Kepala Basarnas Marsekal Madya
Bagus Puruhito (tengah) (Azhar Bagas Ramadhan/detikcom)
Jakarta - Basarnas memperbarui informasi terkait data penanganan bencana gempa bumi di Sulawesi Barat (Sulbar) hingga banjir di wilayah Kalimantan Selatan (Kalsel). Dilaporkan, hingga sore ini ada 84 orang meninggal dunia dan belasan ribu orang mengungsi.
"Gempa Mamuju dan Majene update sampai
dengan pukul 16.00 WIB ini kita menerima informasi meninggal dunia 84 orang,
yang terdiri dari 73 di Mamuju dan 11 orang di Majene. Pengungsi cukup banyak
di tiap-tiap kabupaten tersebut di atas belasan ribu," kata Kabasarnas
Marsekal Madya Bagus Puruhito di dermaga JICT 2, Tanjung Priok, Jakarta Utara,
Senin (18/1/2021).
Bagus mengatakan telah mengerahkan kekuatan SAR ke
lokasi, baik dari pusat maupun wilayah lain. Pihaknya membawa alat untuk
pembongkaran bangunan roboh hingga penerjunan tim K9 dari Polri.
Kedua, update banjir
di Kalsel, dilaporkan 3 orang meninggal dunia dan 10 ribu warga
telah dievakuasi. Ketinggian air saat ini, sebut Bagus, masih mencapai 1,5
meter.
"Di Kalsel korban jiwa 3 orang, jumlah evakuasi
yang dilaksanakan sudah cukup banyak hampir 10 ribu. Alat-alat yang kita
turunkan hampir 16 perahu karet dan ketinggian air saat ini sampai dengan 1,5
meter," ujarnya.
Ketiga, Bagus menyampaikan informasi tanah longsor
di Sumedang, Jawa Barat. Dilaporkan sebanyak 38 orang meninggal dan
2 orang masih dalam pencarian.
"Untuk Sumedang-Bandung. Jumlah korban 65
orang, selamat 25, meninggal 38 orang. Jadi menyusut berkurang terus dari yang
belum bisa kita temukan dari 12, 9, 8, dan siang ini saya laporkan yang masih
dalam pencarian 2 orang. Semoga dalam waktu dekat kita temukan semuanya,"
jelas Bagus.
Diberitakan sebelumnya, bencana alam menimpa
beberapa wilayah di Indonesia. Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun meninjau
lokasi terdampak banjir Kalsel. Jokowi juga membagi-bagikan bantuan kepada
korban banjir Kalsel.
Dikutip dari siaran pers Sekretariat Presiden, Senin
(18/1/2021), Jokowi menyaksikan kondisi lokasi yang
hingga kini masih terjebak banjir. Kepala negara tampak memberikan instruksi
kepada jajaran terkait, di antaranya Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat Basuki Hadimuljono serta Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana
Doni Monardo, dari atas Jembatan Pekauman.
Dalam kesempatan tersebut, tampak pula Gubernur Kalimantan
Selatan Sahbirin Noor dan Bupati Banjar Khalilurrahman, yang turut serta dalam
peninjauan.
Di sela peninjauan, Jokowi turut menyerahkan
sejumlah bantuan sembako, makanan siap saji, dan masker ke beberapa warga di
lokasi terdampak banjir Kalsel. Dari foto yang diterima, Jokowi juga membagikan
donat dalam kemasan kotak kepada anak-anak di lokasi banjir Kalsel.
Besok, Jokowi dijadwalkan akan datang ke Mamuju,
Sulbar untuk melihat dampak gempa yang terjadi pada akhir pekan
lalu. Diharapkan kunjungan Jokowi mempercepat proses pemulihan di Sulbar.
"Rencana kunjungan Bapak Presiden RI, Bapak
Joko Widodo, insyaallah tak ada halangan, beliau akan hadir di Kabupaten Mamuju
untuk melihat langsung kondisi yang dialami pemerintah dan masyarakat Sulbar
pascagempa skala 6,2 skala Richter kemarin," kata Asisten I Pemprov Sulbar
Muhammad Natsir dalam jumpa pers daring yang disiarkan di kanal YouTube BNPB,
Senin (18/1).
"Mudah-mudahan dengan kunjungan ini akan
semakin mempercepat pemulihan ekonomi dan kondisi di Mamuju dan Majene,"
tambahnya.
Sumber Berita:
https://news.detik.com/berita/d-5339105/basarnas-update-penanganan-gempa-sulbar-banjir-kalsel-longsor-sumedang