TNI-Polri Tembak Mati Tiga Anggota KKSB di Intan Jaya Papua

TNI-Polri Tembak Mati Tiga Anggota KKSB di Intan Jaya Papua


Personel Brimob berjaga di sekitar Asrama Mahasiswa Nayak Abepura di Kota Jayapura, Papua, pada 1 September 2019. ANTARA FOTO/Zabur Karuru

Tiga anggota KKSB disebut berusaha merampas senjata petugas


Setapak rai numbei Jakarta, IDN Times - Aparat gabungan TNI-Polri menembak mati tiga orang anggota kelompok kriminal separatis bersenjata (KKSB) karena berusaha merampas senjata aparat gabungan di Puskesmas Sugapa, Intan Jaya, Papua, Senin (15/2/2021).

Kepala Penerangan (Kapen) Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) III Kolonel CZI IGN Suriastawa menjelaskan, kejadian itu bermula, saat Tim TNI melakukan pengejaran pelaku penembakan terhadap Prada Ginanjar Arianda anggota Satgas Yonif R 400/BR dan memeriksa seorang laki-laki.

“Saat pemeriksaan, orang tersebut (yang kemudian diketahui bernama Janius Bagau) tiba-tiba melarikan diri dengan meloncat ke jurang,” kata Suriastawa lewat keterangan tertulisnya, Selasa (16/2/2021).

1. Pelaku sempat terjun ke jurang

Korban penembakan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dibawa menggunakan truk menuju pesawat saat evakuasi di Intan Jaya, Papua, Senin (14/9/2020) (ANTARA FOTO/Humas Polda Papua)

Korban penembakan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dibawa menggunakan truk menuju pesawat saat evakuasi di Intan Jaya, Papua, Senin (14/9/2020) (ANTARA FOTO/Humas Polda Papua)

Tim terpaksa menembak Bagau setelah tembakan peringatan dan seruan untuk kembali tidak diindahkan. Bagau pun mengalami luka tembakan di bagian tangan akibat lompat ke jurang.

 

“Beberapa waktu kemudian, diperoleh informasi dari warga adanya 1 orang warga dengan luka tembak (diduga KKSB) dibawa ke Puskesmas oleh Kepastoran Gereja Katolik Bilogai, dan beberapa orang masyarakat lainnya,” ujar Suriastawa.

Setelah dilakukan pengecekan dan dicocokkan dengan KTP yang didapatkan saat pemeriksaan, Suriastawa memastikan orang tersebut adalah Janius Bagau salah satu anggota KKSB yang sering melakukan aksi teror di Sugapa.

“Dan menjadi salah satu penanda tangan surat pernyataan perang kepada TNI-Polri beberapa waktu yang lalu,” ujar Suriastawa.


 Lihat Juga:

2 bulan lagi cuti menikah, Pratu Budi ditembak KKB

Umat Kristen dibunuh di Nigeria, Imam Katholik Minta Bantuan dunia

Eksotik dan Spesial Nusa Tenggara Timur (Sajak Jalan Setapak, Puisi Musikalisasi alam NTT)


2. Janius Bagau dihampiri dua rekannya dan melakukan upaya kabur

Prajurit TNI AD berjaga di depan halaman Bank BNI wilayah Jayapura di Kota Jayapura, Papua pada 2 September 2019. ANTARA FOTO/Zabur Karuru

Prajurit TNI AD berjaga di depan halaman Bank BNI wilayah Jayapura di Kota Jayapura, Papua pada 2 September 2019. ANTARA FOTO/Zabur Karuru

Saat mendapatkan perawatan di Puskesmas Sugapa, Janius Bagau didatangi oleh dua orang rekannya. Ketiganya berusaha melarikan diri, menyerang dan berusaha merampas senjata dari aparat gabungan TNI-Polri yang berjaga di Puskesmas.

“Dengan sigap aparat melumpuhkan ketiga orang itu hingga tewas,” kata Suriastawa.

 

3. Dipastikan tiga korban tembak merupakan anggota KKSB



Suriastawa memastikan ketiganya merupakan anggota KKSB. Hal itu terlihat dari barang bukti yang ada di tempat perkara kejadian diantaranya surat pernyataan perang oleh KKSB.

“Dipastikan ketiganya merupakan anggota dari KKSB yang selama ini sering melakukan aksi teror dan penyerangan terhadap masyarakat dan aparat keamanan di Sugapa,” ujarnya.

Dia mengatakan, Janius Bagau dan Januarius Sani keduanya turut menandatangani surat pernyataan perang kepada TNI Polri yang beberapa waktu yang lalu.

“Sudah dikoordinasikan dengan Pemda setempat untuk pengurusan tiga jenazah KKSB itu,” kata dia.


****

Berita ini diambil dari:

https://www.idntimes.com/news/indonesia/irfanfathurohman/tni-polri-tembak-mati-tiga-anggota-kksb-di-intan-jaya-papua/3

 

Suara Numbei

Setapak Rai Numbei adalah sebuah situs online yang berisi berita, artikel dan opini. Menciptakan perusahaan media massa yang profesional dan terpercaya untuk membangun masyarakat yang lebih cerdas dan bijaksana dalam memahami dan menyikapi segala bentuk informasi dan perkembangan teknologi.

Posting Komentar

Silahkan berkomentar hindari isu SARA

Lebih baru Lebih lama