Ilustrasi. Gejala demam berdarah dan tanda pada orang yang sakit dapat beragam mulai dari ringan hingga berat. (Pixabay/skeeze) |
Berdasarkan data dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan
Penyakit Amerika Serikat (CDC), gejala demam berdarah dan tanda pada orang yang
sakit dapat beragam mulai dari ringan hingga berat.
Gejala demam
berdarah
Gejala DBD berat merupakan keadaan gawat darurat
medis karena dapat mengancam jiwa hanya dalam beberapa jam saja.
Sebagaimana dikutip laman Kementerian Kesehatan RI, gejala demam berdarah pada
fase awal antara lain:
§ muncul
bintik-bintik merah
§ demam tinggi
mendadak berlangsung sepanjang hari
§ badan terasa
lemah dan lesu
§ ujung tangan dan
kaki dingin berkeringat
§ nyeri kepala
§ nyeri saat
menggerakkan bola mata
§ nyeri punggung
§ mual dan muntah
Gejala dan tanda awal ini dapat berkembang menjadi
DBD berat dengan sejumlah tanda. Tanda peringatan ini biasanya dimulai dalam
24-48 jam setelah demam turun.
Gejala tersebut kadang disertai adanya tanda-tanda perdarahan, pada kasus yang lebih berat dapat menimbulkan nyeri ulu hati, perdarahan saluran cerna, syok, hingga kematian.
Berikut tanda dan gejala demam berdarah parah
·
sakit perut
·
muntah setidaknya 3x dalam 24 jam
·
pendarahan dari hidung atau gusi
·
muntah darah atau darah di tinja
·
merasa lelah
dan gelisah
Masa inkubasi penyakit ini 3-14 hari tetapi pada
umumnya 4-7 hari.
Tidak perlu menunggu semua gejala ini muncul, bila
menemukan beberapa tanda segera periksakan ke dokter atau sarana kesehatan
terdekat.
Sementara itu, pertolongan pertama pada penderita
dapat dilakukan dengan memberikan minum sebanyak-banyaknya, mengompreskan air
dingin pada penderita, serta memberikan obat penurun panas. Bila ada riwayat
kejang, berikan obat anti kejang.
Upaya pencegahan
demam berdarah
Selain mengetahui gejala demam berdarah, berikut
upaya pencegahannya. Pencegahan demam berdarah yang paling efektif dan
efisien sampai saat ini adalah kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN)
dengan cara 3M Plus, yaitu :
1) Menguras, adalah
membersihkan tempat yang sering dijadikan tempat penampungan air seperti bak
mandi, ember air, tempat penampungan air minum, penampung air lemari es dan
lain-lain.
2) Menutup, yaitu menutup rapat-rapat tempat-tempat
penampungan air seperti drum, kendi, toren air, dan lain sebagainya.
3)
Memanfaatkan
kembali atau mendaur ulang barang bekas yang memiliki potensi untuk jadi tempat
perkembangbiakan nyamuk penular demam berdarah.
Adapun yang dimaksud dengan Plus adalah segala
bentuk kegiatan pencegahan, di antaranya:
a) Menaburkan bubuk larvasida pada tempat penampungan
air yang sulit dibersihkan
b)
Menggunakan
obat nyamuk atau anti nyamuk
c)
Menggunakan kelambu saat tidur
d)
Memelihara ikan pemangsa jentik nyamuk
e)
Menanam tanaman pengusir nyamuk
f)
Mengatur cahaya dan ventilasi dalam rumah
g)
Menghindari kebiasaan menggantung pakaian di dalam
rumah yang bisa menjadi tempat istirahat nyamuk, dan lain-lain.
Itulah gejala demam berdarah dan upaya
pencegahannya.
(agn)