Kesuksesan Artis Maudy Ayundha, Penyanyi dan Pemain Film
Bab I
Pendahuluan
a.
Latar
Belakang Penulisan
Wanita
muda dengan paras yang cantik, memiliki segudang prestasi dan berjiwa sosial
yang tinggi. Wanita kelahiran Jakarta ,19 Desember 1994 ini memiliki nama asli
Ayunda Faza Maudya yang biasa dipanggil Maudy Ayundha . Maudy mengawali
karirnya dengan membintangi beberapa film layar lebar, seperti Perahu Kertas 1
dan 2 (2012-2015).
Selain
akting, Maudy juga merambah dunia tarik suara pada tahun 2011 dan mengeluarkan
single pertamanya berjudul “Tiba-Tiba Cinta Datang”. Tidak hanya jago berperan,
Maudy mempunyai suara yang merdu dan piawai melantunkan melodi. Membagi waktu
antara pendidikan dan karir bukanlah hal yang mudah, apalagi dalam dunia
industri hiburan.
Salah
satu yang berhasil mengimbanginya ialah Maudy Ayunda, akrtis dan penyanyi yang
sukses menamatkan pendidikan tinggi di Inggris.
Berdasarkan
perjalanan karis Maudy Ayundha di atas maka penulis mencoba menulis makalah dengan judul “Bibliografi
Maudy Ayunda”
b.
Rumusan Masalah
Dari latar belakang penulisan di atas,
adapaun beberapa rumusan masalah yang dibuat oleh penulis yakni:
1.
Bagaimana
Biografi dan Karier kehidupan Maudy Ayundah?
2.
Bagaimana perjalanan
pendidikan Maudy Ayundha?
3.
Penghargaan apa
yang diterima Maudy Ayundah selama menjadi artis?
c.
Manfaat Penulisan
Manfaat penulisan makalah ini untuk
mengetahui bibliografi kehidupan Maudy Ayundha dan untuk mendapatkan nilai
tugas Seni Budaya.
Bab II
Pembahasan
Ayunda Faza
Maudya (lahir di Jakarta, 19
Desember 1994;
umur 25 tahun) adalah aktris dan penyanyi Indonesia.
Ia memulai kariernya
dalam film Untuk Rena produksi Miles
Films pada tahun 2006. Kemudian ia membintangi
beberapa film seperi Perahu Kertas (2012), Refrain (2013),
dan Habibie & Ainun 3 (2019).
Untuk karier musik,
Maudy merilis album pertamanya pada tahun 2011, Panggil
Aku. . . dengan singel hitsnya berjudul "Tiba Tiba
Cinta Datang". Sejak saat itu Maudy telah merils tiga album: Panggil
Aku. . . (2011), Moments (2015),
dan Oxygen (2018).
Ia juga kerap mengisi jalur suara dalam film-film yang ia bintangi.
a.
2006–2010:
Awal Karier
Debutnya dalam dunia
hiburan tanah air diawali lewat film Untuk
Rena yang
dibintanginya bersama Surya
Saputra pada tahun 2006. Dalam film tersebut, Maudy
berperan sebagai Rena. Karena perannya di film tersebut, Maudy dianugerahkan
penghargaan Aktris Utama Terpilih oleh Festival Film Jakarta 2006 di
usianya yang baru menginjak 11 tahun.
Selain itu, Maudy juga
mendapatkan peran di film Sang Pemimpi.
Dalam film Sang Pemimpi,
ia berperan sebagai gadis Melayu bernama Zakiah Nurmala. Di film tersebut,
Maudy tidak hanya berperan sebagai Zakiah Nurmala, pujaan hati sang tokoh
utama, Arai, tetapi juga ikut menyanyikan salah satu soundtrack-nya yang
berjudul "Mengejar Mimpi". Sejak itu, namanya mulai diperhitungkan
sebagai artis belia berbakat di Indonesia. Maudy juga berhasil menjadi
finalis GADIS Sampul 2009.
b. 2011–2014: Perahu Kertas dan
Panggil Aku
Pada tahun 2011,
setelah memerankan anak umur 11 tahun dan gadis SMA pujaan hati di film Sang Pemimpi,
Maudy Ayunda hadir dalam film karya Aditya
Gumay, Rumah Tanpa Jendela sebagai
Andini, kakak Aldo (diperankan oleh Emir
Mahira).[3].
Ia juga beradu akting dengan Irfan
Bachdim dan Kim
Jeffrey Kurniawan dalam film Tendangan dari Langit.
Tahun berikutnya, Maudy bermain dalam film Malaikat Tanpa Sayap yang
dibintangi bersama Adipati
Dolken. Film ini juga mempertemukan kembali Maudy
dengan Surya Saputra.
Tidak hanya berkarya di
seni peran, Maudy juga merilis album yang berjudul Panggil
Aku.... Dalam album yang berisi 10 lagu ini, Maudy
memasukkan salah satu lagu ciptaannya yang berjudul Tetap Bersama. Karier
menyanyinya tidak berhenti sampai di situ. Dalam film terbarunya, Perahu Kertas,
Maudy juga didapuk untuk mengisi soundtrack film yang berjudul sama,
yaitu berjudul Perahu Kertas ciptaan Dewi
Lestari.
Pada Januari 2014,
Maudy berduet dengan penyanyi yang bertempat tinggal di Amerika, David
Choi dan
mengeluarkan lagu berjudul "By My Side". Lagu tersebut telah diputar
berbagai radio di Indonesia dan beberapa hari
kemudian rilis di Itunes Musik Indonesia pada tanggal 10 Januari 2014. Lagu
tersebut akan dimasukan di album terbaru Maudy yang akan dirilis tahun 2014.]
Video klipnya sendiri
telah dirilis di Youtube pada
tanggal 19 Maret 2014.
c. 2018–sekarang: Oxygen
Pada tahun 2018, Maudy
kembali merilis album yang berjudul Oxygen.
Album yang merupakan rilisan ketiga setelah Panggil
Aku dan Moments ini,
melibatkan Maudy dalam berbagai hal, contohnya mulai dari pembuatan lagu dan
penulisan lirik. Komposisi album Oxygen berisi 11 lagu, terdiri dari 9 lagu
yang baru pertama kali dirilis, dan 2 lagu yang merupakan extra track.
Pada tahun 2019, Maudy
dipercaya untuk memerankan Hasri Ainun Besari di
usia remaja dalam film Habibie & Ainun 3 yang
disutradarai oleh Hanung
Bramantyo. Film tersebut rilis tepat di hari ulang
tahunnya ke-25. Selain memerankan Ainun remaja, Maudy juga mengisi jalur
suara film tersebut dengan menyanyikan lagu
"Kamu & Kenangan" ciptaan Melly
Goeslaw. Maudy juga berhasil mendapatkan nominasi
di Festival Film Bandung 2020 atas
perannya di film tersebut.
Maudy merilis singel
"Goodbye" yang dirilis pada 5 September 2019. Maudy mengatakan,
singel ini merupakan pesannya untuk berpamitan sebelum keberangkatan ke Amerika
Serikat dalam melanjutkan pendidikannya.
d. Kehidupan Pribadi
Maudy merupakan putri
dari pasangan Didit Jasmedi dan Muren Murdjoko. Ia memiliki seorang adik
bernama Amanda Khairunnisa.
Maudy memiliki hobi
membaca dari kecil, ia belajar membaca di usia 3 tahun. Maudy sekolah di
Mentari Intercultural School, awalnya ia memiliki kendala bahasa saat
bersekolah di sana, ia harus beradaptasi menggunakan bahasa Inggris sedangkan
saat itu ia hanya terbiasa dengan bahasa Indonesia dan Jawa.
Setelah penampilan debutnya di film Untuk
Rena,
Maudy berhenti sejenak di dunia hiburan dan fokus pada pendidikannya. Saat SMP
dan SMA, ia aktif di berbagai kegiatan sekolah dan organisasi. Maudy juga
pernah menjabat sebagai ketua OSIS di sekolahnya.
Setelah lulus SMA, Maudy diterima di Universitas Oxford, Inggris dan
mengambil jurusan P.P.E (Politics, Philosophy, and Economics). Maudy memulai
studinya bulan September 2013 dan lulus pada tahun 2016. Kini Maudy sedang
melanjutkan studinya pada jenjang S2 dan mengambil program gelar ganda di salah
satu universitas terbaik di dunia, yaitu Universitas Stanford
Pendidikan
SD:
Mentari Intercultural School, Jakarta
SMP:
Mentari Intercultural School, Jakarta
SMA:
Mentari Intercultural School, Jakarta
S-1:
Jurusan P.P.E (Politics,
Philosophy, and Economics), Universitas Oxford (lulus
2016)
S-2: MBA (Master
of Business Administration), Universitas Stanford
S-2:
MA (Master of Arts), Universitas Stanford
e. Aktivisme, Filmografi, Iklan dan
Lagu
Selain membangun karier
di dunia hiburan, Maudy juga menaruh perhatian pada dunia politik dan ekonomi
Indonesia, khususnya yang memberikan dampak langsung terhadap kehidupan anak
muda.
Filmografi[sunting | sunting sumber]
Tahun |
Judul |
Peran |
Keterangan |
2005 |
Rena |
Pemeran Utama Wanita
Terpilih di Festival Film Jakarta 2006 |
|
2009 |
Zakiah Nurmala |
||
2011 |
Andini |
||
Indah |
|||
2012 |
Mura |
||
Kugy |
|||
2013 |
Niki |
||
2015 |
Laras |
||
Yumna |
pengisi suara |
||
2017 |
Trinity |
||
2019 |
|||
Ainun muda |
Iklan
Susu Kental Manis Cap Enaak (2006)
Laurier (2011)
Suzuki
Nex (2012)
Coca
Cola (2012)
Line (2013)
Pond's (2014)
Indomie (2014)
Good
Day (2015)
Tolak
Angin (2016)
Coolpad (2016)
Erlangga (2016)
Bank
CIMB Niaga #KejarMimpi (2016)
Chocomania (2017)
Quipper (2017)
Lux (2017)
Vivo Smartphone (2017)
XL
Prioritas (2018)
Pantene (2018)
Pond's (2018)
Vivo V15 (2018)
Bukalapak (2019)
Pond's
Maudy Ayunda (Pond's Limited Edition Maudy Ayunda) (2018)
Lux
Maudy Ayunda (Lux Limited Edition Maudy Ayunda) (2019)
Pantene
Gold (2019)
Redoxon (2020)
Diskografi[sunting | sunting sumber]
Artikel utama: Diskografi Maudy Ayunda
Album solo[sunting | sunting sumber]
Panggil
Aku. . . (2011)
Moments (2015)
Oxygen (2018)
Album
soundtrack
Ost. Perahu Kertas (2012,
bersama Elyzia Mulachela,
Dendy Mike's, Nadya Fatira, Rida
Sita Dewi, The Triangle, dan Adrian Martadinata)
Musik
Video Loveable
Singel “Aku atau
Temanmu” (album Panggil
Aku. . .) (2011)
“Tiba Tiba Cinta
Datang” (album Panggil
Aku. . .)
“Perahu Kertas”
(album Perahu Kertas)
“Tahu Diri”
(album Perahu Kertas 2)
“Cinta Datang
Terlambat” (soundtrack Refrain) (2013)
“Never” (album Hidden Collection)
(2013)
“Wake Up” (album Hidden Collection)
(2013)
“Haunted” (album Hidden Collection)
(2013)
“Loveable” (album Hidden Collection)
(2013)
“By My Side” (featuring David
Choi)
(2014)
“Bayangkan Rasakan”
(2014)
“Untuk Apa” (2015)
“Jakarta Ramai” (2016)
“Sekali Lagi” (2016)
“Seb'rapa Jauh Ku
Melangkah” (soundtrack Moana versi
Bahasa Indonesia) (2016)
“Satu Bintang di Langit
Kelam” (soundtrack Trinity, the Nekad Traveler)
(2017)
“Kejar Mimpi” (2017)
“Kutunggu Kabarmu”
(2017)
“We Don't (Still
Water)” (Featuring Teddy
Adhitya ) (2018)
"Aku Sedang
Mencintaimu" (2018)
"Kamu & Kenangan"
(soundtrack Habibie & Ainun 3)
(2019)
"Temani Aku"
(2019)
"Goodbye"
(2019)
Penghargaan
dan Nominasi
Tahun |
Penghargaan |
Kategori |
Karya yang
dinominasikan |
Hasil |
2006 |
Aktris Utama Terpilih |
Menang |
||
2012 |
Apresiasi Film Indonesia |
Aktris Terbaik |
Nominasi |
|
Pemeran Utama Wanita
Terpuji |
||||
2013 |
Pendatang Baru
Terbaik |
“Perahu Kertas” |
||
Soundtrack Terbaik |
||||
Soundtrack Terfavorit |
||||
2015 |
Female Singer of The
Year |
— |
Menang |
|
Artis Solo Wanita Pop
Terbaik |
“Bayangkan Rasakan” |
Nominasi |
||
Kolaborasi Pop
Terbaik |
“By My
Side” (bersama David Choi) |
|||
Album Pop Terbaik |
||||
Produser Album
Rekaman Terbaik |
Yonathan Nugroho
untuk Moments |
|||
Peramu Rekam Terbaik |
Ari
'Aru' Renaldi untuk "Bayangkan
Rasakan" |
|||
Album Terbaik Terbaik |
||||
2016 |
Female Singer of The
Year |
— |
||
2020 |
Pemeran Utama Wanita
Terpuji Film Bioskop |
BAB III
Penutup
Wanita
ini benar-benar multi talent , ternyata selain berkecimpung dalam dunia seni
dan sosial yang tinggi ia juga merupakan seorang penulis handal. Ia sudah
meluncurkan dua buku berjudul “A Forest of Fables” (2005)
dan “Dear Tomorrow” (2018). Dan lebih hebatnya dia juga mahir
memainkan alat musik gitar dan piano.
Banyak
pelajaran yang dapat kita ambil dari kehidupan Maudy Ayunda, Waktu Adalah
Hal yang Sangat Penting dia mengajarkan bahwa waktu adalah hal yang harus
dimanfaatkan dengan sebaik mungkin. Di saat liburan tiba, Maudy pulang ke Indonesia
untuk kembali berkarir, dan saat dia kembali ke negara tempatnya mengenyam
pendidikan, dia fokus untuk belajar.
Dan
wanita ini pun berhasil membuktikan jika usaha tak akan pernah menghianati
hasil, Tentu kamu juga tahu bahwa selain berjiwa seni, Maudy juga seorang yang
cerdas. Dia berhasil masuk universitas bergengsi dunia, yaitu Universitas
Oxford. Jurusan yang dia ambil pun tak main-main, yaitu Philosophy Politics
Economic. Dia membuktikan bahwa usaha memang tak pernah terkhianati oleh hasil
yang akan dicapai.
DAFTAR PUSTAKA
https://id.wikipedia.org/wiki/Maudy_Ayunda
http://jurnalposmedia.com/inspiratif-kisah-seorang-maudy-ayundha/