MAKALAH Biografi Perjalanan Karier Iwan Fals

MAKALAH Biografi Perjalanan Karier Iwan Fals


BAB I

PENDAHULUAN

Iwan Fals Saat Konser


BIODATA IWAN FALS

Nama Lengkap : Virgiawan Listanto
Nama Panggung : Iwan Fals
Lahir : Jakarta, 3 September 1951
Pekerjaan : Penyanyi, Aktor
Tahun Aktif : 1975 – sekarang
Pasangan : Hj. Rosana (1980-sekarang)
Anak :
Galang Rambu Anarki (Lahir 1 Januari 1982, Meninggal 25 April 1997)
Annisa Cikal Rambu Bassae (Lahir Tahun 1985)
Raya Rambu Rabbani (Lahir 22 Januari 2003)
Orang Tua:
Harsoyo (ayah)
Lies Suudijah (Ibu)
Pendidikan:
SMP N 5 Bandung, Jawa Barat
SMAK BPK Bandung
STP (Sekolah Tinggi Publisistik)
Institut Kesenian Jakarta (IKJ)
Agama : Islam

Iwan Fals merupakan seorang penyanyi solo legendaries Indonesia. Ia dikenal akan karya-karyanya yang kerap mengambarkan kritik terhadap potret social di Negara ini Debutnya dimulai dengan merilis sebuah album yang bertajuk perjalanan pada tahun 1979 . kesederhanaannya serta lirik-lirik lagu yang menceritakan fenomena jaman menjadi daya tarik sendiri di mata para OI.Tak heran jika Iwan pernah dianugrahi oleh legend “Awards” dalam ajang AMI 2003. Kecintaannya pada music sudah ia rasakan sejak masa remaja.Saat itu ia lebih memilih menggandrungi alat musik gitar ketimbang lainnya.bahkan Iwan rela mengamen keliling Bandung untuk mengasa kemampuan bermain gitarnya.Iwan lalu mengembangkan bakat lainnya yaitu menciptakan lagu.

 

Iwan Fals merupakan putra dari pasangan Harsoyo dan Lies yang lahir dengan nama asli Virgiawan Listanto di Jakarta, 3 September 1951. Masa kecil Iwan Fals dihabiskan di Bandung, kemudian ia ikut saudaranya di Jeddah, Arab Saudi selama 8 bulan. Bakat musiknya makin terasah saat ia berusia 13 tahun, dimana Iwan banyak menghabiskan waktu dengan mengamen di Bandung. Bermain gitar dilakukannya sejak ia masih muda bahkan ia mengamen untuk melatih kemampuan bergitar dan mencipta lagu.

Pada tahun 1980, Iwan menikahi Rosana yang akrab disapa “Mbak Yos”. Dari pernikahan tersebut, mereka dikarunia 3 anak yaitu (alm) Galang Rambu Anarki (1 Januari 1982 – April 1997),  Annisa Cikal Rambu Bassae (1985) dan Raya Rambu Rabbani (22 Januari 2003).

Galang mengikuti jejak ayahnya terjun di bidang musik. Namun musik yang ia bawakan berbeda dengan trademark ayahnya. Galang menjadi gitaris kelompok BUNGA dan sempat merilis satu album perdana menjelang kematiannya tahun 1997.

Galang Rambu Anarki meninggal pada April 1997 secara mendadak yang membuat aktivitas bermusik Iwan Fals sempat vakum selama beberapa tahun. Galang kemudian dimakamkan di pekarangan rumah Iwan Fals di desa Kp. Leuwinanggung No. 19 Tapos, Depok, Jawa Barat. Sepeninggal Galang, Iwan sering menyibukkan diri dengan melukis dan berlatih bela diri.

Pada tahun 1999, Iwan berkolaborasi dengan Farid Bento. Pada tahun 2002, Iwan mulai aktif lagi membuat album . Dia pun mulai bangkit dengan munculnya album Suara Hati yang di dalamnya terdapat lagu Hadapi Saja yang bercerita tentang kehilangan Galang. Pada lagu tersebut, istri Iwan Fals (Ros) juga ikut menyumbangkan suaranya.

Sejak meninggalnya Galang Rambu Anarki, warna dan gaya bermusik Iwan Fals terasa berbeda. Ini terlihat dari lirik lagunya yang mendalam dan religius.

Lewat lagu-lagunya, ia 'memotret' suasana sosial kehidupan Indonesia pada akhir tahun 1970-an hingga sekarang, kehidupan dunia pada umumnya, dan kehidupan itu sendiri. Kritik atas perilaku sekelompok orang (seperti Wakil Rakyat, Tante Lisa), empati bagi kelompok marginal (misalnya Siang Seberang Istana, Lonteku), atau bencana besar yang melanda Indonesia (atau kadang-kadang di luar Indonesia, seperti Ethiopia) mendominasi tema lagu-lagu yang dibawakannya. Namun, Iwan Fals tidak hanya menyanyikan lagu ciptaannya sendiri tetapi juga sejumlah pencipta lain.

Iwan yang juga sempat aktif di kegiatan olahraga, pernah meraih gelar Juara II Karate Tingkat Nasional dan Juara IV Karate Tingkat Nasional 1989, sempat masuk pelatnas dan melatih karate di kampusnya, STP (Sekolah Tinggi Publisistik). Iwan juga sempat menjadi kolumnis di beberapa tabloid olahraga.

Kharisma seorang Iwan Fals sangat besar. Dia sangat dipuja oleh kaum 'akar rumput'. Kesederhanaannya menjadi panutan para penggemarnya yang tersebar di seluruh nusantara. Para penggemar fanatik Iwan Fals bahkan mendirikan sebuah yayasan pada tanggal 16 Agustus 1999 yang disebut Yayasan Orang Indonesia atau biasa dikenal dengan seruan OI. Yayasan ini mewadahi aktivitas para penggemar Iwan Fals. Hingga sekarang kantor cabang OI dapat ditemui di setiap penjuru nusantara dan beberapa bahkan sampai ke mancanegara.

 

BAB II

KARYA-KARYA IWAN FALS

 

Karya –karya Iwan Fals hampir tidak terhitung karena jumlahnya yang banyak. Album yang diluncurkan oleh Iwan Fals mencapai 40 album yang hamper semunya memiliki keunikan masing –masing. Dalam setiap lagu yang diciptakan dan dilantunkan Iwan Fals selalu memiliki warna yang berbeda- beda. Dari tema perjuangan ,kritik,hingga tema romansa semuanya ada.

Berikut merupakan karya –karya Iwan Fals dalam bentuk album yang cukup fenomenal dan mewakili pemikiran beliau.

SERJANA MUDA

Album serjana muda diliris pada tahun 1981 setelah sebelumnya telah meliris berbagai album.Album serjana muda ini merupakan album professional pertama yang dilucurkan Iwan Fals bersama music studio. Album ini menceritakan tentang keadaan masa itu ketika seorang serjana muda banyak yang kesulitan untuk memperoleh pekrjaan terwakilkan di lagu Umar Bakri.

Dalam lagu Umar Bakri tidak hanya menceritakan tentang sejana muda tetapi juga menceritakan tentang sesosok Umar Bakri. Umar Bakri adalah seorang guru dengan gaya lama dan harus menghadapi kehidupan di sekolah kota besar yang cukup menantang.

WAKIL RAKYAT

Album wakil rakyat merupakan album Iwan Fals yang dikeluarkan pada tahun 1987. Album wakil rakyat ini cukup controversial ketika diluncurkan. Pasalnya dalam album ini terdapat lagu yang berjudul “Suara Buat Wakil Rakyat” yang menceritakan kebiasaan –kebiasaan buruk wakil rakyat kala itu.

Lagu yang menceritakan tentang wakil rakyat yang gemar tidur saat sidang ini diluncurkan menjelang pemilihan umum [pemilu]. Tidak hanya kontroversial , lagu ini juga dianggap sebagai bentuk penghinaan terhadap pejabat.

CIKAL

Album cikal merupakan album yang dikeluarkan pada tahun 1991. Pada saat itu Iwan Fals mengeluarkan album tersebut dibawah label Indo Music Box. Nama Cikal merupakan nama anak Iwan Fals yang ke 2 yaitu Annisa Cikal Rambu Bassae.

Lagu –lagu yang dilanturkan pada album cikal ini bukan lagu yang menggambarkan anak-anak seperti pada nama albumnya. Lagu-lagu yang terdapat pada abum ini justru berupa lagu yang tergolong berat,penuh nuansa seni tingkat tinggi. Tokoh –tokoh yang mendukung album ini pun bukan sembarangan orang melainkan sesame musisi dan seniman ternama.

Album “Suara Hati” dilucurkan Iwan Fals setelah sebelumnya hanya mengeluarkan album yang berupa aransemen-aransemen saja.

Pada album ini para penggemarnya seperi terobati rindunya akan karya-karya Iwan Fals. Album ini diluncurkan pada tahun 2002 setelah sekian lama vakum usaha anaknya Galang Rambu Annarki meninggal dunia.

Sejak album ini pun Iwan Fals seperti lahir kembali dan lebih rutin menggelar konser yang manajemen pribadi yaitu Rossana [ istrinya].

Tidak seluruh album yang dikeluarkan Iwan Fals berisi lagu baru. Pada tahun-tahun terakhir, Iwan Fals sering mengeluarkan rilis ulang lagu-lagu lamanya, baik dengan aransemen asli maupun dengan aransemen ulang. Pada tahun-tahun terakhir ini pula Iwan Fals lebih banyak memilih berkolaborasi dengan musisi muda berbakat.

Banyak lagu Iwan Fals yang tidak dijual secara bebas. Lagu-lagu tersebut menjadi koleksi ekslusif para penggemarnya dan kebanyakan direkam secara live. Beberapa lagu Iwan Fals yang tidak dikomersialkan seperti lagu 'Pulanglah' yang didedikasikan khusus untuk almarhum Munir ternyata sangat digemari yang akhirnya direkam ulang dan dimasukkan ke dalam album 50:50 yang beredar pada tahun 2007.

Fans Keluarga Besar Iwan Fals

Fals Mania FC-SI (Fama)

Ormas Oi (Oi)

Komunitas Tiga Rambu (K3R)


Album

Amburadul (1975)

Yang Muda Yang Bercanda I (1978)

Yang Muda Yang Bercanda II (1978)

Canda Dalam Nada (1978)

Canda Dalam Ronda (1979)

Perjalanan (1979)

3 Bulan (1980)

Sarjana Muda (1981)

Opini (1982)

Sumbang (1983)

Barang Antik (1984)

Sugali (1984)

KPJ (Kelompok Penyanyi Jalanan) (1985)

Sore Tugu Pancoran (1985)

Aku Sayang Kamu (1986)

Ethiopia (1986)

Lancar (1987)

Wakil Rakyat (1987)

1910 (1988)

Mata Dewa (1989)

Antara Aku, Kau Dan Bekas Pacarmu(1989)

Swami I (1989)

Kantata Takwa (1990)

Cikal (1991)

Swami II (1991)

Belum Ada Judul (1992)

Hijau (1992)

Dalbo (1993)

Anak Wayang (1994)

Orang Gila (1994)

Lagu Pemanjat (bersama Trahlor) (1996)

Kantata Samsara (1998)

Best of the Best Iwan Fals (2000)

Suara Hati (2002)

In Collaboration with (2003)

Manusia Setengah Dewa (2004)

Iwan Fals in Love (2005)

50:50 (2007)

Untukmu Terkasih (2009) - mini album

Keseimbangan - Iwan Fals (2010)

Tergila-gila (2011)

Kantata Barock (2012)

Raya (2013)

Palestina (2014)

SATU (album Iwan Fals) (2015)


Single

Serenade (bersama Ritta Rubby) (1984)

Kemesraan (bersama artis Musica) (1988)

Percayalah Kasih (bersama Jockie Surjoprajogo dan Vina Panduwinata)

Terminal (bersama Franky S.) (1994)

Mata Hati (bersama Ian Antono) (1995)

Orang Pinggiran (bersama Franky S.) (1995)

Katakan Kita Rasakan (bersama artis Musica)

Di Bawah Tiang Bendera (bersama artis Musica) (1996)

Haruskah Pergi (bersama Indra Lesmana dan Import Musik) (2006)

Selancar (bersama Indra Lesmana dan Import Musik) (2006)

Tanam Tanam Siram Siram (Kampanye Indonesia Menanam) (2006)

Marilah Kemari (Tribute to Titiek Puspa) (2006)

Aku Milikmu (Original Soundtrack Lovers/Kekasih) (2008)

Para Penerka (diciptakan bersama Ariel[2]

Yang Terlupakan (bersama NOAH)

Aji Mumpung (bersama Ubay Nidji|Nidji]])

Ijinkan Aku Menyayangimu (bersama Geisha)

Tak Seimbang (bersama Geisha)

Satu-satunya (bersama D'masiv)

Entah (bersama D'masiv)

Pesawat Tempur (bersama Nidji (grup musik|Nidji]])

Hidup Lebih Hebat (bersama Nidji (grup musik|Nidji]])

Abadi (bersama all artist Musica)

Kemesraan (bersama all artist Musica)

Single Hits yang dibawakan penyanyi lain


Maaf (dibawakan oleh Ritta Rubby) (1986)

Belailah (dibawakan oleh Ritta Rubby) (1986)

Trauma (dibawakan oleh God Bless) (1988)

Damai yang Hilang (dibawakan oleh God Bless) (1988)

Orang dalam Kaca (dibawakan oleh God Bless) (1988)

Pak Tua (dibawakan oleh grup band Elpamas) (1991)

Oh (dibawakan oleh Fajar Budiman) (1994)

Nyanyian Laut (dibawakan Nicky Astria)

Menangis (dibawakan oleh Franky S.)

Bunga Kehidupan (dibawakan oleh artis Musica)

Air Mata Api (dibawakan oleh Superman Is Dead) (2012)

Serenade dibawakan oleh Steven N Coconut Treez dan berubah judul menjadi Sere


Album Kompilasi

* Tragedi


1. Ada Lagi Yang Mati

2. Kuli Jalan

3. Puing

4. Columbia

5.Timur Tengah 1

6. Azan Subuh Masih Ditelinga

7. Timur Tengah II

8. Libur Kecil kaum Kusam

9. Berandal Malam Dibangku Terminal

10. Nelayan

11. Ethiopia

12. Celoteh Camar Tolol

13. 1910


* Banjo & Harmonika


1. Oemar Bakri

2. Obat Awet Muda

3. Ambulans Zig Zag

4. Barang Antik

5. Isi Rimba Tak Ada tempat Berpijak

6. Tarmijah & Problemanya

7. Ujung Aspal Pondok Gede

8. Opiniku

9. Tince Sukarti Binti Mahmud

10. Berapa

11. Nenekku Okem

12. Tante Lisa

13. Kota

14. Lancar

15. Kuli Jalan

Celoteh-celoteh

Celoteh-celoteh 2

Country

Tembang Cinta (1990)

Akustik

Akustik Ke-2 (1997)

Salam Reformasi (1998)

Salam Reformasi 2 (1999)

Prihatin (2000)


Lagu yang tidak beredar


Demokrasi Nasi (1978)

Semar Mendem (1978)

Pola Sederhana (Anak Cendana) (1978)

Mbak Tini (1978)

Siti Sang Bidadari (1978)

Kisah Sapi Malam (1978)

Mince Makelar (1978)

Luka Lama (1984)

Anissa (1986)

Biarkan Indonesia Tanpa Koran (1986)

Oh Indonesia (1992)

Imelda Mardun (1992)

Maumere (1993)

Joned (1993)

Mesin Mesin Pembunuh (1994)

Suara dari Jalanan (1996)

Demokrasi Otoriter (1996)

Pemandangan (1996)

Jambore Wisata (1996)

Aku Tak Punya Apa-Apa (1997)

Cerita Lama Tiananmen (1998)

Serdadu dan Kutil (1998)

15 Juta (1998)

Mencari Kata-Kata (1998)

Malam Sunyi (1999)

Sketsa Setan yang Bisu (2000)

Indonesiaku (2001)

Kemarau (2003)

Lagu Sedih (2003)

Kembali ke Masa Lalu (2003)

Harapan Tak Boleh Mati (2004)

Saat Minggu Masih Pagi (2004)

Repot Nasi/Sami Mawon (2005)

Hari Raya Bumi (2007)

Berita Cuaca (2008)

Paman Zam

Kapal Bau Pesing

Makna Hidup Ini

Selamat Tinggal Ramadhan

Nyatakan Saja

Berputar Putar

Air dan Batu

Lagu Pegangan

Semut Api dan Cacing Kecil

Kata-Kata

Peniti Benang

Pukul Dua Malam

Curiga

Penjara

Belatung

Dulu Sekarang dan Selama Nya

Bunga Kayu Di Beranda

Nyanyian Sopir

Bunga Hitam

Aku Bergelora

Suara dari Jalanan

Pepaya

Ibuku Matahariku

Si Gembala Sapi (Babadotan)

Harapan Tak Boleh Mati

Oh

Bersatulah

Join In Jeans & Jackets

Indonesia Pusaka

Pondokku

Reformasi

Tuhan

Kasih Jangan Kau Pergi (Ft. Bunga)

Gila (Ft. Bunga)

Maling Budiman

Serpihan Surga Pagar Alam

Tanah Air Udara dan Api (live)

Komunitas Tiga Rambu (live)

Birokrasi Semut

Rumi Sang Pencerah (Juni 2011)

Hentikan! (2011)

Isyarat (2011)

Gugusan Bintang (2011)

Garong Wan Takuup (2011)

Cenis Cenos (1990)

Polteng "Polisi Tengik" (2012-Lagu Jamming bersama Komunitas OI yang belum sempat direkam)


Filmografi

Damai Kami Sepanjang Hari (1985)

Kantata Takwa (film) (1990)

Kekasih (2008) - cameo

 

 

 

BAB III

PENGHARGAAN – PENHARGAAN IWAN FALS

Sebagai musisi legendaries yang karya –karyanya masih mendapat tempat di hati penggemarnya, tentu tidak sedikit penghargaan yang di peroleh Iwan Fals.Iwan Fals telah menirimah puluhan penghargaan dan berikut beberapa penghargaan yang di terima Iwan Fals.

Iwan Fals telah lama berkecimpung dalam dunia musik, dia memulainya dari bawah. Sampai dia menjadi sumber inspirasi banyak orang. Karya-karyanya hampir selalu mewakili sisi lain kehidupan masyarakat. Sadar atau tidak, Iwan Fals telah banyak memberikan warna tersendiri bagi perjalanan hidup bangsa ini. Kesederhanaan seorang Iwan Fals melambungkan namanya, demikian dikenalnya dia hingga Iwan Fals tidak menjadikan itu sebuah jarak.

Iwan Fals turut memberikan sumbangan yang besar untuk bangsa ini, dan itu harus diakui. Iwan Fals memberi motifasi yang tinggi bagi kaum yang disingkirkan. Dihati mereka Iwan Fals adalah panutan, ditelinga mereka setiap ucapan Iwan Fals adalah sebuah semangat, dimata mereka senyum Iwan Fals adalah penyejuk panasnya kepala, dijiwa mereka amarah Iwan Fals mungkin bisa menjadi penanda perang, perang pada siapa dan apa saja yang menyebabkan ketidakadilan. Maka sebuah kewajaran apabila nama Iwan Fals dimasukkan dalam daftar 100 orang yang sangat berpengaruh di negara ini. Karya-karya Iwan Fals masih terus bergema dimana-mana dan kapan saja, dikota besar maupun diujung bagian negeri ini. Sebuah bukti sindiran kecil dimasa lalu ternyata masih berlaku dimasa kini.

Dan di negeri yang masih dipenuhi dengan ketidakadilan dan keserakahan, Iwan Fals masih mampu berteriak lantang diikuti jeritan dan lambaian bendera jutaan fans-nya walaupun mungkin dianggap angin lalu oleh subjek yang diprotesnya.

Juara I Festival Musik Country (1980).

Gold record, lagu Oemar Bakri, PT Musica Studio's.

Silver record, penyanyi & pencipta lagu Ethiopia, PT Musica Studio's.

Penghargaan prestasi artis HDX 1987 - 1988, pencipta lagu Buku Ini Aku Pinjam.

Penyanyi Pujaan, BASF, (1989).

The best selling, album Mata Dewa, BASF, 1988 - 1989.

Konser Dengan Penonton Terbesar Sepanjang Masa Tahun (1991) di Stadion Utama Gelora Bung Karno senayan. Tercatat 150.000 Penonton Memadati Stadion. Bahkan Ada yang Naik ke Atap Stadion.

Penyanyi rekaman pria terbaik, album Anak Wayang, BASF Award XI, 18 April 1996.

Penyanyi solo terbaik Country/Balada, Anugrah Musik Indonesia - 1999.

Presents This Certificate To Iwan Fals In Recognition Of The Contribution To Cultural Exchange Between Korea and Indonesia, 25 September 1999.

Penyanyi solo terbaik Country/Balada AMI Sharp Award (2000).

Video klip terbaik lagu Entah, Video Musik Indonesia periode VIII - 2000/2001.

Triple Platinum Award, Album Best Of The Best Iwan Fals, PT Musica Studio's - Juni 2002.

Pada 29 April 2002 Iwan Fals di Nobatkan Sebagai Asian Heroes yaitu Sebagai Salah Satu “Pahlawan Besar Asia”,

6th AMI Sharp Award, album terbaik Country/Balada.

6th AMI Sharp Award, artis solo/duo/grup terbaik Country/Balada.

Pemenang video klip terbaik edisi - Juli 2002, lagu Kupu-Kupu Hitam Putih, Video Musik Indonesia, periode I- 2002/2003.

Penghargaan album In Collaboration with, angka penjualan di atas 150.000 unit, PT Musica Studio's - Juni 2003.

Triple Platinum Award, album In Collaboration with, angka penjualan di atas 450.000 unit, PT Musica Studio's - November 2003.

7th AMI Award 2003, Legend Awards.

7th AMI Award 2003, Penyanyi Solo Pria Pop Terbaik.

Penghargaan M Indonesia 2003, Most Favourite Male.

SCTV Music Award 2004, album Ngetop! (pop) In Collaboration with.

SCTV Music Award 2004, Penyanyi Pop Ngetop.

Anugrah Planet Muzik 2004.

Generasi Biang Extra Joss - 2004.

8th AMI Samsung Award, Karya Produksi Balada Terbaik.

SCTV Music Award 2005, album pop solo ngetop Iwan Fals In Love.

With The Compliment Of Metro TV.

Partisipasi dalam acara konser Salam Lebaran 2005, PT Gudang Garam Indonesia.

6 Album Iwan Fals SwamiSarjana MudaKantata TakwaMata DewaOrang GilaAku Sayang Kamu! Masuk dalam 150 Album Indonesia Terbaik Sepanjang Masa pada Tahun (2007)

Mendapatkan Talk Less Do More Award sebagai salah satu Class Music Heroes 2009.

Lagunya bersama {Swami} yang berjudul [Bongkar] menerima penghargaan 150 lagu terbaik sepanjang masa versi Majalah Rolling Stone peringkat 1.

Penghargaan Satyalancana Kebudayaan Pemerintah Republik Indonesia (2010)

Iwan Fals Dianugrahi bintang Satyalencana Kebudayaan 2010. Mereka dinilai berjasa mengembangkan dan melestarikan budaya.

Soegeng Sarjadi Awards on Good Governance Katagori Masyarakat Sipil yang Memberikan Banyak sumbangsih pemikirannya lewat lagu-lagu pro demokrasi (2012)

Penghargaan "LIFETIME ACHIEVEMENT AWARDS" The Legend Iwan Fals 40 Tahun Berkarya di Dunia Musik Indonesia dari NET. di Indonesian Choice Awards (2014)

Iwan Fals Didaulat Menjadi Duta Desa Indonesia oleh Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (2015) 

 

PENUTUP

Setelah mengulas biografi Iwan Fals lengkap, kita jadi lebih tahu tentang profil Iwan Fals dan segala informasi tentangnya yang selama ini mungkin terlewatkan dan beberapa keunggulan Iwan Fals dalam menciptakan sebuah karya.

Untuk menjadi sukses seperti sekarang, banyak sekali lika liku yang harus dihadapi oleh legenda musik yang juga pernah berkolaborasi dengan Isyana Sarasvati ini. Perjalanannya tak serta merta mulus.

Perjuangan hidupnya patut diapresiasi. Selain dalam dunia musik, sosoknya di dalam keluarga pun sangat menginspirasi.

Profil Iwan Fals adalah potret sosok populer yang tak terlena dalam ketenarannya. Ia tetap dikenal membumi dan sangat sayang dengan keluarganya. Hal inilah yang patut untuk kita contoh.

Jangan ragu dan jangan malu tunjukan pada dunia bahwa sebernya kita bisa mampu mengembangkan bakat yang ada dalam diri kita .cepatlah besar matahariku,menagis yang keras janganlah ragu, hantamlah sombongannya dunia buah hatiku, doa kami dinadimu.jangan kau paksakan untuk tetep terus berlari,bila luka di kaki belum terobati.

 

 Pustaka:

https://www.kepogaul.com/seleb/biodata-iwan-fals/

https://www.infobiografi.com/biografi-dan-profil-lengkap-iwan-fals-musisi-legendaris-indonesia/

https://www.dictio.id/t/penghargaan-musik-apa-saja-yang-diperoleh-iwan-fals/59779

http://dikafals17.blogspot.com/2015/11/daftar-penghargaan-yang-pernah-diraih.html

https://id.wikipedia.org/wiki/Iwan_Fals

 

 

 

 

 

                                                           

                                                 

 

Suara Numbei

Setapak Rai Numbei adalah sebuah situs online yang berisi berita, artikel dan opini. Menciptakan perusahaan media massa yang profesional dan terpercaya untuk membangun masyarakat yang lebih cerdas dan bijaksana dalam memahami dan menyikapi segala bentuk informasi dan perkembangan teknologi.

Posting Komentar

Silahkan berkomentar hindari isu SARA

Lebih baru Lebih lama