![]() |
JALAN RUSAK - Kondisi Jalan Diponegoro di Kelurahan Tulamalae, Kecamatan Atambua Barat, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur, kian memprihatinkan. Gambar diambil, Minggu (27/4/2025). |
Pantauan Pos Kupang
pada Minggu (27/4/2025), sejumlah titik di sepanjang ruas jalan ini, mulai dari
simpang empat Tulamalae hingga depan SDN Wirasakti Atambua,
tampak dipenuhi lubang-lubang besar dengan kedalaman bisa mencapai 15-30 cm dan
lebar hampir 2 meter.
Warga menilai kondisi
ini sangat membahayakan pengguna jalan, khususnya pengendara sepeda motor.
David, warga RT 14 RW
004 Kelurahan Tulamalae, mengungkapkan kerusakan jalan ini sudah berlangsung
kurang lebih dari dua tahun.
Meski sempat ada upaya
perbaikan dengan tambal sulam oleh petugas dari Dinas Pekerjaan Umum dan
Penataan Ruang (PUPR), perbaikan tersebut tidak bertahan lama.
"Awalnya lubangnya
kecil, tapi karena setiap hujan tidak ada perhatian serius, kerusakan makin
parah. Apalagi saluran drainase di sini juga tidak berfungsi, akhirnya air
menggenang dan mempercepat kerusakan jalan," ujar David, kepada Pos
Kupang.
Lebih lanjut, David
mengungkapkan jalan berlubang ini sering menjadi penyebab kecelakaan, baik pada
siang maupun malam hari.
Menurutnya, kasus
jatuhnya pengendara motor justru lebih sering terjadi pada malam hari akibat
minimnya penerangan di sepanjang jalan tersebut.
"Sudah banyak yang
jatuh di sini. Kalau malam lebih parah, soalnya gelap dan lubangnya tidak
kelihatan," tambahnya.
David berharap agar
Pemerintah segera melakukan perbaikan menyeluruh, mengingat jalan tersebut juga
menjadi jalur utama bagi anak-anak sekolah dan warga yang beraktivitas setiap
hari.
"Harapan kami,
pemerintah segera memperbaiki jalan ini. Kasihan anak-anak sekolah dan pengguna
jalan lainnya. Jangan sampai menunggu ada korban baru bertindak,"
pungkasnya. (gus) *** poskupang.com