Umat Ortodoks rayakan Paskah, Paus Sampaikan Pesan

Umat Ortodoks rayakan Paskah, Paus Sampaikan Pesan



Setapak rai numbei - - - Paus Fransiskus mengirimkan pesan sukacita kepada umat Ortodoks di seluruh dunia.

Salam itu bentuk sukacita kepada seluruh umat Ortodoks merayakan peristiwa kebangkitan Yesus Kristus dengan mengacu pada kalender Julian.

Pemimpin tertinggi gereja Katolik itu juga mengungkapkan dukacita mendalam atas peristiwa di Israel yang baru-baru ini terjadi. Dan juga mengirim pesan khusus bagi seorang dokter di Venezuela yang mengalami kekerasan fisik.

Dokter tersebut terkenal seorang yang mendedikasikan hidupnya untuk orang miskin.

Ungkapan sukacita dan kesedihan itu disampaikan Paus pada doa regina caeli di lapangan Santo Petrus, kemarin.

Paus mengatakan, dirinya mengirimkan harapan terbaiknya kepada seluruh umat Ortodoks dan Katolik Timur dan Latin yang hari ini menurut kalender Julian, merayakan kehidkmatan Paskah.

“ Semoga Tuhan bangkit dengan terang dan damai, dan menghibur masyarakat yang hidup dalam situasi yang sangat sulit. Selamat Paskah untuk kalian,” kata Paus seperti dilansir dari Vatican News.

Dalam kesempatan yang sama, Bapa Suci juga mengingat peristiwa kecelakaan di sebuah festival keagamaan di Israel.

Festival yang berlangsung pada Jumat lalu itu, telah menimbulkan banyak korban jiwa. Banyak di antara mereka yang meninggal dan luka-luka.

“ Dengan kesedihan, saya menyatakan kedekatan saya dengan rakyat Israel karena kecelakaan Jumat lalu di Gunung Meron.

Kecelakaan itu menyebabkan empat puluh lima orang meninggal dan banyak terluka. Saya meyakinkan anda, doa saya untuk para korban tragedi ini dan keluarga mereka,” katanya.

Festival Ortodoks Yahudi itu berlangsung di dekat Gunung Meron untuk memperingati hari berkabung nasional.

Akibat kecelakaan yang terjadi, sebanyak 45 pria dewasa meninggal dunia, dan melukai sedikitanya 150 anak laki-laki.

Beda Paskah Ortodoks

Gereja Ortodoks tidak mengikuti penanggalan gereja Katolik Roma, yang menggunakan kalender Gregorian. Sementara Gereja Ortodoks menggunakan kalender Julius, kaisar Romawi pada abad I SM.

Sebagai informasi di antara dua kalender tersebut memiliki selisih 13 hari . Karena itu, maka pada awal Mei, umat Ortodoks baru merayakan Paskah. Sedangkan umat Katolik Roma, telah merayakannya sebulan yang lalu.

 

Suara Numbei

Setapak Rai Numbei adalah sebuah situs online yang berisi berita, artikel dan opini. Menciptakan perusahaan media massa yang profesional dan terpercaya untuk membangun masyarakat yang lebih cerdas dan bijaksana dalam memahami dan menyikapi segala bentuk informasi dan perkembangan teknologi.

Posting Komentar

Silahkan berkomentar hindari isu SARA

Lebih baru Lebih lama