Heboh! Menghilang 9 Bulan Ditemukan Tinggal Tulang dan Tengkorak, Kapolres TTU Akui Hal Ini

Heboh! Menghilang 9 Bulan Ditemukan Tinggal Tulang dan Tengkorak, Kapolres TTU Akui Hal Ini

AKBP.Eliana Papote, S.I,.K. M.M,.


Suara Numbei News - Penemuan tulang belulang dan tengkorak manusia di Kampung Nenonasi, RT 007/RW 002, Desa Taekas, Kecamatan Miomaffo Timur, Kabupaten TTU, menghebohkan jagat maya.

Dilansir dari Digtara, warga Kampung Nenonasi, Desa Taekas TTU, menemukan tulang dan tengkorak manusia itu pada Selasa (1/4/2025). 

Tulang dan tengkorak manusia ini diduga seorang pria bernama Aloysius Kapitan yang menghilang dari rumah sejak 19 Juni 2024 atau sejak sembilan bulan lalu. 

Aloysius Kapitan (74), merupakan warga RT 007/RW 002, Desa Taekas, Kecamatan Miomaffo Timur, Kabupaten TTU. Penemuan tulang belulang manusia ini dilaporkan Moris Kapitan ke polisi. 

Kehilangan Aloysius Kapitan telah dilaporkan ke polisi pada Juni 2024 lalu dengan laporan polisi nomor LP/GAR/B/32/VI/2024/SPKT/Sek Miomaffo Timur/PolresTTU/Polda NTT, tanggal 20 Juni 2024. 

Atas laporan kehilangan tersebut, anggota Polsek Miomaffo Timur dan warga Desa Taekas melakukan pencarian terhadap korban namun tidak ditemukan.

Terkait peristiwa tersebut, Polsek Miomaffo Timur mendapat laporan dari salah satu warga Desa Taekas bahwa pada hari Selasa, 1 April 2025, Moris Kapitan mendengar gonggongan anjing di sekitar tempat tulang belulang berada. 

Moris kemudian mendekati arah gonggongan anjing tersebut.

 Ia menemukan tulang belulang dan tengkorak manusia pada saat hendak memindahkan sapi yang dimilikinya di sekitar lokasi kejadian di hutan Nenonasi.

Moris kemudian menginformasikan kejadian itu kepada keluarga lainnya. 

Selasa siang, sekira pukul 13.30 Wita, Kapolsek Miomaffo Timur, Kanit Identifikasi Polres TTU, Kanit Reskrim dan Panit Intelkam Polsek Miomaffo Timur ke rumah Aloysius Kapitan. 

 Didampingi oleh keluarga lainnya serta Kepala Desa Taekas, mereka langsung mendatangi lokasi guna melakukan olah TKP dan mengevakuasi tulang belulang dan tengkorak kepala yang ditemukan.

Tulang belang dan tengkorak kepala serta satu helai baju kaos oblong dengan corak warna merah dan putih, satu helai celana panjang jeans dengan corak warna biru berhasil dievakuasi ke rumah duka. 

 Menurut informasi dari keluarga bahwa Aloysius Kapitan juga memakai jaket pada saat bepergian namun jaket tersebut tidak ditemukan di lokasi. Diduga jaket dan tulang belang lainnya dimakan binatang buas.

 Atas kejadian tersebut, keluarga Aloysius Kapitan menerima musikbah tersebut dengan lapangan dada. Mereka juga tidak ingin persoalan tersebut diselesaikan secara hukum.

 Pihak keluarga kemudian membuat surat pernyataan persetujuan otopsi yang difasilitasi oleh Kapolsek Miomaffo Timur. 

Kapolres TTU, AKBP Eliana Papote yang dikonfirmasi pada Rabu (2/4/2025) membenarkan kejadian ini dan polisi sudah menyerahkan tulang belulang dan tengkorak ke pihak keluarga untuk dimakamkan.***

 


 

 

 

Suara Numbei

Setapak Rai Numbei adalah sebuah situs online yang berisi berita, artikel dan opini. Menciptakan perusahaan media massa yang profesional dan terpercaya untuk membangun masyarakat yang lebih cerdas dan bijaksana dalam memahami dan menyikapi segala bentuk informasi dan perkembangan teknologi.

Posting Komentar

Silahkan berkomentar hindari isu SARA

Lebih baru Lebih lama