpercaya untuk membangun masyarakat yang lebih cerdas dan bijaksana dalam memahami dan menyikapi segala bentuk informasi dan perkembangan teknologi.

Posting Komentar

Silahkan berkomentar hindari isu SARA

Lebih baru Lebih lama