Keluarkan 13 Siswa Secara Sepihak, DPRD NTT Menilai Tindakan Plt Kepsek SMKN 1 Atambua Kabupaten Belu Bukan Sosok Pemimpin Bijaksana

Keluarkan 13 Siswa Secara Sepihak, DPRD NTT Menilai Tindakan Plt Kepsek SMKN 1 Atambua Kabupaten Belu Bukan Sosok Pemimpin Bijaksana

Wakil ketua komisi V DPRD NTT Agustinus Nahak (Dokpri)


Suara Numbei News - Menyikapi persoalan pelaksana tugas SMKN 1 AtambuaVinsensius Darius Taek yang tega mengeluarkan siswa menjelang ujian akhir sekolah, Anggota DPRD NTTAgustinus Nahak menyebut bahwa tindakan itu tidak mencerminkan sosok pemimpin yang bijaksana serta rendah hati.

Wakil ketua komisi V yang membidangi pendidikan di NTT itu, mengutuk keras tindakan oknum plt kepsek SMKN 1 Atambua.

Dirinya kepada media ini, Sabtu (01/02/2025) menegaskan bahwa, seharusnya sebagai pemimpin di lembaga pendidikan perlu banyak belajar tentang kerendahan hati dan kebijaksanaan dalam menyikapi sebuah persoalan.

"Keputusan ini memang hal kecil tetapi dampaknya sangat besar, bagi masa depan siswa. Apalagi tinggal dua bulan kedepan mereka mau mengikuti ujian akhir sekolah, jangan sampai karena hal sepeleh menghancurkan masa depan anak-anak" Ungkap Politisi berlogo beringin itu.

Ia pun sangat menyayangkan tindakan yang tidak terpuji dan tidak mencerminkan kepemimpinan sama sekali yang dilakukan oleh Plt kepsek SMKN 1 Atambua.

Ia juga memberikan catatan singkat sebagai sebuah refleksi bagi plt kepsek yang dinilainya perlu belajar banyak tentang teori kepemimpinan.

Berikut tanggapan anggota DPRD NTT yang berhasil dirangkum Hits IDN ;

1.Komisi V DPRD provinsi NTT keberangkatan dengan siswa yang dikeluarkan karena waktu ujian akhir sudah dekat atau 2 bulan lagi sehingga kepala sekolah harus bijaksana.

2.Tugas guru itu mendidik dan membina siswa

3.Korwas diberi  tugas untuk menyelesaikan bersama Plt kepala sekolah

4.Siswa kelas 12 saat ini sudah masuk dalam daftar peserta ujian  akhir sehingga meminta kepala sekolah agar lebih bijaksana dalam bertindak.

Diberitakan media hitsidn.com sebelumnya, Baru sebulan lebih dipercayakan menjabat sebagai pelaksana tugas SMK N 1 Atambua, Plt. Vinsensius Darius Taek, tega mengeluarkan 13 peserta didik dengan alasan bahwa peserta didik yang dikeluarkan itu diduga tidak mengikuti praktek.

Ketidak keterlibatan 13 siswa itu mengakibatkan Plt Vinsensius Taek naik pitam dan mengambil keputusan untuk mengeluarkan siswa kelas XII yang dipersiapkan untuk mengikuti ujian akhir sekolah.

Salah seorang informant terpercaya, yang dihubungi media ini membenarkan bahwa adanya keputusan dikeluarkannya siswa kelas XII sebanyak 13 orang.

" Benar sekali, keputusan ini diambil tanpa melalui prosedur dan mekanisme yang berlaku, jika ini dibiarkan lembaga pendidikan ini babak belur" Katanya.

Sementara Plt Kepsek SMK N 1 Atambua,  Vinsensius Taek enggan untuk memberi komentar soal keputusan yang diambilnya tanpa memikirkan masa depan belasan siswa yang dikeluarkan jelang ujian akhir sekolah.

Meskipun wartawan sudah mencoba menelpon dan mengirimkan pesan singkat melalui WhatsApp, namun plt Vinsensius sama sekali tidak merespon.

Diketahui, Vinsensius Darius Taek adalah plt kepsek SMK N 1 Atambua yang baru diserah terima sebagai plt kepsek pada 16 Desember 2024 menggantikan posisi Hermalinda Julita Meo Djawa.*** hitsidn.com

 


 

 

Suara Numbei

Setapak Rai Numbei adalah sebuah situs online yang berisi berita, artikel dan opini. Menciptakan perusahaan media massa yang profesional dan terpercaya untuk membangun masyarakat yang lebih cerdas dan bijaksana dalam memahami dan menyikapi segala bentuk informasi dan perkembangan teknologi.

Posting Komentar

Silahkan berkomentar hindari isu SARA

Lebih baru Lebih lama