![]() |
Kondisi Cuaca di Wilayah Kabupaten Belu (Foto: Doc/Henny Kaesnube/RRI Atambua) |
“Kami di BMKG NTT
dihari minggu kemarin mengeluarkan Press release terkait cuaca di
NTT,” ujar Helny. Kondisi cuaca yang terjadi saat ini hampir diseluruh wilayah
NTT berada pada cuaca ekstrem yang diperkiran mulai dari 17- 23 maret
2025.
Untuk diketahui saat
ini potensi hujan sedang hingga lebat diperkirakan terjadi di Kota Kupang,
Kabupaten Kupang, Timor Tengah Selatan (TTS), Timor Tengah Utara (TTU), Belu,
Malaka, Rote, Sabu, Pulau Sumba, Manggarai Barat, Manggarai Timur, Sikka,
Nagakeo, Flores Timur, Lembata dan Alor. Sedangkan intensitas hujan dengan
sangat lebat disertai petir dan angin kencang terjadi di Kabupaten Ngada dan
Ende.
Cuaca ekstrem yang
terjadi karena hampir diseluruh wilayah NTT saat ini berada pada musim panca
roba. “Saat ini hampir diseluruh wilayah di NTT saat ini berada pada musim
panca roba yang menyebabkan adanya cuaca eksrem,” kata Helny.
Dampak dari cuaca ekstrem perlu adanya kewaspadaan terhadap bencana hidrometeorologi, seperti bencana banjir, banjir bandang, petir, angin kencang, tanah longsor, pohon tumbang dan lainnya. Himbauan bagi masyarakat di NTT agar terus memantau perkembangan informasi dari BMKG agar bisa mengetahui perkembangan cuaca di wilayah NTT. *** rri.co. id