banner Selain Pengrusakan Rumah, Sejumlah Barang Milik Paulus warga Desa Nanaenoe Kabupaten Belu Raib
Cek harga di Blibli
Cek harga di Lazada

Selain Pengrusakan Rumah, Sejumlah Barang Milik Paulus warga Desa Nanaenoe Kabupaten Belu Raib

Salah satu rumah yang dirusak milik Paulus Nahak warga Desa Nanaenoe, Kecamatan Nanaet Dubesi, Kabupaten Belu perbatasan RI-RDTL.


Suara Numbei News - Paulus Nahak, warga Desa Nanaenoe, Kecamatan Nanaet Dubesi, Kabupaten Belu perbatasan RI-RDTL mengalami insiden penyerangan dan pengrusakan terhadap rumahnya yang diduga dilakukan oknum tetangga.

Peristiwa itu dipicu oleh kematian seekor sapi milik oknum warga sekampung di dekat kebun milik Paulus Nahak pada Senin 14 April 2025 lalu. Dimana Paulus diduga sebagai dalangnya telah meracuni sapi warga hingga mati.

Diduga tidak hanya merusak dua unit rumah milik Paulus yang jaraknya tidak berjauhan, tetapi dirinya juga mendapat ancaman. Bahkan, selain pengrusakan rumahnya dibobol dan sejumlah benda berharga salah satunya tais (kain adat) hilang.

Menurut Paulus, dirinya tidak tahu mengenai hal tersebut dan dirinya kaget saat oknum tetangga yang datangi rumahnya dengan membawa sebilah pisau sambil mengancamnya. Bahkan sempat saling dorong pintu masuk karena saya mau ditikam dengan pisau.

"Saya tidak tahu sapi mati kapan. Bilangnya sapi mati dekat kebun saya dan tuduh saya yang kasih racun ke sapinya. Sapi mati itu mereka bawa simpan persis depan pintu rumah sampai hari Kamis baru diambil," ujar dia kepada media, Selasa (22/4/2025).

Menurut Paulus, pasca kejadian tersebut dirinya langsung membuat laporan polisi di Polsek Tasifeto Barat terkait penyerangan terhadap dirinya sekaligus pengrusakan rumahnya pada hari Senin 14 April.

"Habis kejadian saya langsung buat laporan di Polsek Tasbar. Setelah itu, saya tinggal sementara di rumah keluarga sampai hari Kamis mereka ambil bangkai sapinya di rumah," terang dia.

Lanjut Paulus, dirinya tambah kaget mendapat informasi satu unit rumahnya yang berada di Dusun Makokon juga dirusaki. Sementara itu di rumah Nanaenoe didapati jendela rumah telah rusak dan beberapa barang hilang termasuk ayam.

"Mereka masuk lewat jendela dan keluar lewat pintu belakang. Ada dua orang, satu tombak, lima kain adat laki-laki dan tiga kain adat perempuan dan tiga ekor ayam di luar rumah hilang semua," tambah dia.

Masih menurut Paulus, dirinya mendapat surat undangan dari Polsek Tasifeto Barat untuk dimintai keterangan pada Rabu 23 April besok.

"Besok saya diundang ke Polsek, dan nanti sekalian akan berikan keterangan tambahan sejumlah barang yang hilang karena waktu lapor ke Polisi terkait dengan pengrusakan rumah. Belakangan baru tahu jendela rumah rusak dan sejumlah barang di dalam dan luar rumah hilang," pungkas Paulus.

Terpisah, Kapolsek Tasbar, IPTU Sam Ihim membenarkan, kasusnya sementara ditangani Polsek dan mereka sebelum Paskah dua belah pihak bersepakat untuk dipertemukan.

"Sementara pemeriksaan saksi-saksi. Undangannya dijadwalkan besok mereka di mintai keterangan," terang dia. *** katantt.com



 

 

Suara Numbei

Setapak Rai Numbei adalah sebuah situs online yang berisi berita, artikel dan opini. Menciptakan perusahaan media massa yang profesional dan terpercaya untuk membangun masyarakat yang lebih cerdas dan bijaksana dalam memahami dan menyikapi segala bentuk informasi dan perkembangan teknologi.

Posting Komentar

Silahkan berkomentar hindari isu SARA

Lebih baru Lebih lama