FILOSOFI
POHON BERINGIN BAGI KEHIDUPAN
Mempelajari filosofi pohon
beringin? Apa bisa? Tentu. Jangankan pohon beringin, belajar tentang filosofi
sandal jepit pun bisa kita lakukan. Nah, untuk pohon beringin,
tentu lebih banyak hal yang bisa kita ulik dari sosok yang dianggap menakutkan
bagi sebagian kalangan dari kita ini.
Biasanya, banyak orang menilai
kalau pohon beringin sangat dekat dengan hal-hal mistis. Entah sebagai tempat
hidup kuntilanak, atau hal mistis lain, yang kadang justru membuat masyarakat
memandang pohon beringin sebagai objek mistis yang harus dihindari.
Nah, kali ini, kamu akan diajak
untuk mempelajari filosofi pohon beringin. Pohon yang jadi lambang Pancasila
Sila ke tiga, persatuan Indonesia, ternyata memberikan ajaran yang patut kita
teladani. Apa sajakah itu? Langsung simak aja yuk, sederet ulasannya berikut
ini.
1.
Mudah Beradaptasi
Pohon beringin merupakan salah
satu pohon yang mampu bertahan lama. Walaupun berada di iklim tropis seperti di
Indonesia, namun pohon ini mampu beradaptasi dengan baik. Begitu juga manusia,
adaptasi dengan sesama dan lingkungan sekitar adalah kunci untuk bisa bertahan
hidup.
2.
Kokoh dan Kuat
Disadari atau tidak, dalam
hidup terdapat seleksi alam. Untuk itu menjadi pribadi yang kuat dan tangguh
adalah salah satu cara untuk bisa bertahan. Seperti halnya pohon beringin, akar
yang kokoh serta batang yang kuat membuat pohon ini tangguh menghadapi ancaman.
Angin dan badai yang tidak menjadi penghalang untuk terus bertahan.
3.
Berada di Atas Hendaknya Mengayomi Bawahan
Daun yang rindang memberikan
makna bahwa yang atas hendaknya mengayomi bawahannya. Hal ini hendaknya
dimiliki oleh para pemimpin. Sebagai sosok yang berada di atas bukan lantas
melupakan yang di bawah. Namun, hendaknya mengayomi dan melindungi yang berada di
bawahnya.
4. Berada di Tengah Sebagai Penopang
Salah satu keberhasilan dalam
bernegara ataupun hidup di lingkungan sekitar adalah dukungan dari bawahan
untuk pemimpin. Jika daun sifatnya mengayomi maka batanglah yang menjadi
penopang daun.
Tanpa dukungan dari bawah
(batang) maka apalah arti daun pohon beringin. Karena rumpunnya daun beringin
juga berasal dari batang yang mendukung dan penopang dari setiap kebijakan daun
(atasan).
5. Berada di Bawah Hendaknya Bersinergi Mendukung
yang di Atas
Ya, bisa dilihat dari akar
pohon beringin yang kokoh. Mencengkeram bebatuan dan menembus bumi adalah salah
satu karakter rakyat Indonesia yang giat dan saling guyub dalam membantu
pemerintahan. Tanpa akar yang kokoh, apalah arti daun yang lebat serta batang
yang kuat.
Ketiga unsur ini saling
bersinergi saling memberi manfaat. Baik akar, batang dan daun tidak dapat
dipisahkan dalam kehidupan. Begitu juga dengan bangsa Indonesia rakyat, aparat
serta pejabat hendaknya saling bersinergi agar tercipta bangsa yang kuat.
6. Walaupun Dihindari Tetap Memberi Manfaat
Bukan rahasia lagi jika pohon
beringin dikenal sebagai pohon yang angker dan menakutkan. Kendati begitu,
pohon yang satu ini tetap memberikan manfaat pada sekitarnya. Daunnya yang
lebat tidak akan pernah berhenti memproduksi oksigen.
Daunnya yang lebat menjadi
tempat tinggal hewan terutama burung. Akarnya yang kokoh juga terus
mencengkeram bumi agar terhindar dari bencana longsor. Semua unsur dari pohon
ini terus memberikan manfaat bagi sekitar walaupun banyak yang memandang
sebelah mata.
Nah, itu dia tadi sederet ulasan
tentang filosofi pohon beringin. Dengan mempelajarinya, kita jadi lebih
terdorong untuk menjadi pribadi yang tangguh dan memberi manfaat bagi sesama.
Yuk, songsong kehidupan yang bersatu dan saling membantu!