Pesan WA Terakhir Kru KRI Nanggala 402 Masih Pengantin Baru |
Serda Pandu Yudha
merupakan operator senjata 2 di KRI Nanggala 402.
Padahal Mega Dian
Pratiwi dan Serda Pandu Yudha merupakan pengantin baru.
Mereka melangsungkan
pernikahan pada Februari 2021 lalu.
Sebelum Serda Pandu
Yudha bernagkat bertugas, ia sempat mengirim pesan kepada istrinya.
Ia meminta doa
keselamatan ketika bertugas sebagai TNI AL.
"Doakan lancar
ngeeh (emoji cium love)," tulis Serda Pandu Yudha.
"Pasti sayang
(emoji cium love)," jawab istri.
Setelah itu sang istri
berpesan agar Serda Pandu Yudha menjaga diri dan kerhomatannya.
"Jaga kehormatan,
jaga kakak, dijaga semuanya," imbuh sang istri menjabarkan pesan yang
selalu dijabarkan sang suami.
Kemudian, sang istri
pun mengungkapkan rasa sayangnya pada sang suami.
"I Miss you mas,
sayang (emoji love)," imbuh sang istri dikutip dari artikel Tribun Solo
berjudul 'Baru 2 Bulan Menikah, Terungkap WA Terakhir Serda Pandu,
Istrinya sampai Balas 'Kangen Cepat Pulang'.
[Melihat jawaban sang
istri, Serda Pandu Yudha sempat keheranan.
"Kenapa
sayang?" tanya Serda Pandu Yudha dalam chat tersebut.
"Kangen, cepet
pulang mass," jawab sang istri.
Setelah bertanya
'kenapa sayang', itulah chat WA terakhir dari Serda Pandu Yudha kepada
istrinya.
Setelah itu, chat
balasan sang istri tak pernah terkirim ke HP Serda Pandu Yudha dan hanya
centang satu.
Istri pun resah hingga
tidak bisa tidur.
"Semalam gak bisa
tidur, kepikiran sampean tiba-tiba," tulis sang istri, Mega Dian.
"Cepet pulang
sayang yaaa," tulisnya.
Namun sayangnya chat
tersebut tetap masih centang satu.
SMega Dian makin
khawatir dan cemas.
Mega Dian tak putus
asa. Ia berkali-kali bertanya kapan suaminya akan pulang.
"Sayang, kapan
pulang? Pengen peluk," tulis Mega Dian kepada suaminya,. Serda Pandu
Yudha.
"Sayang kuat yaaa
sayang. Harus pulang,. Ndak boleh ada yang kirang, istrinya nunggu di
rumah," tulisnya.
Megawa Dian makin panik
dan cemas.
Ia berharap suami
segera memberi kabar.
"Mas ayo kasih
kabar. Aku nunggu yaaa. Kamu gak kasihan," tulis Mega Dian sambil nangis
histeris.
"Kuat yaa sayang,
cepet pulang istrimu menunggu dirumah," tulisnya.
Diketahui, TNI
menyatakan bahwa KRI Nanggala-402 yang hilang di perairan utara Bali
telah tenggelam.
Panglima TNI Hadi
Tjahjanto mengatakan, isyarat subsunk (tenggelam)
untuk KRI Nanggala-402 dinyatakan setelah melakukan pencarian selama
72 jam.
Awak KRI Nanggala 402 (Twitter Jurnal Maritim/Instagram @one.ghi)
"Pagi dini hari
tadi merupakan batas akhir live support berupa ketersediaan oksigen
di KRI Nanggala selama 72 jam. Unsur-unsur TNI AL telah
menemukan tumpahan minyak dan serpihan yang menjadi bukti otentik menuju fase
tenggelamnya KRTI Nanggala," ujar Hadi dalam konferensi pers, Sabtu
(24/4/2021).
Kapal-kapal milik TNI
Angkatan Laut menjelajahi perairan Bali pada Jumat (23/4/2021), berpacu dengan
waktu untuk menemukan KRI Nanggala-402 yang hilang dua hari lalu.
Kapal itu hanya
memiliki persediaan oksigen kurang dari satu hari bagi 53 awaknya.
KRI Nanggala-402 hilang
setelah penyelaman terakhir yang dilaporkan pada Rabu (21/4/2021) di perairan
Bali.
Kekhawatiran memuncak
bahwa kapal selam itu mungkin tenggelam terlalu dalam untuk dapat dijangkau
atau dievakuasi.
Kepala Staf TNI
Angkatan Laut mengatakan kapal selam itu diperkirakan kehabisan oksigen sekitar
pukul 03.00 waktu setempat pada Sabtu (24/4/2021).
"Kami akan
memaksimalkan upaya hari ini, hingga batas waktu besok pukul 03.00," kata
Kepala Pusat Penerangan Mabes TNI Mayjen Achmad Riad kepada wartawan.
Belum ada tanda-tanda
kehidupan kapal selam tersebut, tapi Achmad menolak untuk berspekulasi mengenai
nasibnya.
Berikut daftar 53 nama
penumpang & awak kapal selam Nanggala-402 yang hilang di Bali
1. Letkol Laut (P) Heri
Oktavian
2. Mayor Laut (P) Eko
Firmanto
3. Mayor Laut (T) Wisnu
Subiyantoro.
4. Kapten Laut (E)
Yohanes Heri
5. Kapten Laut (P) I
Gede Kartika
6. Lettu Laut (P)
Muhadi
7. Lettu Laut (P) Ady
Sonata
8. Lettu Laut (P) Imam
Adi
9. Lettu Laut (T) Anang
Sutriatno
10. Letda Laut (E) Adhi
Laksmono
11. Letda Laut (P)
Munawir
12. Letda Laut (T)
Rhesa Tri
13. Letda Laut (T)
Rintoni
14. Letda Laut (P) M
Susanto
15. Serka Bah Ruswanto
16. Sertu Bah Yoto Eki
Setiawan
17. Sertu Ttu Ardi
Ardiansyah
18. Sertu Kom Achmad
Faisal
19. Sertu Kom Willy
Ridwan Santoso
20. Sertu Eko M
Rusdiyansyah
21. Sertu Eki Ryan
Yogie Pratama
22. Sertu Mes Dedi Hari
Susilo
23. Serda Bah Bambang
Priyanto
24. Serda Kom Purwanto
25. Serda Kom Eko
Prasetiyo
26. Serda Ttu Harmanto
27. Serda Ttu Lutfi
Anang
28. Serda Atf Dwi
Nugroho
29. Serda Ede Pandu
Yudha Kusuma
30. Serda Eta Misnari
31. Serda Saa Setyo
Wawan
32. Serda Lis Hendro
Purwoto
33. Serda Mes Guntur
Ari Prasetyo
34. Serda Lis Diyut
Subandriyo
35. Serda Lis Wawan
Hermanto
36. Serda Lis Syahwi
Mapala
37. Serda Lis Wahyu
Adiyas
38. Serda Lis Edi
Wibowo
39. Kopda Eta Kharisma
D.B
40. Kopda Tlg Nugroho
Putranto
41. Kopda Mes Khoirul Faizin
42. Kopda Trb Maryono
43. Klk Eta Roni
Effendi
44. KLK Eta Distriyan
Andy P
45. KLS Isy Raditaka
Margiansyah
46. KLS Isy Gunadi
Fajar R
47. KLS Nav Denny Richi
Sambudi
48. KLS Mes Muh
Faqihudin Munir
49. KLS Nav Edy
Siswanto
50. Kolonel Laut (P)
Harry Setyawan (Non ABK)
51. Letkol Laut (E)
Irfan Suri (Non ABK)
52. Mayor Laut (E)
Whilly (Non ABK)
53. Suheri –PNS (Non
ABK)