Jokowi: Cinta Barang Kita, Gaungkan Benci Produk Luar Negeri

Jokowi: Cinta Barang Kita, Gaungkan Benci Produk Luar Negeri

Presiden Joko Widodo. Foto: BPMI Setpres


Setapak rai numbei - Saat membuka Rapat Kerja Nasional Kementerian Perdagangan (Kemendag) pagi ini, Presiden Jokowi menggaungkan kampanye benci produk asing. Ia mengajak masyarakat agar lebih memilih menggunakan barang-barang produksi dalam negeri.

“Produk dalam negeri gaungkan, gaungkan juga benci produk-produk luar negeri, bukan hanya cinta tapi benci. Cinta barang kita, benci produk luar negeri. Sehingga betul-betul masyarakat kita menjadi konsumen yang loyal untuk produk-produk Indonesia,” katanya dalam Pembukaan Rapat Kerja Nasional Kemendag secara virtual, Kamis (4/3).

Jokowi juga meminta branding produk dalam negeri digencarkan supaya rasa loyal terhadap produk lokal tumbuh. Memang benar, saat ini Indonesia memiliki pangsa pasar yang seksi di mata asing karena populasi penduduk yang besar yaitu 270 juta.


Lihat Juga: 

Kisah Jokowi Menembus Hujan Seorang Diri, dan Krisis Air di Lumbung Pangan NTT

Resmikan Bendungan Napun Gete Maumere-NTT, Jokowi: Air Kunci Kemakmuran NTT

Viral, PASPAMPRES Terjatuh Saat Mengawal Jokowi karena diserbu emak-emak


Jokowi meminta Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi untuk menggeser produk-produk impor terutama di mal. Jokowi meminta supaya rak-rak depan diisi oleh produk lokal dari Usaha Kecil Mikro dan Menengah (UMKM).

“Jangan sampai ruang depan, lokasi strategis diisi brand-brand dari luar negeri. Mereka digeser ke tempat yang tidak strategis,” ungkapnya.

Mantan Wali Kota Solo ini juga mendorong perluasan pangsa pasar ekspor. Artinya pasar ekspor tidak hanya negara-negara mainstream seperti AS. “Pasar baru harus digarap secara serius,” ucapnya.

 

***

Referensi Berita:

https://kumparan.com/kumparanbisnis/jokowi-cinta-barang-kita-gaungkan-benci-produk-luar-negeri-1vHyQB5KUM6/full

 

 


Suara Numbei

Setapak Rai Numbei adalah sebuah situs online yang berisi berita, artikel dan opini. Menciptakan perusahaan media massa yang profesional dan terpercaya untuk membangun masyarakat yang lebih cerdas dan bijaksana dalam memahami dan menyikapi segala bentuk informasi dan perkembangan teknologi.

Posting Komentar

Silahkan berkomentar hindari isu SARA

Lebih baru Lebih lama