6 Kitab Suci dari 6 Agama di Indonesia

6 Kitab Suci dari 6 Agama di Indonesia



Setapak rai numbei - - -  Bukan hanya memiliki banyak pulau, Indonesia juga dikelilingi dengan beraneka ragam suku, budaya, dan agama. Ada enam agama yang diakui oleh pemerintah Indonesia, yakni Islam, Protestan, Katolik, Hindu, Buddha, dan Konghucu.

Masing-masing umat beragama memiliki kitab suci yang berisi panduan dalam menjalani hidup. Sebagai rakyat Indonesia, sudah sepatutnya kita mengenal kelompok-kelompok yang hidup berdampingan dengan kita.

Maka dari itu, mari simak berbagai kitab suci agama yang ada di Indonesia berikut ini:

 

Alquran (Islam)

Alquran

Alquran diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW sebagai pedoman hidup untuk umat Islam. Alquran terdiri atas 114 surat, 30 juz, dan 6.666 ayat yang diturunkan Allah kepada Nabi Muhammad melalui perantara Malaikat Jibril.

Rasulullah menerima wahyu yang pertama bertepatan pada 17 Ramadhan. Terdapat lima pokok penting dalam Alquran, yaitu akidah, ibadah dan muamalah, persoalan hukum, kisah umat terdahulu, dan rujukan ilmu pengetahuan.

 

Alkitab (Katolik)



Kitab suci umat Katolik adalah Alkitab atau Injil. Kitab Injil ini diturunkan kepada Nabi Isa AS dan berisi petunjuk dan pengajaran bagi manusia agar selamat di dunia dan akhirat. Agama Katolik di Indonesia berawal dari kedatangan bangsa Portugis ke kepulauan Maluku.

Menurut sensus penduduk, 2,9% warga Indonesia merupakan pemeluk agama Katolik. Hari besar Kristen Katolik yaitu Hari Natal, Hari Jumat Agung, Hari Paskah, dan Kenaikan Isa Almasih.

 

Al-Kitab (Protestan)



Agama Kristen Protestan muncul setelah protes Martin Luther pada tahun 1517. Kata Protestan merujuk pada umat Kristen yang menolak ajaran maupun otoritas Gereja Katolik.

Agama Protestan berkembang di Indonesia pada masa kolonial Belanda. Berbeda dengan Portugis, Belanda memiliki kebijakan bahwa hanya Kekristenan aliran Protestan-Calvinis-lah yang diizinkan untuk disebarkan.

Seperti umat Katolik, kitab suci Protestan adalah Alkitabdengan hari besar Natal, Jumat Agung, Hari Paskah, dan Kenaikan Isa Almasih.

 

Weda (Hindu)



Terdapat paling tidak 4 juta orang pemeluk Hindu di Indonesia dengan wilayah persebaran terbesar berada di Pulau Bali. Kitab suci agama Hindu adalah Weda.

Umat Hindu percaya bahwa isi Weda merupakan kumpulan wahyu dari Brahman (Tuhan), tidak dikarang oleh manusia sehingga bersifat abadi.

Para pemeluk agama Hindu melakukan upacara keagamaan di Pura. Sedangkan hari besar keagamaannya terdiri dari Hari Nyepi, Hari Saraswati, dan Hari Pagerwesi.

 

Tripitaka (Buddha)



Kitab suci agama Buddha adalah Tripitaka yang berisi kumpulan ajaran Sang Buddha yang terbagi menjadi tiga bagian utama. Pertama, Winaya Pitaka yang berisi aturan untuk Sangha monastik.

Kedua, Sutra Pitaka yang berisi kumpulan ceramah Buddha dan murid-muridnya. Dan ketiga, Abhidharma Pitaka yang berisi interpretasi dan analisis dari konsep-konsep utama Buddhis.

Tempat ibadah agama buddha adalah Vihara. Sementara itu hari raya agama Buddha yakni Hari Kathina, Hari Waisak, dan Hari Asadha.

 

Sishu Wujing (Konghucu)



Penyebaran agama Konghucu ke Indonesia dilakukan oleh orang-orang Tiongkok yang merantau ke Indonesia. Meskipun eksistensinya telah ada di nusantara selama ratusan tahun, agama Konghucu baru mendapat pengakuan resmi dari negara pada masa pemerintahan Presiden Abdurrahman Wahid tahun 2000.

Kini 0,05% penduduk Indonesia terdaftar memeluk agama Konghucu. Kitab suci agama Konghucu yakni Sishu Wujing, dengan hari besar Tahun Baru Imlek dan Cap Go Meh.

(FF)

 


Suara Numbei

Setapak Rai Numbei adalah sebuah situs online yang berisi berita, artikel dan opini. Menciptakan perusahaan media massa yang profesional dan terpercaya untuk membangun masyarakat yang lebih cerdas dan bijaksana dalam memahami dan menyikapi segala bentuk informasi dan perkembangan teknologi.

Posting Komentar

Silahkan berkomentar hindari isu SARA

Lebih baru Lebih lama