SANG WAKTU YANG MEMBAYANG
Oleh: Pujangga di Jalan Setapak
Rentang waktu…..terkadang membuat kita lupa
bahwa kita semakin dewasa
Rentang waktu…..terkadang membuat kita lupa
bahwa kita telah melanggar titah Yang Kuasa
Rentang waktu…..terkadang membuat kita sadar
bahwa kita hanya manusia yang tak punya apa-apa selain jasad yang tak berguna
Rentang waktu…..terkadang membuat kita sadar
bahwa Tuhan tidak melihat harta dan rupa melainkan hati yang ada di dalam dada
dan amal jasad yang lata
Walau Einstein berkata bahwa rentang waktu itu
berbeda tergantung dalam keadaan apa kita berada
Namun Tuhan telah berkata,
“Hanya Akulah yang tahu umur manusia”.
Sekular barat berkata,“Waktu adalah dollar di
dalam kantung”
Namun Hasan Al-Bana berkata,
“Waktu adalah pedang, potong atau terpotong”.
Waktu…..Alam terus menari dalam simfoninya
Waktu…..Umur manusia didikte olehnya
Waktu….. setiap detaknya memakukan kita di
persimpangan jalan jalan Tuhan atau jalan setan Rentang waktu….. semoga tak
melalaikan kita tuk terus berjalan di jalan-Nya
Di dalam
titian sang waktu..
Aku takkan berhenti berharap ,
Meskipun langkah selalu terjatuh…
Tetapi asa..
Akan terus ku nyalakan..
Aku takkan berhenti berharap ,
Meskipun langkah selalu terjatuh…
Tetapi asa..
Akan terus ku nyalakan..
Biarlah
gelap dan terang silih berganti
Mewarnai hari dan kehidupan
Namun keyakinan , tetap akan ada
Bahwa suatu saat nanti..
Kebahagiaan yang tak letih ,
Akan ada …dan menaungi langkah perjalanan
Selamanya …selamanya .
Mewarnai hari dan kehidupan
Namun keyakinan , tetap akan ada
Bahwa suatu saat nanti..
Kebahagiaan yang tak letih ,
Akan ada …dan menaungi langkah perjalanan
Selamanya …selamanya .