![]() |
Foto: Rosalina Berek
Sogen (30), guru asal Desa Lewotala, Kecamatan Lewolema, Flores Timur, NTT,
yang tewas diserang OPM di Yahukimo, Papua Pegunungan. (Istimewa) |
Keluarga Rosalina,
Paulus Pehan Kelen, mengatakan sangat terpukul akan kematian putri mereka.
Jenazah Rosalina akan dipulangkan pada Senin (24/3/2025).
"Iya akan
dipulangkan. Besok mereka urus untuk kepulangannya. Tibanya mungkin juga besok
malam atau lusa," ujar Paulus kepada detikBali, Minggu (23/3/2025).
Pemulangan jenazah
Rosalina akan dilakukan oleh yayasan dan keluarga di Yahukimo, Papua
Pegunungan. Menurut Paulus, keluarga merasa trauma dengan kejadian tersebut.
Dilansir dari
detikSulsel, TNI mengklarifikasi data korban tewas akibat serangan OPM di
Yahukimo, Papua Pegunungan. Satgas Koops TNI Habema Kogabwilhan III melaporkan
aksi OPM tersebut menyebabkan seorang guru tewas dan enam guru lain luka-luka.
Dansatgas Rajawali II
Koops TNI Habema Kogabwilhan III, Letkol Inf Gustiawan, mengatakan para guru
menjadi korban setelah tempatnya mengajar dibakar OPM pada Jumat (21/3/2025)
pukul 17.00 WIT. Insiden ini menimbulkan ketakutan di kalangan masyarakat
setempat, terutama tenaga pendidik dan siswa.
"Korban sebanyak
tujuh orang, yang diketahui salah satunya bernama ibu Rosalina usia 30 tahun,
ditemukan tewas dengan luka mengenaskan akibat kekerasan," kata Gustiawan
dalam keterangannya, Minggu (23/3/2025).
"Sementara itu
tiga orang lainnya mengalami luka berat, yaitu Bapak Vidi, Bapak Cosmas dan Ibu
Tari dan tiga orang luka ringan, yaitu Ibu Vanti, Ibu Paskalia dan Ibu
Irmawati," tambah Gustiawan.
Gustiawan mengatakan
korban pembunuhan dipastikan sudah dievakuasi. Evakuasi dilakukan dengan
pengamanan ketat mengingat kondisi di Distrik Anggruk masih sangat rawan.
"Tim kami harus
menghadapi medan berat dan potensi gangguan dari kelompok bersenjata. Namun,
berkat koordinasi yang baik, jenazah korban berhasil dibawa ke Bandara Dekai
Yahukimo untuk proses identifikasi lebih lanjut," tutur Gustiawan. *** detik.com