Kisah Esmeralda, Ratu Kecantikan Meksiko yang Jadi Biarawati

Kisah Esmeralda, Ratu Kecantikan Meksiko yang Jadi Biarawati



Dia awalnya bimbang, tetapi secara perlahan keraguan itu mulai memudar dan ia sadar bahwa Tuhan ingin memakai dirinya

Esmeralda Solís Gonzáles, seorang ratu kecantikan Meksiko memiliki kisah perjalanan iman yang luar biasa. Dia meninggalkan karirnya tersebut untuk menjadi seorang biarawati di salah satu ordo susteran di negaranya.

Kisah iman Esmeralda diceritakan melalui akun facebook Miss Mexico beberapa waktu lalu. Sebagai peraih gelar Miss Mexico pada tahun 2016 silam, dia memiliki banyak penggemar dan banyak orang mengidolakan dirinya.

Selain karena cerdas dan berprestasi, gadis yang biasa disapa Esme Solis ini juga memiliki paras yang sangat cantik dan tubuh yang indah. Terlihat dari foto-fotonya, ia adalah gadis muda yang seolah terlahir sempurna.

Boleh dibilang, Esmeralda adalah gadis berkarir yang sukses di usianya yang masih sangat muda. Bermodalkan prestasi yang sudah diraihnya, gadis 22 tahun ini bisa saja menapaki tangga-tangga kesuksesan lainnya dengan mudah, namun ia menolak untuk meneruskannya.

Namun dia memilih jalan yang tidak biasa. Sebuah jalan yang mungkin akan dihindari sebagian besar orang ketika impian dan harapan mereka sudah terwujud. Dia memilih menjadi seorang biarawati yang artinya dia meninggalkan segala yang dimilikinya dan menjadi kekasih Tuhan dalam semangat pelayanan terhadap sesama.

 

Menjadi biarawati

Gadis kelahiran 12 April 1997 ini meninggalkan popularitasnya dan bergabung dalam kongregasi Suster Misionaris Claris dari Sakramen Mahakudus. Esmeralda Solís Gonzáles mempersembahkan hidupnya kepada Tuhan.

Secara pribadi, dirinya sudah cukup lama mengenal suster-suster Misionaris Claris (MC) ini. Ia pernah menghadiri kegiatan misi dan panggilan yang diselenggarakan tarekat tersebut.

Kongregasi ini tak hanya ada di Mexico, tapi juga di beberapa negara lain, salah satunya di Indonesia. Di Indonesia, salah satu biara mereka berada di daerah Duren Sawit.

 

Kesaksian iman Katolik



Sebelum memutuskan untuk hidup selibat, Esmeralda sempat mengalami pergumulan batin tentang pilihannya itu. Tapi, secara perlahan keraguan itu mulai memudar dan ia sadar bahwa Tuhan ingin memakai dirinya.

“Kamu benar-benar tidak tahu bagaimana menjalani kehidupan religius sampai kamu berada di dalamnya. Sejauh ini saya bisa melihat dunia dari sudut pandang lain tentang apa yang dunia tawarkan kepada saya,” kata Esmeralda Solís Gonzáles seperti dilansir CNA.

Mantan ratu kecantikan ini mengaku senang dengan keberhasilan yang ia raih sebagai model kecantikan. Namun, kebahagiaan itu tidak sebanding dengan dirinya yang kini telah menjadi seorang suster.

“Saya sangat senang dengan semua yang saya miliki, tetapi itu tidak bisa dibandingkan dengan kebahagiaan yang sekarang Tuhan tempatkan di hati saya,” terang Esmeralda.

Bagi Esmeralda Gonzáles, rencana Tuhan itu sempurna dan tak ada yang bisa menebaknya.

“Waktu Tuhan itu sempurna. Selama ini Ia mengizinkan saya untuk memiliki beberapa pengalaman, seperti menjadi ratu kecantikan, dan pengalaman lain yang memungkinkan saya untuk belajar banyak hal.”



 Lihat Juga:

Pernah Merasa Bimbang



Layaknya manusia biasa, seorang Esmeralda juga dilanda rasa bimbang dan takut dalam menjalani panggilan ini. Karena seperti yang kita tahu bahwa memilih menjadi seorang biarawati itu tidak mudah. Tantangannya lebih berat dibanding menjadi seorang awam.

“Saya menyadari bahwa saya harus memberi ruang dalam hidup saya untuk mengetahui apa yang Tuhan rencanakan bagi saya. Dalam proses pergulatan batin saya, ada juga rasa takut dan keraguan, tetapi kasih yang Tuhan tunjukkan setiap hari membuat saya mengatasi perasaan putus asa itu,” ujarnya.

Esmeralda mengatakan bahwa dia dipanggil Allah “untuk melayani Dia secara radikal, yaitu mengubah hidupnya untuk memikul salib Kristus dan menjalaninya dengan lebih erat.”

Meski belum lama menjalani hidup dalam biara, Esmeralda mengaku sangat bahagia dengan pilihannya itu.

“Saya belum lama berada dalam kehidupan religius, tetapi saya benar-benar sangat bahagia,” katanya.

Untuk memperkuat panggilannya, Esmeralda mengaku bahwa ia lebih banyak menghabiskan waktu untuk berdoa dan melayani sesama.

“Saya selalu mendapat dukungan dari orang tua, saudara kandung, dan para sahabat. Meskipun saya dapat mengembangkan diri saya di lingkungan lain, saya merasa bahwa jika Tuhan membutuhkan saya maka saya dapat menghasilkan buah baik dengan cara yang berbeda,” katanya kepada CNA.


 Lihat Juga:

Pesan untuk kaum muda

Gadis kelahiran Valle de Guadalupe, Mexico ini berharap kisah panggilannya ini bisa menginspirasi kaum muda Katolik. Melalui CNA, ia memberikan beberapa kata motivasi untuk seluruh orang muda Katolik di manapun.

“Pekerjaan apa pun yang kamu lakukan pasti diwarnai kesulitan, tetapi jika kamu menyerahkannya dalam tangan Tuhan, maka kamu pasti mampu menempuhnya.”

“Dalam kehidupan beragama, setiap hari adalah awal yang baru dan kesempatan baru untuk mewartakan kerajaan Allah. Ini membutuhkan banyak pengorbanan, tetapi percayalah pengorbanan itu akan dibalas dengan kebahagiaan”.

Suster muda itu juga berpesan kepada kaum muda bahwa kebahagiaan yang ditawarkan dunia memang nyata dan sangat menarik, namun itu hanya sesaat. Karena itu, ia mengajak kita untuk memusatkan perhatian pada sesuatu yang lebih nyata yang dijanjikan Tuhan.

“Kamu tidak perlu takut. Jika Tuhan memanggilmu, dia akan mengurus semuanya. Yang perlu kamu lakukan adalah menerimanya dengan penuh kedamaian, sukacita, dan kepercayaan diri.”

“Saya percaya ketakutan adalah alasan besar yang bertanggung jawab untuk memotong kebahagiaan sejati yang hanya bisa ditawarkan oleh Tuhan,” ujar Esmeralda.

Saat ini, Esmeralda Gonzáles bertugas di Cuernavaca, Mexico. Kita doakan semoga rahmat panggilan yang sudah diterimanya tetap dijalankan dengan baik. *


*Sumber: Chatolic News Agency

 

Suara Numbei

Setapak Rai Numbei adalah sebuah situs online yang berisi berita, artikel dan opini. Menciptakan perusahaan media massa yang profesional dan terpercaya untuk membangun masyarakat yang lebih cerdas dan bijaksana dalam memahami dan menyikapi segala bentuk informasi dan perkembangan teknologi.

Posting Komentar

Silahkan berkomentar hindari isu SARA

Lebih baru Lebih lama