Disambut Isak Tangis, Jenazah Guru Korban Serangan KKB Yahukimo Tiba di NTT

Foto: Jenazah Rosalia Sogen tiba di Kabupaten Flores Timur, Selasa (25/3/2025). (Yurgo Purab)

Suara Numbei News - Jenazah serangan KKB, Rosalina Barek Sogen (30) tiba di Bandara Gewayantana Larantuka, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur. Kedatangan jenazah disambut isak tangis keluarga dan kerabat.

Baca Juga

• Heboh Penemuan Bayi Tanpa Busana di Kota Kupang, Polisi: Penyelidikan Terhadap Ibu Bayi
• Penting! Jadwal Pencairan Tunjangan Profesi Guru dalam THR dan Gaji ke-13 Tahun 2024-2025: Regulasi, Kendala, dan Harapan Guru ASN
• Kecam Kekerasan Tak Berperikemanusiaan KKB Papua ke Guru dan Nakes, Ini Delapan Pernyataan Sikap IKF NTT
• SKTP di Info GTK Mulai Terbit! Bagaimanakah Nasib Guru dengan Kode 02?
• Kadis PUPR Kabupaten Belu Tanggapi Keluhan Warga soal Kerusakan Jalan
• Disambut Isak Tangis, Jenazah Guru Korban Serangan KKB Yahukimo Tiba di NTT
• Presiden Prabowo Kenang Mgr. Petrus Turang: Saya Kenal Baik dan Ada Hubungan Keluarga
• Kasus Remaja Bakar Diri di Sikka NTT, Polisi Terduga Pelaku Pelecehan Seksual Beri Kesaksian yang Berbeda-beda
• RIP! Uskup Emeritus Mgr. Petrus Turang Meninggal di Jakarta
• Heboh! Menghilang 9 Bulan Ditemukan Tinggal Tulang dan Tengkorak, Kapolres TTU Akui Hal Ini
• Belasan Granat Aktif Ditemukan di Flores Timur NTT, Diduga Bekas Peninggalan Perang

Dilansir detik Bali, jenazah tiba pada Selasa (25/3/2025) pukul 14.23 Wita. Jenazah Rosalina disambut langsung oleh Bupati Flores Timur, Antonius Doni Dihen dan Wakil Bupati Flores Timur, Ignasius Boli Uran beserta pimpinan OPD setempat di Bandara Gewayantana Larantuka.

Rosalina juga diterima oleh aparat gabungan dari unsur TNI, Polri, dan Satpol PP Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) cabang Flores Timur datang mengenakan pakaian warna khaki dan meyakinkan lagu Guru Pahlawan Tanpa Tanda Jasa.

Ratusan motor dan mobil mengular di sepanjang jalan. Suasana duka menyelimuti keluarga. Isak tangis memecah hening jalan sunyi Larantuka tersebut.

Bupati Flores Timur, Anton Doni Dihen, sempat menangis saat memberikan kata sambutan di depan Kantor Bupati Flores Timur.

"Saudari kami ini pahlawan kemanusiaan. Dia adalah pahlawan dalam dunia pendidikan. Kami perlu menerima secara protokol karena saudari kami adalah pahlawan di daerah kami," ujar Anton dengan suara serak-serak sambil menangis, dilansir detikBali, Selasa (26/3/2025). ***