Orang tua jadi katekis pertama untuk anak |
Anak-anak tidak hanya
perlu mengingat beberapa doa, tetapi juga pertintah apa yang harus didoakan,
berapa kali, dan memiliki penghayatan serta perhatian yang layak.
Itu mungkin tampak
seperti banyak pertanyaan untuk anak-anak usia sekolah dasar atau lebih muda.
Namun, dalam mengajarkan anak-anak untuk melakukan doa rosario sendiri,
memiliki kunci yaitu pengulangan, penjelasan, dan kesabaran.
Berikut Setapak Rai Numbei telah menyiapkan 11 tips dibawah ini untuk membantu Mama dan Bapak sebagai orang tua, dalam mengajarkan doa rosario kepada anak-anak di
rumah.
1. Tidak perlu terburu-buru
menggunakan rosario manik-manik
Jika Mama dan Bapak berdoa
bersama anak-anak yang masih terlalu kecil untuk mengikuti arahan, ucapkan doa
rosario tanpa menggunakan rosario terlebih dahulu. Karena anak-anak yang masih
sangat kecil mungkin berakhir dengan menarik atau melemparkan kalung rosario.
Ketika anak-anak sudah
cukup besar, belilah rosario yang tahan lama dan ramah untuk anak-anak, seperti
rosario bahan plastik dengan warna warni. Jika Mama dan Bapak menginginkan anak
telah memiliki rosario sejak kecil, Mama dan Bapak dapat membelikan rosario
yang chews life karena
terbuat dari silikon berkualitas aman.
Rosasio chews life dapat juga digunakan
anak sebagai stimulasi untuk pertumbuhan gigi anak sejak usia dini untuk
menghindari keterlambatan pertumbuhan gigi.
2. Mulai dari dekade pertama
Doa rosario dekade
pertama biasanya memakan waktu paling banyak 5 menit, pastikan untuk mengajak
anak untuk mengenalkan sebuah peristiwanya terlebih dahulu sesuai dengan
hari-hari yang ditentukan.
Kemudian, renungkan
pada peristiwa yang berbeda setiap kalinya sehingga pada akhirnya anak akan
memahami semua peristiwa yang terjadi.
3. Persingkat dekade
Ucapkan seluruh doa
rosario, tetapi hanya ucapkan 3 doa Salam Maria untuk setiap dekade. Ini adalah
cara terbaik untuk memperkenalkan anak-anak ke setiap urutan peristiwa dan
ritme seluruh doa rosario. Kemungkinan akan menghabiskan sekitar 15 menit.
4. Gunakan gambar untuk membantu
dalam penghayatan peristiwa
Temukan gambar dari
online atau dari buku yang menggambarkan setiap peristiwa rosario. Peragakan gambar-gambar
itu saat Mama menjelaskan secara singkat dan kemudian berdoa pada setiap
peristiwa.
Anak-anak kecil
cenderung dapat mengikuti rosario dengan melihat gambar-gambar satu per manik,
dan untuk anak-anak yang lebih besar dapat menggunakannya untuk membantu mereka
dalam memperlajari doa.
5. Tetapkan suasana doa
Sebelum Mama dan Bapak memulai
mengajarkan anak dalam berdoa rosario, atur suasana hati Mama dan Bapak serta
si Kecil dengan suara dan bahkan bau yang menghiasi Kurban Kudus Misa.
Lilin bercahaya, dering
lonceng dan aroma dupa. Nyanyikan Himne Maria, atau berlatih untuk bersaat
teduh dalam waktu 30 detik.
6. Abaikan anak-anak dan berdoa
Jika anak-anak Mama dan
Bapak mulai tidak kondusif saat berdoa, abaikan mereka sebaik mungkin dan
berdoa rosario sendiri. Suatu hari, anak-anak akan melihat keseriusan Mama dan
Bapak dalam berdoa sebagai sebuah contoh dan latihan.
Jika berdoa rosario
bersama pasangan, beri tahu anak-anak bahwa Mama dan Papa akan memiliki waktu
rosario dan tenangkan anak.
Tidak lama kemudian,
anak-anak akan mengikuti untuk berdoa rosario juga karena melihat orang tuanya
berdoa bersama.
7. Perkenalkan rosario sebagai
bentuk meditasi
Seperti yang dikatakan
Paus Paulus VI, rosario menjadi ritual kosong jika itu hanya sekedar
pengulangan kata-kata. Alih-alih, luangkan waktu untuk memperkenalkan setiap
peristiwa dengan sangat terbuka dan sengaja, dan pelajari prinsip-prinsip doa
meditatif bersama anak-anak.
Mama dan Bapak juga
dapat menemukan cara untuk memperkenalkan doa meditatif dan imajinatif lainnya,
serta mencampurkan cara Mama dan Bapak berdoa bersama sebagai keluarga untuk
mendukung dan meningkatkan praktik dalam berdoa rosario.
Jika waktu belajar
menjadi sebuah masalah, maka cobalah berdoa satu dekade secara perlahan dan
meditasi yang lebih penuh penghayatan.
8. Berdoa rosario dengan Alkitab
Seperti namanya,
rosario Alkitab menggabungkan bacaan Alkitab secara singkat dan relevan sebelum
setiap Salam Maria, misalnya peristiwa gembira yang pertama, Kabar Gembira akan
diselingi dengan ayat-ayat dari Lukas 1.
Membawa anak melalui
kisah Alkitab tentang Kabar Gembira, Mama dan Bapak dapat membeli buku rosario
Alkitab atau menemukannya dalam berbagai versi online. Sebagai alternatif,
fokuslah pada satu peristiwa dan berdoa selama 1 dekade pada suatu waktu dalam
sebulan.
Membaca Alkitab yang
sesuai sebelum berdoa dekade pertama secara perlahan dengan meditasi yang penuh
penghayatan. Mama dan Bapak juga bisa memasukkan komponen Lectio Divina ke penghayatan.
9. Berdoalah dengan latar belakang
musik
Cobalah berdoa dengan
musik instrumental lembut yang diputar di latar belakang. Sebagai alternatif,
awali setiap peristiwa dengan lagu yang relevan dengan peristiwa yang dialami.
10. Ajak anak yang remaja atau
lebih tua untuk memimpin
Penelitian menunjukkan,
bahwa semakin banyak kesempatan yang kita berikan kepada anak-anak pada praktik
keagamaan, semakin besar kemungkinan mereka untuk mempertahankan praktik
tersebut ke masa dewasa.
Membiarkan anak-anak
dalam memimpin doa selalu menjadi ide yang baik, dengan dukungan dan bimbingan
yang tepat, jadi jangan ragu unntuk membiarkan anak-anak memimpin rosario
dengan bantuan sumber daya yang tepat.
Mama dan Bapak mungkin
dapat memulainya sejak dini dengan mengundang mereka untuk menawarkan diri
mereka sendiri dalam memimpin rosario.
11. Berdoa rosario untuk anak-anak
Jika semuanya gagal,
Bapak dan Mama tidak bisa meyakinkan anak-anak yang lebih tua atau remaja untuk
berdoa rosario bersama orangtua, maka berdoalah untuk mereka.
Saat Mama dan Bapak
berdoa, fokuslah untuk mempercayakan anak-anak pada syafaat Maria serta
Putranya. Mintalah kerendahan hati dan rahmat yang Mama perlukan untuk menjadi
orangtua yang baik.
Nah tadi merupakan 11
tips untuk mengajarkan anak dalam berdoa rosario, mengajarkan agama sejak dini
kepada anak juga dapat melatih anak dalam akhlak serta moralnya lho, Mama dan
Bapak!
Lihat Video Arca Bunda Maria dalam Balutan Kain Adat Timor-NTT