JANGAN MIKIR TERUS

JANGAN MIKIR TERUS



Setapak rai numbei  - - - Setiap hari kita terus berpikir bagaimana untuk melangkah, berjalan dan berlari menuju tujuan, yang kadang kala, kita sendiri tidak tahu dimana semua ini akan bermuara.

Hidup manusia selalu dipenuhi dengan aneka pikiran, memikirkan masa lalu yang kelam, masa depan yang belum pasti dan masa sekarang yang "begini-begini saja". Kita terus menerus berpikir dan ini tentunya amat melelahkan.

Banyak orang tidak menyadari bahwa sebenarnya kelelahan pikiran itu jauh lebih berbahaya daripada kelelahan fisik.

Jika fisik merasa lelah, akan dapat dipulihkan dengan istirahat dan tidur. Namun, jika kita terus memforsir pikiran hingga melewati ambang kemampuannya, tidak tertutup kemungkinan kita akan menjadi salah satu penghuni rumah sakit jiwa.

kita akan menjadi orang yang stress, tidak produktif dan menjadi "benalu" bagi orang lain.

Inikah yang dimaui oleh kita?

Semua orang pasti akan berkata , tidak ! Makanya, jangan mikir terus, segera istirahatkan pikiran kita agar tidak menjadi lelah dan "over limit". Mesin pun perlu istirahat, apalagi pikiran manusia.

Mikir terus itu sungguh amat melelahkan jiwa dan raga. Kita sering larut terlalu jauh dalam memikirkan kejadian masa lalu yang kelam dan menyakitkan.

Aktivitas ini justru hanya akan menambah beban pikiran.



Lihat Juga:

Filosofi Alam Yang Digunakan Dalam Dunia Kerja

Dibalik Sukses Hartono Bersaudara dan Kesederhanaan Hidup Mereka

Yang Mahal Bukan Biaya Hidup Tetapi Gaya Hidup

Kita sering hanyut terlalu jauh dalam memikirkan kehidupan yang dijalani sekarang ini. hingga mata pun susah terpejam untuk tidur.

Kita sering mengkhawatirkan sesuatu yang belum terjadi di masa mendatang ,

Jika pikiran menjadi lelah, maka hasil pemikiran juga pasti menjadi kurang optimal.

Mesin yang terbuat dari baja dan besi yang kokoh saja perlu diistirahatkan, konon apa lagi otak manusia yang hanya terbuat dari darah dan daging.

Jika pikiran lelah, maka otomatis tubuh juga akan menjadi lelah. Jika pikiran sakit, maka otomatis badan juga akan menjadi sakit.

Di saat kita mulai merasakan kelelahan pikiran, kita harus segera "menidurkan" pikiran kita. Setidaknya "cooling down" untuk menurunkan temperatur di kepala. Kita membutuhkan refreshing.

Cara paling mudah untuk mengistirahatkan pikiran adalah dengan tidur. Jika tidak mampu tidur karena terus diganggu oleh aneka pikiran, maka cukup istirahatkan pikiran kita dengan berjalan-jalan melihat kebun, tumbuhan berdaun hijau, bunga warna warni, buah-buahan, mendengar gemericik air yang mengalir.

Pulang kembali ke rumah dan rasakan bedanya. Pikiran akan kembali segar, tubuh merasa enteng dan dampaknya kita akan dapat bekerja secara optimal.


Inspirasi Jalan Setapak.

Medio Harekakae

Minggu, 18 April 2021

 

Suara Numbei

Setapak Rai Numbei adalah sebuah situs online yang berisi berita, artikel dan opini. Menciptakan perusahaan media massa yang profesional dan terpercaya untuk membangun masyarakat yang lebih cerdas dan bijaksana dalam memahami dan menyikapi segala bentuk informasi dan perkembangan teknologi.

Posting Komentar

Silahkan berkomentar hindari isu SARA

Lebih baru Lebih lama