![]() |
Material berupa tanah dan bebatuan menutupi akses jalan di Batu Putih, Kabupaten TTS, Selasa (28/1/2025). (Foto: Alonso/RNC) |
Diketahui, longsor
terjadi Selasa (28/1/2025) usai hujan lebat mengguyur hampir sebagian besar
wilayah NTT.
Kepala Balai Jalan
Provinsi NTT, Agustinus Junianto mengatakan,
longsor itu terjadi di batas Kota Soe, Kabupaten TTS. Saat ini alat berat sudah
dikerahkan ke lokasi untuk melakukan pembersihan dan penanganan.
"Lokasi longsoran
di STA 79 ruas Batu Putih - bts kota Soe. Utk saat ini
bantuan alat berat sedang meluncur dari Takari. Staf dan waslap juga sedang otw
menuju lapangan," tulis Agustinus dalam pesan singkatnya.
Dia mengatakan, langkah
yang dilakukan adalah membersihkan longsoran yang menutup badan jalan. Sebuah
alat berat jenis loader sudah berada di lokasi untuk melakukan pembersihan
material longsoran.
Pembersihan dilakukan
agar akses transportasi dari Kota Kupang menuju beberapa kabupaten lainnya di
Pulau Timor, bisa lancar.
"Transportasi dari
Kupang menuju TTS, TTU dan Belu serta Malaka tetap berjalan lancar untuk
sementara dilakukan buka, tutup, kami juga sudah koordinasi dgn Polsek dan
Babinsa yg sekarang ada dilapangan untuk mengatur lalin," kata
Agustinus.
Sebelumnya, ruas jalan
Timor Raya di jalur utama Kupang dan beberapa kabupaten lainnya itu terjadi
longsor. Akibatnya, kemacetan terjadi. Sejumlah kendaraan terpaksa harus ekstra
hati-hati.
Kejadian itu terjadi
sekitar pukul 16.30 WITA. Antrian kendaraan terlihat dari beberapa rekaman
video yang dibagikan warga. Intensitas hujan tinggi menjadi penyebab ambruknya
tanggul penahan badan jalan. (fan) *** poskupang.com