Sosok Irjen Herry Rudolf Nahak putra Nusa Tenggara Timur (NTT) eksis di kepolisian. |
Herry Rudolf Nahak
adalah putra asli Belu NTT mampu bersaing dengan jenderal polisi asal daerah
lain.
Herry Rudolf Nahak
memegang jabatan penting ditubuh Polri .
Namanya tak terlalu
dikenal di NTT lantaran belum pernah bertugas resmi di tanah kelahirannya.
Namun Herry Rudolf Nahak menjadi
salah satu putra NTT yang pernah menjabat Kapolda di luar NTT.
Keahliannya pun
membawanya memegang posisi penting di Mabes Polri
Sosok berpangkat
Inspektur Jenderal Polisi Polisi bernama lengkap Drs Herry Rudolf Nahak, M.Si
lahir di Atambua, 13 Agustus 1968.
Ia merupakan adalah
seorang perwira tinggi Polri yang sejak 23 Desember 2022 mengemban amanat
sebagai Staf Ahli Sosial Ekonomi Kapolri.
Herry yang merupakan
lulusan terbaik Akpol 1990 ini berpengalaman dalam bidang resese.
Jabatan terakhir
jenderal bintang dua ini adalah Kasespim Lemdiklat Polri.
Rekam jejak
Herry Rudolf Nahak
menjadi Kapolda Kalimantan Timur (Kaltim) saat Jenderal Polisi Idham Azis jabat
Kapolri.
Pelantikan dilaksanakan
bersamaan dengan 16 perwira tinggi Polri lainnya di Aula Rupatama Markas Polri,
Senin (31/8/2020).
Herry Rudolf Nahak
menggantikan posisi Irjen Pol Muktiono yang diangkat menjadi Kepala Divisi
Teknologi Informasi dan Komunikasi.
Sementara posisi lama
Herry yakni Asisten Operasi Kapolri, diisi oleh Brigadir Jenderal Imam
Sugianto.
"Demi Allah saya
bersumpah bahwa saya selalu pejabat kepolisian negara akan setia dan taat
sepenuhnya kepada Pancasila, UUD 1945 dan NKRI. Bahwa saya akan menaati segala
peraturan perundangan dan melaksanakan tugas kedinasan yang dipercayakan kepada
saya," ucap Herry beserta 16 pejabat lainnya mengikuti kapolri Jenderal
Idham Azis membacakan sumpah jabatan.
Herry Rudolf Nahak yang
merupakan lulusan terbaik Akpol 1990 dan berpengalaman dalam bidang reserse.
Pernah Jabat Dirtipidum
Sebelumnya Herry pernah
menjabat sebagai Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri pada
2017.
Kemudian pada 2019
menjabat Kapolda Papua Barat.
Selanjutnya di tahun
yang sama dipercaya Kapolri Idham Azis sebagai Asisten Operasi Kapolri.
Riwayat pendidikan
AKABRI (1990)
PTIK (1997)
SESPIM (2005)
SESPIMTI (2013)
Riwayat jabatan
28—08—1991: Danton
Sabhara Ditsamapta Polda Metro Jaya
14—10—1992: Kanit
Jatanras Sat Serse Polres Bekasi Polda Metro Jaya
01—11—1993: Danton Tar
Akpol
10—07—1997: Kapuskodal
Ops Polres Dili Polda Timor Timur
01—01—1998: Penugasan
ke Bosnia
01—02—1999: Kanit III
Sat Intelkrim Ditintelpam Polda Metro Jaya
01—04—1999: Dan Unit II
Sat Idik Ranmor Ditserseum Korserse Polri
01—03—2000: Kanit Obat
Keras Sat Serse Tik Ditserse Polda Metro Jaya
18—12—2000: Kapolsek
Metro Kemayoran Polres Metro Jakpus Polda Metro Jaya
11—09—2001: Kasat Serse
Polres Metro Jakbar Polda Metro Jaya
02—03—2004: Kanit I Sat
II/Fismondep Ditreskrimsus Metro Jaya
27—05—2004: Waka KPPP
Tanjung Priok Polda Metro Jaya
01—03—2005: Pamen Polda
Metro Jaya (Dlm Rangka Dik Sespim)
20—10—2005: Pamen Bareskrim
Polri
30—11—2005: Penyidik
Madya Unit V Dit V/Tipiter Bareskrim Polri
03—12—2008: Kanit Olah
TKP Subden Investigasi Densus 88/Antiteror Bareskrim Polri
29—12—2009: Kasubden
Investigasi Densus 88/Antiteror Bareskrim Polri[1]
29—09—2010:
Dirreskrimum Polda Metro Jaya
29—07—2011: Kaprodi S1
Jemenkatekpol Ditprog Sarjana STIK Lemdikpol
30—05—2013: Analis
Kebijakan Madya Bidang STIK Lemdikpol (Dalam Rangka Dik Sespimti Dikreg 22)
02—05—2014: Karoops
Polda Sulteng
27—05—2016: Pamen
Densus 88/Antiteror Polri (Penugasan Pada BNPT)
27—06—2016: Pati Densus
88/Antiteror Polri (Penugasan Pada BNPT)
04—01—2017: Dirtipidum
Bareskrim Polri
26—04—2019: Kapolda
Papua Barat
06—12—2019: Asisten
Operasi Kapolri
03—08—2020: Kapolda
Kalimantan Timur
17—12—2021: Kasespim
Lemdiklat Polri
23—12—2022: Sahlisosek
Polri.
Disebut dalam kasus Ismail Bolong
Kepala Polri Jenderal
Listyo Sigit Prabowo mengeluarkan surat telegram (TR) terkait mutasi dan rotasi
jabatan di lingkungan Polri dan jajarannya pada Jumat, 23 Desember 2022.
Salah satunya, Irjen Herry Rudolf Nahak yang
diangkat menjadi Staf Ahli Bidang Sosial Ekonomi.
Pengangkatan Herry
Nahak sebagai Staf Ahli berdasarkan Telegram Nomor: ST/2775/XII/KEP/2022,
tertanggal 23 Desember yang ditandatangani Asisten Kapolri Bidang SDM Irjen
Wahyu Widada.
Sebelumnya Herry Nahak
menjabat Kasespim Lemdiklat Polri.
Nama Irjen Herry Nahak
disebut-sebut dalam laporan hasil penyelidikan (LHP) Divisi Propam Polri
terkait kasus dugaan tambang ilegal yang dikendalikan Aiptu (purn) Ismail Bolong di
Kalimantan Timur.
Ismail Bolong sudah
ditetapkan tersangka oleh Bareskrim Polri.
Herry Nahak
menggantikan posisi Irjen Rachmat Mulyana yang dimutasi sebagai Analis
Kebijakan Utama Bidang Sosek Sahli Kapolri.
Sedangkan, jabatan
Herry Nahak sebelumnya diisi Brigjen Chrysnanda Dwilaksana selaku Direktur
Kamsel Korlantas Polri.
“Benar info dari SDM.
Mutasi hal yang biasa dalam organisasi sebagai tour of area and tour of duty
dan penyegaran serta promosi,” kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo
saat dikonfirmasi wartawan pada Sabtu, 24 Desember 2022.
Beredar surat laporan
hasil penyelidikan Nomor R/23/IV/WAS.2.4./2022/Divpropam dengan klasifikasi
rahasia, tertanggal 7 April 2022.
Surat itu diteken Ferdy
Sambo saat menjabat Kepala Divisi Propam, dan ditujukan langsung kepada Kapolri
Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo.
Bagian ketiga yang
terdapat tiga poin kesimpulan pada salinan dokumen ketiga itu menyatakan
terkait adanya intervensi unsur TNI. (*) makassar.tribunnews.com