Hal ini disampaikan oleh Bapa Suci dalam kotbah misa
Angelus saat merenungan bacaan injil dari St. Markus yang mengatakan "Roh
mengusir Yesus ke padang gurun, dan dia tetap di gurun selama empat puluh hari,
dicobai oleh Setan."
Selama 40 hari ini kata Bapa Suci, duel antara Yesus
dan iblis dimulai, yang akan berakhir dengan sengsara dan salib
"Seluruh pelayanan Kristus adalah perjuangan
melawan si Jahat dalam berbagai manifestasinya: menyembuhkan penyakit, mengusir
setan dan mengampuni dosa" kata Paus Fransiskus.
“Setiap tahun, di awal Prapaskah, Injil tentang
pencobaan Yesus di padang gurun ini mengingatkan kita bahwa hidup orang
Kristen, dalam jejak Tuhan, adalah pertempuran melawan roh jahat,” katanya.
Lihat Juga:
Ini Alasan Mengapa Paus Fransiskus Bertandang Ke Irak
Paus Fransiskus Sebut St. Yosef Kreatif di saat Krisis
Warga Muslim dan Kristen di Irak gotong royong bangun masjid
“Itu menunjukkan kepada kita bahwa Yesus dengan rela
menghadapi si penggoda, dan mengalahkan dia; dan pada saat yang sama
mengingatkan kita bahwa iblis diberikan kemungkinan untuk bertindak atas kita
juga, dengan godaannya,” tambahnya.
Menurut Paus Fransiskus, kita harus sadar akan
kehadiran musuh yang cerdik ini, yang mencari kutukan abadi kita, kegagalan
kita, dan bersiap untuk membela diri kita sendiri melawan dia dan untuk
memerangi dia.
"Anugrah Tuhan meyakinkan kita, dengan iman,
doa dan penebusan dosa, kemenangan kita atas musuh" lanjutnya.
Dalam pesannya, paus juga merefleksikan gurun
sebagai lingkungan alami dan sangat penting dalam Alkitab.
“Gurun adalah tempat di mana Tuhan berbicara ke hati
manusia, dan di mana jawaban doa mengalir. Artinya, gurun kesendirian, hati
terlepas dari hal-hal lain dan sendirian, dalam kesendirian itu, membuka
dirinya sendiri untuk Firman Tuhan.”
“Jangan takut pada gurun pasir, carilah saat-saat
berdoa, hening, untuk masuk ke dalam diri kita sendiri. Jangan takut."
Setan mungkin mencoba untuk mengambil keuntungan
dari kelemahan dan kebutuhan kita dengan suara dustanya, tetapi kita dipanggil
untuk berjalan mengikuti jejak Allah, memperbarui janji Baptisan kita:
meninggalkan setan, dan semua pekerjaannya dan semua janji kosongnya.*
Referensi Artikel ini:
https://www.ikatolik.net/2021/02/paus-fransiskus-kehidupan-orang-kristen-adalah-pertempuran-melawan-roh-jahat.html