Imam Jesuit di India yang Dipenjara Berada dalam Kondisi Kritis

Imam Jesuit di India yang Dipenjara Berada dalam Kondisi Kritis

Direktur medis rumah sakit telah melaporkan bahwa Pastor Stan Swamy SJ “terus kritis dan membutuhkan perawatan intensif.”


Pastor Stan Swamy, SJ. (Foto: UCA News)



Setapak rai numbeiPengadilan Tinggi Bombay, India telah mengizinkan perpanjangan jangka waktu rawat inap bagi Pastor Stan Swamy, SJ  hingga 5 Juli setelah kondisi kesehatannya dikatakan kritis.

Pengadilan tinggi yang berada di negara bagian Maharashtra itu menyampaiakn informasi itu pada 17 Juni.


Imam berusia 84 tahun itu kini dirawat di Rumah Sakit Keluarga Kudus yang dikelola Katolik di ibu kota negara bagian Mumbai.


Direktur medis rumah sakit telah melaporkan bahwa Pastor Swamy “terus kritis dan membutuhkan perawatan intensif.”


Sidang, yang dijadwalkan untuk mendengarkan permohonan pembebasan dengan jaminan bagi imam itu, diagendakan pada 3 Juli.


Pastor Swamy dirawat di rumah sakit pada 28 Mei setelah kesehatannya memburuk di penjara.


Awalnya, pengadilan mengizinkan perawatan di rumah sakit hingga 14 Juni, yang kemudian diperpanjang hingga 18 Juni.


Rekan-rekan Yesuit menyambut baik perintah pengadilan tetapi mengatakan mereka belum melihat laporan medis dan karena itu tidak memiliki rincian tentang kondisi imam.


“Kami tidak memiliki informasi pasti tentang kesehatannya,” kata Pastor A. Santhanam, seorang pengacara Yesuit yang memantau kasus ini dengan cermat, kepada UCA News pada 18 Juni.


“Kami senang bahwa pengadilan cukup baik untuk mengizinkan kelanjutan rawat inapnya. Kami terus berdoa untuk kesehatannya yang baik,” kata Pastor Santhanam, seorang pengacara yang berpraktik di negara bagian Tamil Nadu.


Pastor Swamy dipenjara pada 9 Oktober tahun lalu, sehari setelah Badan Investigasi Nasional anti-teror federal menangkapnya dari kediamannya di Ranchi, ibu kota negara bagian Jharkhand, dengan tuduhan penghasutan.


Pastor tua itu menderita penyakit Parkinson, gangguan pendengaran, dan penyakit terkait usia lainnya yang dilaporkan memburuk selama hampir delapan bulan di penjara.


Dia dirawat di rumah sakit mengikuti perintah pengadilan setelah kesehatannya memburuk secara drastis dan dia bahkan tidak bisa makan dan minum dengan baik. Dia dinyatakan positif Covid-19 sehari setelah dirawat di rumah sakit.


Imam itu termasuk di antara 16 orang yang dituduh berkonspirasi dengan Maois – kelompok terlarang – untuk menggulingkan pemerintah federal. Semua telah membantah tuduhan itu.


Pastor Swamy telah memperjuangkan hak-hak masyarakat suku di negara bagian Jharkhand di India timur selama hampir lima dekade.


Dia dan orang lain yang dituduh dalam kasus tersebut mempertahankan bahwa mereka dijebak untuk membungkam mereka setelah mereka mengkritik kebijakan Partai Bharatiya Janata yang pro-Hindu, yang memimpin pemerintah federal di New Delhi dan beberapa pemerintah negara bagian. *** https://katoliknews.com

 

 

Suara Numbei

Setapak Rai Numbei adalah sebuah situs online yang berisi berita, artikel dan opini. Menciptakan perusahaan media massa yang profesional dan terpercaya untuk membangun masyarakat yang lebih cerdas dan bijaksana dalam memahami dan menyikapi segala bentuk informasi dan perkembangan teknologi.

Posting Komentar

Silahkan berkomentar hindari isu SARA

Lebih baru Lebih lama