Personel Brimob berjaga di sekitar Asrama Mahasiswa Nayak Abepura di Kota Jayapura, Papua, pada 1 September 2019. ANTARA FOTO/Zabur Karuru |
Tiga anggota KKSB disebut berusaha merampas senjata petugas
Kepala Penerangan (Kapen) Komando Gabungan Wilayah
Pertahanan (Kogabwilhan) III Kolonel CZI IGN Suriastawa menjelaskan, kejadian
itu bermula, saat Tim TNI melakukan pengejaran pelaku penembakan terhadap Prada
Ginanjar Arianda anggota Satgas Yonif R 400/BR dan memeriksa seorang laki-laki.
“Saat pemeriksaan, orang tersebut (yang kemudian
diketahui bernama Janius Bagau) tiba-tiba melarikan diri dengan meloncat ke
jurang,” kata Suriastawa lewat keterangan tertulisnya, Selasa (16/2/2021).
1. Pelaku sempat
terjun ke jurang
Korban penembakan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dibawa menggunakan truk menuju pesawat saat evakuasi di Intan Jaya, Papua, Senin (14/9/2020) (ANTARA FOTO/Humas Polda Papua) |
Korban penembakan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dibawa menggunakan truk menuju pesawat saat evakuasi di Intan Jaya, Papua, Senin (14/9/2020) (ANTARA FOTO/Humas Polda Papua)
Tim terpaksa menembak Bagau setelah tembakan
peringatan dan seruan untuk kembali tidak diindahkan. Bagau pun mengalami luka
tembakan di bagian tangan akibat lompat ke jurang.
“Beberapa waktu kemudian, diperoleh informasi dari
warga adanya 1 orang warga dengan luka tembak (diduga KKSB) dibawa ke Puskesmas
oleh Kepastoran Gereja Katolik Bilogai, dan beberapa orang masyarakat lainnya,”
ujar Suriastawa.
Setelah dilakukan pengecekan dan dicocokkan dengan
KTP yang didapatkan saat pemeriksaan, Suriastawa memastikan orang tersebut
adalah Janius Bagau salah satu anggota KKSB yang sering melakukan aksi teror di
Sugapa.
“Dan menjadi salah satu penanda tangan surat
pernyataan perang kepada TNI-Polri beberapa waktu yang lalu,” ujar Suriastawa.
Umat Kristen dibunuh di Nigeria, Imam Katholik Minta Bantuan dunia
Eksotik dan Spesial Nusa Tenggara Timur (Sajak Jalan Setapak, Puisi Musikalisasi alam NTT)
2. Janius Bagau dihampiri dua rekannya dan melakukan upaya kabur
Prajurit TNI AD berjaga di depan halaman Bank BNI wilayah Jayapura di Kota Jayapura, Papua pada 2 September 2019. ANTARA FOTO/Zabur Karuru
Prajurit TNI AD berjaga di depan halaman Bank BNI wilayah Jayapura di Kota Jayapura, Papua pada 2 September 2019. ANTARA FOTO/Zabur Karuru
Saat mendapatkan perawatan di Puskesmas Sugapa,
Janius Bagau didatangi oleh dua orang rekannya. Ketiganya berusaha melarikan
diri, menyerang dan berusaha merampas senjata dari aparat gabungan TNI-Polri
yang berjaga di Puskesmas.
“Dengan sigap aparat melumpuhkan ketiga orang itu
hingga tewas,” kata Suriastawa.
3. Dipastikan
tiga korban tembak merupakan anggota KKSB
Suriastawa memastikan ketiganya merupakan anggota
KKSB. Hal itu terlihat dari barang bukti yang ada di tempat perkara kejadian
diantaranya surat pernyataan perang oleh KKSB.
“Dipastikan ketiganya merupakan anggota dari KKSB
yang selama ini sering melakukan aksi teror dan penyerangan terhadap masyarakat
dan aparat keamanan di Sugapa,” ujarnya.
Dia mengatakan, Janius Bagau dan Januarius Sani
keduanya turut menandatangani surat pernyataan perang kepada TNI Polri yang
beberapa waktu yang lalu.
“Sudah dikoordinasikan dengan Pemda setempat untuk
pengurusan tiga jenazah KKSB itu,” kata dia.
****
Berita ini diambil dari: