BMKG Luruskan Isu Siklon Tropis Mirip Seroja di NTT pada Mei

BMKG Luruskan Isu Siklon Tropis Mirip Seroja di NTT pada Mei

Ilustrasi. BMKG luruskan isu siklon tropis mirip Seroja yang akan terjadi di NTT pada Mei mendatang.(ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga)


Setapak rai numbei - - - CNN Indonesia -- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) meluruskan isu akan berulangnya fenomena siklon tropis di wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) terutama pada bulan Mei hingga Oktober.

Menurut Deputi Bidang Meteorologi, Guswanto secara umum potensi pertumbuhan siklon tropis di selatan Indonesia cukup signifikan pada periode April, Mei, Nopember, dan Desember.

"Potensi siklon tropis di wilayah NTT pada bulan Mei sangat kecil," tulisnya dalam keterangan resmi, Minggu (2/5).

Guswanto menyebut berdasarkan data klimatologis, pada periode bulan Mei hingga Desember pertumbuhan siklon tropis akan lebih terkonsentrasi terjadi di wilayah Belahan Bumi Utara.

Lebih lanjut, ia mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak panik dengan isu kemungkinan berulangnya fenomena siklon tropis di wilayah NTT terutama pada bulan Mei hingga Oktober. Ia pun meminta warga untuk tetap aktif memantau perkembangan potensi cuaca dari BMKG.


Siklon tropis banyak di musim hujan

Berdasarkan pantauan BMKG sejak 2008, terdapat tiga siklon tropis yang tumbuh di sekitar wilayah Nusa Tenggara Timur dalam 13 tahun terakhir. Siklon Kirrily dan Seroja terjadi pada April dan satu siklon tropis terjadi pada bulan Mei (Lili).

Sedangkan siklon tropis yang terjadi di sekitar Samudra Hindia sebelah barat daya Lampung cukup variatif terjadi pada bulan April, Mei, November, Desember. 

Berikut daftar 11 siklon tropis yang terjadi di Indonesia sejak 2008:

1. Siklon Tropis Durga (20-25 April 2008) tumbuh di Samudra Hindia barat daya Lampung.
2. Siklon Tropis Kirrily (26-28 April 2009) tumbuh di Laut Arafura selatan Papua Barat (Tual-Trangan)
3. Siklon Tropis Anggrek (29 Oktober-05 November 2010) tumbuh di Samudra Hindia barat daya Lampung.
4. Siklon Tropis Bakung (11-13 Desember 2014) tumbuh di Samudra Hindia barat daya Lampung.

5. Siklon Tropis Cempaka (27 November-01 Desember 2017) tumbuh di perairan selatan Jogjakarta-Jawa Tengah.
6. Siklon Tropis Dahlia (30 November-02 Desember 2017) tumbuh di Samudra Hindia barat daya Lampung-selatan Jawa Tengah.

7. Siklon Tropis Flamboyan (28 April-02 Mei 2018) tumbuh di Samudra Hindia barat daya Lampung.
8. Siklon Tropis Kenanga (15-18 Desember 2018)
tumbuh di Samudra Hindia barat daya Lampung.

9. Siklon Tropis Lili (08-09 Mei 2019) tumbuh di Laut Banda-Nusa Tenggara Timur.
10. Siklon Tropis Mangga (21-22 Mei 2020) tumbuh di Samudra Hindia barat daya Lampung.
11. Siklon Tropis Seroja (05-12 April 2021) tumbuh di Laut Sawu-Nusa Tenggara Timur.

Dari total 11 kejadian siklon tropis sejak 2008, sebagian besar siklon terjadi di sekitar Samudra Hindia barat daya Lampung (Durga, Anggrek, Bakung, Dahlia, Flamboyan, Kenanga, Mangga). Sementara di wilayah NTT terjadi 3 siklon tropis (Kirrily, Lili, Seroja), serta 1 siklon tropis yang tumbuh di selatan Jawa Tengah (Cempaka).



Suara Numbei

Setapak Rai Numbei adalah sebuah situs online yang berisi berita, artikel dan opini. Menciptakan perusahaan media massa yang profesional dan terpercaya untuk membangun masyarakat yang lebih cerdas dan bijaksana dalam memahami dan menyikapi segala bentuk informasi dan perkembangan teknologi.

Posting Komentar

Silahkan berkomentar hindari isu SARA

Lebih baru Lebih lama