Presiden Jokowi Bendungan Napun Gete |
"Saya sudah tidak bisa menghitung lagi berapa
kali saya datang ke NTT, setiap saya datang ke NTT awal-awal selalu yang
diminta bendungan, yang diminta adalah waduk, dan permintaan itu adalah betul.
Jangan minta yang lain-lain, karena kunci kemakmuran di NTT ini adalah air,
begitu ada air semua bisa ditanam, tanaman tumbuh, buahnya diambil, daunnya
bisa dipakai untuk peternakan karena di NTT juga sangat bagus untuk
peternakan," kata Jokowi di Sikka NTT, seperti disiarkan akun YouTube
Sekretariat Presiden, Selasa (23/2/2021).
Jokowi mengatakan rencananya ada tujuh bendungan
yang akan dibangun di NTT. Saat ini sudah ada tiga bendungan yang sudah bisa
digunakan, yaitu Bendungan Raknamo di Kupang, Bendungan Rotiklot di Belu,
dan Bendungan
Napun Gete di Sikka.
"Alhamdulillah ini patut kita syukuri tinggal
4, dalam proses. Tapi tadi pagi gubernur menyampaikan kepada saya minta
tambahan dua lagi, padahal provinsi yang lain paling banyak itu dua atau satu.
Tapi ya memang di sini dibutuhkan tapi sangat dibutuhkan seperti Bendungan
Napun Gete tadi sudah disampaikan oleh pak bupati nyangkut keluasan 99 hektare,
bisa kapasitas tampung airnya 11,2 juta meter kubik, bisa mengairi 300
hektare," ujar Jokowi.
Jokowi mengatakan Bendungan Napun Gete ini
menjadi sebuah lompatan bagi produktivitas warga. Air dari Bendungan Napun Gete
bisa dipakai untuk berbagai sektor.
"Kalau nanti satu persatu bendungan selesai,
selesai, selesai, saya meyakini Insya Allah dengan gubernur dan wakil gubernur
yang baik, dengan bupati dan wakil bupati yang baik, memimpin rakyatnya
menggiring semuanya untuk produktif saya yakin tidak lama NTT akan makmur dan
tidak menjadi provinsi yang kategori kalau di negara kita masih dalam kondisi
yang kurang, kita lihat nanti kalau bendungannya sudah selesai," imbuh
dia.
Jokowi juga bercerita soal Gubernur NTT dan Bupati
Sumba Tengah yang meminta lagi pembangunan bendungan hingga embung. Menurut
Jokowi, permintaan tersebut sudah betul.
"Inilah permintaan yang benar, permintaan yang
betul, jangan minta yang lain-lain. Itu betul dan nanti kita akan lihat lumbung
pangan yang ada di Kabupaten Sumba Tengah. Nanti di sini juga kalau hamparannya
jadi bisa menjadi lumbung pangan. Saya kemarin sudah perintah juga ke Kabupaten
Belu untuk menarik air dari bendungan Rotiklot untuk masuk juga sama pangan
lagi. Inilah masa depan yang kita inginkan, yang minus menjadi semuanya surplus
karena tadi misalnya di Sumba Tengah setahun baru panen satu kali dengan air
tadi saya minta kepada Menteri Pertanian panen dua kali plus jagung sekali
artinya tiga kali, ini lompatan produktivitas yang akan saya ikuti," beber
Jokowi.
Gallery Foto di Bendungan Napun Gete-Maumere Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur
Bendungan Napun
Gete di Kabupaten Sikka diresmikan penggunaanya oleh Presiden Jokowi tadi
siang.
Presiden RI Joko
Widodo didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Seskab Pramono Anung,
Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat, Wakil Gubernur NTT Josef Nae Soi, Bupati
Sikka Fransiskus Roberto Diogo, dan Uskup Maumere Mgr. Martinus Edwaldus
meresmikan Bendungan Napun Gete yang terletak di Kecamatan Waiblama, Kabupaten
Sikka, NTT, Selasa (23/2/2021).
Selain untuk
irigasi, Bendungan Napun Gete multifungsi ini juga berfungsi sebagai penyedia
air baku di Kabupaten Sikka sebanyak 214 liter per detik dengan kapasitas
tampung sebesar 11,2 juta m3 yang direncanakan mampu mengairi area irigasi
seluas 300 Ha, pengendali banjir sebanyak 219 m3/detik dan memiliki potensi pembangkit
tenaga listrik sebesar 0,1 MW.
Bendungan ini
juga bermanfaat sebagai lahan konservasi serta pariwisata. Diharapkarn dengan
selesainya bendungan ini nanti dapat mendorong pemulihan ekonomi pasca pandemi
COVID-19 khususnya di bidang pertanian.
Semoga bermanfaat
untuk rakyat. Kita hanya perlu mrnjaganya dgn baik.
Terima kasih
Presiden Jokowi!
Referensi Sumber Berita:
https://news.detik.com/berita/d-5407685/resmikan-bendungan-napun-gete-jokowi-air-kunci-kemakmuran-ntt?_ga=2.161604668.1649070117.1614083712-206307461.1614083697