banner Heboh Oknum Anggota DPRD Kota Kupang Diduga Buat Onar di Tempat Hiburan Malam, Tagihan Belasan Juta Tak Dibayar

Heboh Oknum Anggota DPRD Kota Kupang Diduga Buat Onar di Tempat Hiburan Malam, Tagihan Belasan Juta Tak Dibayar



Suara Numbei News - Seorang oknum anggota DPRD Kota Kupang kembali menjadi sorotan publik setelah diduga membuat keributan di sebuah tempat hiburan malam ternama di Kota Kupang. Tak hanya membuat onar, oknum wakil rakyat itu juga diduga meninggalkan lokasi tanpa membayar tagihan yang disebut-sebut mencapai belasan juta rupiah.

Yang lebih fatal, oknum anggota DPRD Kota Kupang itu bahkan mengancam akan menutup tempat hiburan malam (THM) tersebut.

Peristiwa ini terjadi hari Kamis (31/7/2025) di sebuah tempat hiburan malam eksklusif di kawasan strategis Kota Kupang. Oknum anggota dewan yang datang bersama beberapa rekannya dilaporkan menghabiskan waktu berjam-jam dengan memesan berbagai layanan premium, mulai dari makanan dan minuman mahal hingga layanan hiburan privat.

Peristiwa memalukan itu dipicu, lantaran oknum anggota Dewan itu bersitegang dengan LC atau purel yang dibookingnya. Ia diduga melontarkan kata-kata kasar, menolak membayar, dan bahkan mengancam pihak manajemen.

“Dia bilang tempat ini bisa ditutup kapan saja kalau dia mau. Ngaku-ngaku dekat dengan pejabat tinggi dan aparat. Kami hanya bisa diam karena takut,” ujar sumber itu pada media ini, Sabtu (2/8/2025).

Menurut sumber itu, oknum anggota DPRD Kota Kupang itu sudah berkali-kali datang untuk menikmati fasilitas hiburan yang disediakan TMH itu.

“Dia sudah sering datang ke sini. Biasanya datang dengan seorang teman yang katanya ajudannya,” jelasnya.

Dari beberapa kunjungan itu, oknum anggota DPRD selalu melakukan tindakan yang tidak menyenangkan baik terhadap LC maupun karyawan.

“Dia kalau sudah mabuk selalu nada tinggi. Dan selalu ancam untuk tutup tempat ini,” jelasnya lagi.

Hingga berita ini diturunkan belum ada keterangan resmi dari pihak manajemen THM yang merasa dirugikan.

Sementara itu, pihak DPRD Kota Kupang belum memberikan klarifikasi resmi. Beberapa anggota dewan yang dikonfirmasi memilih bungkam.

Sementara Ketua DPRD hanya memberikan pernyataan singkat bahwa akan mengecek kebenaran informasi tersebut. *** portalntt.com



 

Suara Numbei

Setapak Rai Numbei adalah sebuah situs online yang berisi berita, artikel dan opini. Menciptakan perusahaan media massa yang profesional dan terpercaya untuk membangun masyarakat yang lebih cerdas dan bijaksana dalam memahami dan menyikapi segala bentuk informasi dan perkembangan teknologi.

Posting Komentar

Silahkan berkomentar hindari isu SARA

Lebih baru Lebih lama