NAFSU KELAM
Nafus
kelam
Merajalela berpacu dalam nurani
Hasrat untuk menikmati hedonisme
Membentang hastrat dalam tapak libido
Mata memandang dalam lirikan
siahadu
B ak pacuan kuda
Hasrat beregemuruh di pentas
panggung
Merongrong hati nurani
Mencoba mnghanguskan benteng
eksitensi hati nurani
Nafsu kelam
Virus zaman modernism
Ia hadir seedannya waktu
Menggerogoti diri
Mencabik insan menggapai jalan dehuminasi
Nafsu kelam
Berhargkah eksistensi diri dalam
pentas publik
Insan membentang tembok refleksi
Kesadaran kolektif dalam tatanan
permenungan
Nafsu kelam kebingasan perilaku
Basmi, ia harus dimusnahkan
WANITA-WANITA ITU
Aksi sekelompok kaum hawa
Untuk masa depan lascar mereka
melayani dibalik tirai dapur
Api menyala, asap menepul
symbol eksistensi dari mereka sebagai pekerja
Tangan memegang pisau,
berkreasi menipta hiodangan
Wanita-wanita
itu
Keringat
mereka mandi
Abu
dapur ganti minyak rambut
Untuk
banyak mereka rela untuk bekerja
Tugas
sederhana namun mulia di Mata Raja kehidupan
Wanita-wanita pejuang,
penyokong semangar lascar
Hadir untuk banyak orang
Kesetiaan dan ketekunan
melayani ramuan hidup rutinitas
Tirai dapur bersap lading
mereka
Aksi nyata untuk melayani
Bukan untuk upah tapi masa
depan lascar
Wanita-wanita itu
Pelayan bagi lascar
Aksimu, doa hening bagi lascar Kristus
SOSOK ITU
Sosok manusia…
Mata public terpanana pada sosok
Sosok jadi objek
Berbalutkan kewibawaan ia berdiri, melontar kata,
Sosok itu mendengar
Manusia biasa namun ia unik
Tanya terkuak di pentas pergolakan hidup
Siapa, mengapa, ada apa??
Sosok itu
Public menjadi massa berteriak nada takjub
Lantunan suara pujian dikumandangkan
Watak kepemimpinan t erpatri dalam dirinya
Kagum mengagumkan ada dalam diri sosok
Sosok manusia itu
Mata terpana padanya
Sosok itu
Prioritas utama kepemimpinan masa depan
Public massa damba akan eksistensi objek yang dilihat
Lontaran kata tentang visi, misi kepemimpinan
Terbingkai dalam bonum commune
Publik terpinggir dirangkul
Sosok itu ia begitu merakyat
Tags
coretankku
goood
BalasHapus