Barang bukti yang berhasil diamankan oleh pasukan TNI Polri, dari dalam sebuah Honai yang dimiliki Lesmin Waker. Foto: Dok. Istimewa |
Salah satu anggota
teroris yang tewas ditembak adalah Komandan Pasukan Pintu Angin, kelompok
teroris Lekagak Telenggen, Lesmin Waker.
Lesmin Waker adalah
salah satu pelaku penembak almarhum Bharada Komang anggota Ops Nemangkawi.
Dalam rilis Kasatgas
Humas Ops Nemangkawi, Kombes Iqbal AlQudussy, Kamis (13/5), lokasi kontak
tembak di sekitar Kampung Wuloni yang diduga sebagai salah satu tempat
persembunyian kelompok teroris Lekagak Talenggeng.
Keberhasilan itu
terjadi dalam kontak tembak pada Rabu (12/5) pukul 07.25 WIT antara KKSB
di Kampung Wuloni pimpinan Lerimayu Telenggen dengan pasukan Nanggala, YR 500
& Pinang sirih (Cakra).
Barang bukti yang berhasil diamankan oleh pasukan TNI Polri, dari dalam sebuah Honai yang dimiliki Lesmin Waker. Foto: Dok. Istimewa |
Dalam kontak tembak
tersebut 2 teroris tewas. Satu orang telah dievakuasi dan satu orang belum
dapat dievakuasi.
Setelah kontak tembak,
tim menyisir lokasi barang bukti di lokasi kontak tembak oleh Tim Pinang Sirih
(TNI) bekerja sama dengan personel Polres Puncak.
Pasukan TNI Polri
mendapati barang bukti dalam sebuah Honai yang dimiliki Lesmin Waker, antara
lain 1 uit helm militer, dokumen, berbagai senjata tajam, panah, dan HP.
Selain barang tersebut,
pasukan TNI Polri, sehari sebelumnya telah melakukan penindakan di Kampung
Tagalowa dengan gangguan penembakan dan berhasil dihalau, dengan barang
bukti yang berhasil diamankan dengan menguasai camp Tagalowa.
Antara lain mendapati
barang bukti 3 buah bendera bintang kejora, 1 buku cetak menuju Papua baru oleh
Dr. Benny Giay, 4 kapak, 3 linggis, 4 parang, 1 palu, 46 anak panah
dan 1 busur.
Kasatgas Humas Ops
Nemangkawi, Kombes Iqbal AlQudussy, menyebutkan pengejaran akan terus dilakukan
oleh personel TNI Polri setelah penguasaan camp Wuloni. ***kumparan.com