![]() |
Dewi Astuti dan
Suaminya Edy Manehat /Kolase MK |
Kedua pelaku penipuan
ini melakukan penipuan dengan cara menjual iklan kontrakan di Bali.
Korbannya berjumlah 17
orang yang sedang mencari tempat kontrakan di Bali.
Melansir dari instagram
ntt.update, 17 korban ini dimintai kedua pelaku uang kontrakan dengan nilai
bervariasi.
Ada yang jumlah uang
kontrakan setengah tahun, satu tahun bahkan dua tahun.
Namun kos tersebut
bukanlah milik kedua suami istri tersebut.
Alhasilnya baru tinggal
2 hingga 3 bulan pemilik kontrakan meminta bayaran dan memaksa keluar sebab
tidak membayar.
Sebenarnya para korban
sudah membayar kepada dua pelaku tersebut hanya si Dewi dan suaminya
menggunakan uang tersebut membayar cuma 1 bulanan kepada pemilik kontrakan yang
sebenarnya.
Sebelumnya Dewi dan Edy
melakukan penipuan terhadap calon peserta fashion show di Kupang lalu kabur ke
Bali.
Edy Manehat dan Dewi
juga sewaktu di Atambua terlibat penipuan meloloskan CPNS Kementrian yang
merugikan banyak korban dengan nilai miliaran rupiah.
Lalu Dewi juga pernah
melakukan penipuan dengan dengan menjadi Even Organizer konser Slank di
Atambua.
Namun ternyata itu even
bohongan, mereka berdua berhasil meraup tiket dari para Slankers Atambua,
Malaka, TTU, Kupang hingga Timor Leste dengan nominal uang yang tidak main -
main.
Suaminya Edy Manehat
yang dulunya ASN di Kabupaten Malaka juga dikabarkan menipu para pecinta ayam
jago di Timor Leste.
Mulanya Edy masuk ke
Timor Leste untuk berpura - pura berbisnis ayam jago dan dia menepati janji
dengan pembeli.
Lalu dia memosting ayam
jago dengan jumlah yang banyak yang harga perekor hingga 5 jutaan.
Para pembeli saking
hoby dan percaya mengirimkan uang ke rekeningnya. Sebab Timor Leste adalah
negara yang melegalkan judi sabung ayam. Dan dia lalu memblokir nomor serta
berpindah tempat.
Menurut beberapa
korban, kedua orang ini sangatlah licik, punya kemampuan bicara meyakinkan dan
selalu berpindah tempat.
Maka kita wajib waspada dengan modus penipuan seperti ini serta bisa mengenal dengan baik sosok para penipu ini. *** mediakupang.pikiran-rakyat.com