Yang lebih fatal, oknum anggota DPRD Kota Kupang itu
bahkan mengancam akan menutup tempat hiburan malam (THM) tersebut.
Peristiwa ini terjadi hari Kamis (31/7/2025) di
sebuah tempat hiburan malam eksklusif di kawasan strategis Kota Kupang. Oknum
anggota dewan yang datang bersama beberapa rekannya dilaporkan menghabiskan
waktu berjam-jam dengan memesan berbagai layanan premium, mulai dari makanan
dan minuman mahal hingga layanan hiburan privat.
Peristiwa memalukan itu dipicu, lantaran oknum
anggota Dewan itu bersitegang dengan LC atau purel yang dibookingnya. Ia diduga
melontarkan kata-kata kasar, menolak membayar, dan bahkan mengancam pihak
manajemen.
“Dia bilang tempat ini bisa ditutup kapan saja kalau
dia mau. Ngaku-ngaku dekat dengan pejabat tinggi dan aparat. Kami hanya bisa
diam karena takut,” ujar sumber itu pada media ini, Sabtu (2/8/2025).
Menurut sumber itu, oknum anggota DPRD Kota Kupang
itu sudah berkali-kali datang untuk menikmati fasilitas hiburan yang disediakan
TMH itu.
“Dia sudah sering datang ke sini. Biasanya datang
dengan seorang teman yang katanya ajudannya,” jelasnya.
Dari beberapa kunjungan itu, oknum anggota DPRD
selalu melakukan tindakan yang tidak menyenangkan baik terhadap LC maupun
karyawan.
“Dia kalau sudah mabuk selalu nada tinggi. Dan
selalu ancam untuk tutup tempat ini,” jelasnya lagi.
Hingga berita ini diturunkan belum ada keterangan
resmi dari pihak manajemen THM yang merasa dirugikan.
Sementara itu, pihak DPRD Kota Kupang belum
memberikan klarifikasi resmi. Beberapa anggota dewan yang dikonfirmasi memilih
bungkam.
Sementara Ketua DPRD hanya memberikan pernyataan
singkat bahwa akan mengecek kebenaran informasi tersebut. *** portalntt.com