Ketiga atlet tersebut
adalah, Antonius Efrem Tuke Eduk kelas A Putra, Muhammad Zaki Zikrilah Prasong,
kelas B putra, dan Andini Dewi Aklis di kelas A Putri. Ketiga
atlet ini terpantau langsung RRI di GOR Veteran, Disporasu, Kota Medan, bertanding
sangat maksimal.
Ketiga-tiganya meraih
prestasi sangat tinggi selama pertandingan hingga babak final, berlasung di
Kota Medan, Jumat (13/9/2024) pagi. Hal ini membuat lawan tandinga mereka
selalu hitung-hitungan saat bertanding, mulai babak pengisian hingga final
pada, Jumat (13/9/2024) pagi.
Sementara itu, dua
Pesilat andalan NTT lainnya yakni, Jeni Kause dan Ronaldo NTT, keduanya
terhenti langkah ke final di PON kali ini. Hasil yang diraih keduanya pada PON
kali adalah medali perunggu saja.
Dibalik kesuksesan tiga
atlet peraih medali emas PON cabor pencak silat, ada tiga pelatih hebat yang
selalu memotivasi, melatih, menggembleng, bahkan memarahi mereka ketika hasil
pertandingannya tidak sesuai arahan. Ketiga Pelatih yang terpantau RRI Kupang
di Kota Medan selalu setia mendampingi adalah, Leonard Boymau, Muhammad R.
Badu, dan Junaidi Aklis.
Ketiga Pelatih ini
dikontrol langsung oleh seorang Manager yang selalu tenang memandang dan
memantau pergerakan atlet dan pelatih yakni, Adrianus Adu. Ia merasa bangga, anak-anak
NTT yang ditargetkan tujuh medali emas, namum target tersebut tercapai tiga
emas dan dua perunggu. Sedangkan dua atlet lainnya belum sukses di PON kali
ini.
Dua atlet pencak silat
NTT yang belum meraih prestasi di PON XXI Aceh-Sumut Tahun 2024 adalah, Kholil
Aklis dan Yosep Watimena.
Catatan RRI, cabang
olahraga pencak silat pada PON XXI Tahun 2024, berhasil menyumbang tiga (3)
medali emas dan dua (2) medali perunggu. Hasil ini mencatatkan sejarah panjang
perjalanan atlet pencak silat NTT berprestasi di mata nasional.
Sebuah tantangan besar
bagi NTT, menurut Manager Adrianus Adu adalah, persiapan NTT tuan rumah PON
XXII Tahun 2028 NTT-NTB. Salah satunya adalah, persiapan atlet pada kelas jurus
tunggal.
Hasil tiga medali emas
atlet NTT, membuat netisen dan masyarakat olahraga terutama kontingen di Medan
dan Aceh sontak bergembira dan senang, karena NTT sudah meraih medali emas.
Hasil ini juga tentunya menyejukkan hati masyarakat yang haus akan informasi
hasil medali emas untuk NTT. (at). *** rri.co.id