Ilustrasi |
Jika ingin menerapkan teknologi tepat guna di
pedesaan sebaiknya memang sesuai dengan mata pencaharian kebanyakan
penduduk di lokasi tersebut. Dengan demikian teknologi tersebut akan
benar-benar memberikan manfaat. Misalnya saja untuk masyarakat dengan mata
pencaharian pertanian yaitu:
Ditemukannya teknologi untuk mengolah tanah
pertanian. Mulai dari mencangkul kemudian ada bajak sawah dengan bantuan hewan
ternak hingga muncul traktor sederhana yang digerakkan tenaga manusia hingga
traktor dengan mesin.
Adanya mesin penebar pupuk organik yang membantu
menyebarkan pupuk lebih cepat dan merata.
Mesin untuk merontokkan padi atau gabah. Dulu,
masyarakat merontokkan padi atau gabah dengan cara dipukul. Selain membutuhkan
tenaga besar, risikonya padi banyak yang hancur sehingga hasil beras kurang
maksimal. Kemudian muncul mesin perontok padi yang semakin mempercepat dan
meningkatkan kualitas hasil panen padi.
Mesin untuk memipil jagung. Jagung yang telah
dipanen biasanya dijemur. Setelah kering ada yang langsung dijual tanpa dipipil
namun ada pula yang dipipil terlebih dahulu. Pemipilan dengan tenaga manusia,
hasilnya tentu terbatas, karena memipil jagung bukan perkara mudah. Tangan
khususnya bagian jari akan cepat kelelahan. Penggunaan mesin mempercepat upaya
pemipilan jagung.
Mesin untuk membuat ekstrak minyak dari biji-bijian.
Adakalanya harga jual biji-bijian semacam wijen, jarak, kacang, kedelai
tidaklah tinggi. Namun ketika menjadi minyak atau ekstrak, harganya luar biasa
tinggi. Itulah sebabnya adanya mesin untuk membuat ekstrak minyak dari
biji-bijian tersebut akan bisa meningkatkan pendapatan para petani.
Teknologi untuk
Peternakan
Bagaimana jika memiliki pekerjaan sebagai peternak?
Ada begitu banyak teknologi yang mempermudah dan meningkatkan penghasilan para
peternak. Misalnya saja kehadiran mesin untuk menetaskan telur. Mulai dari
telur ayam, telur bebek, menthok dan lainnya. Adanya mesin tersebut mempercepat
proses pengembang biakan ternak unggas yang dimiliki. Kemudian adanya mesin
pemerah susu pada sapi perah juga semakin meningkatkan hasil susu segar dari
para peternak sapi perah. Masih banyak jenis-jenis teknologi yang membantu para
peternak untuk mengembangkan usaha yang dilakukan. Alhasil kuantitas hewan
ternak juga semakin meningkat. Artinya penghasilan pun semakin bertambah.
Teknologi untuk
Usaha Kecil
Di pedesaan ada begitu banyak pula usaha yang
dikembangkan. Misalnya usaha pembuatan tempe, usaha penjualan kacang mete baik
mentah maupun matang dan lainnya. Usaha pembuatan tempe dimudahkan dengan
kehadiran teknologi untuk mengupas kulit ari kedelai. Sehingga saat membuat
tempe, pada saat tahap pengelupasan kulit ari kedelai tidak perlu
menginjak-injak. Kebersihan tempe hasil produksi pun semakin meningkat. Begitu
pula ketika memiliki usaha penjualan kacang mete. Untuk mengupas kacang mete
memerlukan teknik khusus sehingga biji mete tidak banyak yang hancur. Selain
itu getah juga tidak mengenai tangan. Adanya mesin untuk mengupas kacang mete
secara otomatis benar-benar menjadi jalan keluar kesulitan tersebut. Kacang
mete pun lebih berkualitas dan hasilnya lebih banyak. Asal sesuai dengan mata
pencaharian masyarakat sekitar maka akan memberikan banyak manfaat dan
dengan mudah diterima oleh masyarakat.