Lonely Planet merupakan
buku panduan perjalanan dan penerbit media digital terbesar di dunia. Para
penulis di Lonely Planet menjelajahi dunia untuk mencari garis pantai yang
indah, merasakan diterjang ombak, hingga ke kantong-kantong surga terpencil
yang sulit dijangkau.
Salah satunya yang
dijelajahi adalah Pantai Pink di Taman Nasional Komodo, NTT. Lonely Planet
menyebut Pantai Pink sebagai pantai terbaik untuk menikmati pasir merah muda
yang fotogenik.
Dalam ulasannya, mereka
mengatakan bahwa hanya segelintir pantai di dunia yang memiliki pasir berwarna
merah muda seperti permen kapas di Pantai Pink, yang terletak di dalam Taman
Nasional Komodo.
"Warna pasir yang
khas berasal dari karang organ pipe berwarna merah tua yang telah terurai di
lepas pantai selama berabad-abad dan bercampur dengan butiran pasir putih halus
untuk menghasilkan garis pantai yang lembut dan berwarna merah muda,"
bunyi ulasan Lonely Planet.
"Dengan banyaknya karang, pantai ini menjadi tempat snorkeling yang
populer, sambil melihat gerombolan ikan tropis juga menyukai terumbu karang.
Pondok pantai sederhana menghiasi garis pantai, menawarkan minuman dan makanan
sederhana serta satu-satunya tempat berteduh di pasir yang bermandikan sinar
matahari ini," lanjut ulasan itu.
"Pantai Pink
adalah tempat yang populer; datanglah lebih awal atau sebelum matahari terbenam
untuk pengalaman yang lebih tenang," tutupnya.
Selain itu, menurut
informasi yang dirangkum dari berbagai sumber, warna pasir merah muda di Pink
Beach berasal dari mikroorganisme kecil bernama Foraminifera, yang menghasilkan
pigmen merah di terumbu karang. Bukan tanpa alasan orang-orang setempat
menyebutnya sebagai Pantai Merah.
Lokasi Pantai Pink
berada di barat laut Pulau Padar, sekitar 40 km dari Labuan Bajo. Untuk
mengunjunginya, bisa lewat jalur darat, laut, dan udara.
Perjalanan lewat udara
menggunakan pesawat menuju Bandara Komodo di Labuan Bajo, yang kemudian
dilanjutkan naik kapal wisata menuju Taman Nasional Komodo.
Untuk perjalanan laut,
wisatawan bisa naik kapal PELNI yang singgah di Labuan Bajo, dengan keberangkatan
kapal dimulai dari Surabaya, dan kota-kota lain yang melayani rute pelayaran ke
Labuan Bajo.
Sementara untuk
perjalanan darat, wisatawan bisa naik bus dari Denpasar Bali menuju Labuan
Bajo, yang melalui beberapa pulau seperti Lombok dan Sumbawa. *** cnnindonesia.com