"Benar. Kami baru
selesai olah tempat kejadian perkara (TKP)," ujar Kasat Reskrim Polres
Belu, AKP Rio Penggabean kepada detikBali, Minggu (9/11/2025).
Rio menjelaskan saat
ini jenazah Fransiskus sudah dievakuasi ke salah satu rumah sakit di Atambua,
Belu. Ia belum dapat memastikan penyebab dan kronologi kematian Fransiskus.
"Setelah selesai
(dari rumah sakit) kami infokan (penyebab dan kronologinya)," jelas Rio
singkat.
Informasi yang
dihimpun detikBali, keluarga sempat melaporkan Fransiskus hilang ke Polres
Belu. Pria kelahiran Kotawan, 3 Desember 1966 itu terakhir kali keluar dari
rumahnya di Jalan Pemuda, RT 04, RW 02, Kelurahan Tulamalae, Kecamatan Atambua
Barat, Belu, pada Jumat (7/11) sekitar pukul 18.55 Wita. Kala itu, Fransiskus
mengenakan jaket biru dan celana pendek jeans.
Adapun, Fransiskus yang
sebelumnya menjabat Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Perdagin) Belu
baru dilantik menjadi Kalak BPBD Belu pada 27 Oktober lalu. Ia bertukar posisi
dengan Vincensius Kurniawan Laka yang menggantikan Fransiskus sebagai kepala
Dinas Perdagin Belu. *** detik.com
